PERTEMUAN 2 CACAT, PENGAWETAN, FINIR KAYU

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teknik Pengawetan Makanan Berkualitas Tinggi
Advertisements

Litosfir Litosfer ,diambil dari bahasa Yunani, yaitu lythos, yang berarti batuan, dan sphere, yang berarti lapisan. Secara definisi litosfer adalah lapisan.
PENGERINGAN A. Prinsip Pertumbuhan mikrobia & reaksi kimia hanya terjadi bila cukup air menurunkan kadar air sampai batas ttt  kerusakan dapat dicegah.
LUBRICANT MINYAK PELUMAS
KAYU SEBAGAI BAHAN BANGUNAN
PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA
Sanitasi dan Keamanan.
PENANGANAN BAHAN BAKU.
TUGAS STRUKTUR KAYU I Prodi : D3 Teknik Sipil Di Susun Oleh :
PENUANGAN (CASTING) PENGERJAAN DINGIN (COLD WORKING) ELECTROFORMING
Kualitas Ikan Segar Jurusan Teknologi Industri Pertanian
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KONSTRUKSI
GEDUNG BERTINGKAT RENDAH
PENGASAPAN METODE PENGASAPAN TRADISIONAL
Chrysantia Amriani ( ) Neyla Rohmah M ( )
KOROSI (CORROSION).
PENGAWETAN KULIT.
PENCEMARAN LIMBAH PADAT DAN SAMPAH
Kuliah – 1 Cara menebang pohon jati 1. putus dulu kambiumnya 2
KAYU By : Wiwin Tyas Istikowati,S.Hut.,M.Sc. FAKULTAS KEHUTANAN
PENGENDALIAN PROSES UNTUK MENGATASI BAHAYA
MATERI XI KONSEP DASAR KEAMANAN KOMPUTER
BAHAN BANGUNAN ALAMI - KAYU week 4
Matakuliah : R0132/Teknologi Bahan Tahun : 2006
Pena Pasak Seal Kelompok 2 Ema Herfiana Muhammad Amir Faizal
PROSES PENGECORAN.
Sanitasi dan Keamanan Industri Pangan
KAYU SEBAGAI BAHAN BANGUNAN
Struktur Kayu 02 Klasifikasi dan Tegangan Ijin Kayu (memahami konsep desain balok Lentur) FTPD Teknik Sipil PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL.
KAYU SEBAGAI BAHAN BANGUNAN
PENGECORAN BIASA Pertemuan 11
Industri Kreatif Hasil Perkebunan dan Kehutanan
INDUSTRI KREATIF HASIL PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
VI. PENGERINGAN A. Prinsip
SUSU BUBUK RATMAWATI MALAKA.
Kuliah Pengeringan Kayu
Kuliah Pengeringan Kayu
PERUBAHAN PADA BENDA.
6 PERUBAHAN PADA BENDA Standar Kompetensi
PENGAWETAN DAGING DENGAN METODE PENGERINGAN
SANITASI DAN KEAMANAN.
Kuliah Pengeringan Kayu
PENGERINGAN KAYU (BUATAN)
Teknologi Dan Rekayasa
PENYAMAKAN KULIT MENTAH (LANJUTAN)
BAB 7 KEGIATAN PASCA PANEN
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
Kuliah Pengeringan Kayu
MENGHITUNG KEBUTUHAN BAHAN PEKERJAAN KONSTRUKSI KAYU
PENYEBAB KERUSAKAN KAYU
ILMU PENGETAHUAN BAHAN KAYU
KAYU/PAPAN BUATAN 1. Kayu/Papan Partikel - Memampatkan partikel kayu
PENGOLAHAN DENGAN PENGERINGAN
MERENCANAKAN PEKERJAAN KONSTRUKSI KAYU
JENIS-JENIS KERUSAKAN PADA PERKERASAN JALAN
Janice Nathania Nimas Agustina P. Puji Astuti
Tanah dan Keberlangsungannya
PERUBAHAN SIFAT BENDA PELAPUKAN
BAB 1 MORTAR Sep-18.
PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN PRODUK INDUSTRI RUMAH TANGGA PANGAN (IRTP)
BUDIDAYA JAMUR KUPING Disampaikan pada Penyuluhan Petani Jamur Kuping
Adalah mata kuliah yang membahas berbagai macam cara pengawetan (konservasi) pakan hijauan, proses yang terjadi selama pengawetan, kualitas produk awetan.
INDUSTRI KREATIF HASIL PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN
PENGUAPAN DAN PENGERINGAN
KAYU By : Wiwin Tyas Istikowati,S.Hut.,M.Sc. FAKULTAS KEHUTANAN
Agregat BATUAN DAN PERMASALAHAN Amri,2005) Batu-batuan yang sangat banyak dipakai dalam pembangunan gedung, irigasi, dan lain-lian mempunyai sifat & karakteristik.
Bagian kayu 1.Hati kayu (Pith) 2.Kayu teras (Heartwood) 3.Kayu gubal (Sapwood) 4.Lapisan kambium (Cambium layer) 5.Pengirim makanan (Bast) 6.Kulit pohon.
DASAR KONSTRUKSI BANGUNAN SMKN 3 MATARAM KELAS X BKDP - B MEMAHAMI SPESIFIKASI & KARAKTERISTIK KAYU.
SEMEN Semen Portland adalah material berbentuk bubuk berwarna abu-abu dan banyak mengandung kalsium dan alumunium silika. Bahan dasar pembuat semen adalah.
Transcript presentasi:

PERTEMUAN 2 CACAT, PENGAWETAN, FINIR KAYU KERUSAKAN DAN CACAT-CACAT KAYU Faktor-faktor Perusak Kayu Internal Ektsternal Biologis Serangga Jamur Cacing laut Non Biologis Faktor fisik Faktor mekanik Faktor kimia

Cacat-cacat kayu dan pengaruhnya Cacat mata kayu Mata kayu adalah lembaga atau bagian cabang yang berada di dalam kayu. Dibedakan menjadi 3 : Mata kayu sehat Mata kayu lepas Mata kayu busuk Pengaruh yang merugikan karena mata kayu : Menyulitkan pengerjaan karena kerasnya penampang mata kayu Mengurangi keindahan permukaan kayu Menyebabkan lubang lembaran-lembaran finir berlubang Mengurangi sifat keteguhan kayu. Pecah dan belah Adalah serat2 yang terpisah memanjang pada kayu bulat/gelondong, bila terpisahnya < 2mm disebut retak, bila < 6mm disebut pecah, dan bila > 6mm disebut belah. Pecah busur dan pecah gelang Pecah busur adalah pecah yang mengikuti arah lingkaran tumbuh, kurang dari setengah lingkaran, sedang pecah gelang sampai satu lingkaran penuh.

Dibedakan menjadi tiga yaitu : 4. Jamur penyerang kayu Dibedakan menjadi tiga yaitu : Jamur pembusuk kayu : menghancurkan dinding2 kayu Jamur pelapuk kayu : merapuhkan kayu Jamur penyebab noda kayu : tidak menurunkan kekuatan, hanya noda saja. 5. Serangga perusak kayu Contoh : rayap, kumbang kayu dan bubuk kayu. Serangga ini membuat lubang dalam kayu. 6. Lubang gerek dan lubang cacing laut Lubang gerek adalah lubang pada kayu yang disebabkan oleh serangga penggerek, sedangkan lubang cacing laut adalah lubang kayu yang disebabkan oleh cacing laut.

PENGERINGAN KAYU Adalah proses untuk mengeluarkan air yang terdapat di dalam kayu. Air di kayu ada 2 : air bebas (air yang berada dalam rongga2 sel) dan air terikat (air yang berada dalam dinding2 sel). Fungsi Pengeringan : Menjamin kestabilan dimensi kayu. Menambah kekuatan kayu Membuat kayu menjadi ringan Mencegah serangan jamur memudahkan pengerjaan selanjutnya. Ada 2 Cara pengeringan kayu : Pengeringan Alam-udara Pengeringan Buatan

Pengeringan Alam-udara Keuntungan : Biaya relatif murah, karena tanpa peralatan Pelaksanaan lebih mudah Pengeringan dengan tenaga matahari Kapasitas dan sortimen kayu tidak terbatas Kerugian : Waktu yang diperlukan cukup lama Memerlukan tempat yang cukup luas Memerlukan persediaan kayu lebih banyak Cacat-cacat yang timbul sulit diperbaiki Kadar air akhir, umumnya masih tinggi.

Pengeringan Buatan (Kiln drying) Keuntungan Waktu pengeringan sangat singkat Kadar air akhir dapat diatur sesuai peruntukan Kelembaban udara, temperatur dan sirkulasi udara dapat diatur Terjadinya cacat kayu dapat dihindari Kontinuitas produksi tidak terganggu cuaca. Tidak membutuhkan tempat luas Kualitas hasil lebih baik Kerugian Memerlukan investasi yang besar Memerlukan tenaga ahli Sortimen kayu yang akan dikeringkan tertentu

PENGAWETAN KAYU Bahan pengawet kayu ialah bahan2 kimia yang telah ditemukan dan sangat beracun terhadap makhluk persak kayu, contoh arsen (As), tembaga (Cu), seng (Zn), fluor (F), krom (Cr). Syarat2 sbg bahan pengawet yang baik : Bersifat racun thd makhluk perusak kayu Mudah masuk dan tetap tinggal di dalam kayu Bersifat permanen Berisifat toleran terhadap logam, perekat dan cat Tidak mempengaruhi kembang susut kayu Tidak merusak sifat-sifat kayu Tidak mudah terbakar Tidak berbahaya bagi manusia dan hewan peliharaan Mudah dikerjakan.

Ada tiga macam bahan pengawet kayu: Bahan pengawet larut air : Tanalith C, Celcure, Boliden, Greensalt, superwolman C, Borax, Asam Borat (kadar 5-10%) Bahan pengawet larut minyak : Pentha Chlor Phenol, Rentokil, Cu-Napthenate, tribuylin oxice,deowicide, Restol, anti-celbor, cuprinol, solingnum, xylamon, brunophen, pendres, dieldrien dan aldrien. Bahan pengawet minyak : creosot, carbolineum, naphthalen. FINIR DAN KAYU LAPIS Finir adalah lembaran kayu yang tipis dari 0,24 mm sampai 6,00 mm, yang diperoleh dari penyayatan dolok kayu jenis terentu. Kayu lapis (plywood) adalah papan buatan dengan ukuran tertentu yang terbuat dari beberapa lapisan finir yang jumlahnya ganjil dipasang dengan arah serat bersilangan saling tegak lurus, kemudian direkat jadi satu dengan lem dan tekanan tinggi.

PAPAN PARTIKEL (particle board) Adalah papan buatan yang terbuat dari serpihan kayu dengan bantuanperekat sintetis kemudian dipres sehingga memiliki sidat seprti kayu masif, tahan api dan merupakan bahan isolasi serta bahan akustik yang baik. PAPAN WOL KAYU (wood wool board) Adalah papan tiruan yang dibuat dari ketaman kayu (wol kayu) dengan bahan pengikat semen atau magnesit, yang selanjutnya diproses dan menghasilkan bahan jadi untuk bahan bangunan.

TERIMA KASIH