Emeralda Zakia Gunawan Fathia Ailani Regita Diandra XI IPA-2 Kelainan Pada Darah Emeralda Zakia Gunawan Fathia Ailani Regita Diandra XI IPA-2
Anemia: merupakan suatu keadaan kekurangan eritrosit (Hemoglobin) Anemia: merupakan suatu keadaan kekurangan eritrosit (Hemoglobin). Kekurangan hemoglobin menyebabkan suplai oksigen ke jaringan menurun sehingga dapat mengganggu fungsi kerja sel Hemofilia: Merupakan kelainan genetik yang menyebabkan kegagalan fungsi dalam pembekuan darah seseorang. Akibatnya, luka kecil dapat membahayakan nyawa. Leukimia: Merupakan kanker pada jaringan tubuh pembentuk sel darah putih.
Talasemia: merupakan suatu kelainan pada eritrosit yang berakibat sel tersebut mudah rapuh dan cepat rusak. Talasemia termasuk penyakit keturunan yang dapat terjadi pada perempuan maupun laki-laki. Polisitemia: merupakan suatu penyakit yang di tandai dengan adanya kelebihan produksi eritrosit. Agranulosit: erupakan kebalikan dari leukemia yang berakibat pada menurunnya daya tahan terhadap penyakit. Penyakit ini dapat menyebabkan seorang pasien meninggal karena infeksi yang tidak dapat ia lawan.
Trombositopenia: Merupakan suatu penyakit yang di tandai dengan sedikitnya kandungan keping darah di dalam darah Varises: merupakan suatu pelebaran pada pembuluh balik (vena). Varises sering terjadi pada bagian bawah tubuh. Hipertrofi:merupakan suatu keadaan yang menyebabkan menebalnya otot-otot jantung. Kelainan ini terjadi akibat katup-katup jantung tidak berfungsi secara wajar sehingga jantung tidak bekerja secara esktra agar darah terus mengalir.
Jantung Koroner: merupakan penyakit jantung yang di sebabkan oleh tersumbatnya arteri koroner, yaitu pembuluh yang menyuplai darah ke jantung. Embolisme Koroner: merupakan suatu keadaan yang menyebabkan arteri koroner terisi oleh bekuan darah secara mendadak. Fibrilasi Atrium: merupakan suatu kelainan pada jantung yang berakibat atrium berdenyut cepat dan tidak beraturan. Kelainan ini terjadi akibatdemam rematik dan penyakit tertentu lainnya
Ambeien: Hemaroid atau wasir merupakan varises yang terjadi pada daerah dubur. Flebitis: merupakan gangguan pada vena, yaitu berupa radang vena. Flebitis dapat di sebabkan oleh tukak atau abses di luar pembuluh vena. Pada kasus tertentu, flebitis dapat juga terjadi dalam pembuluh vena Hipertensi: merupakan suatu keadaan yang di tandai dengan tekanan sistoldi atas 150 mmHg atau tekanan diastol di atas 100 mmHg.
Hipotensi: Merupakan suatu keadaan yang di tandai dengan tekanan sistol dan diastolnya di bawah ukuran normal. tekanan darah ideal adalah 120 mmHg untuk sistol dan 70 atau 80 mmHg untuk diastol. Hemorage: Merupakan suatu kelainan berupa pendarahan arteri atau vena, baik di bagian dalam maupun di bagian luar tubuh. Hemorage selalu berbahaya. Aids: Penyakit AIDS disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang menyerang sel darah putih. Sel darah putih pengidapnya lebih cepat mati dan tidak berfungsi.
Aneurisma: Aneurisma (aneurysm) merupakan kondisi pelebaran pembuluh darah dan sering terjadi pada arteri. Stroke: Suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu. Dalam jaringan otak, kurangnya aliran darah menyebabkan serangkaian reaksi biokimia, yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel saraf di otak. Serangan Jantung:Kondisi ketika kerusakan dialami oleh bagian otot jantung (myocardium) akibat mendadak sangat berkurangnya pasokan darah ke bagian otot jantung.
Aterosklerosis: adalah sebuah gangguan umum di mana terjadi pengerasan arteri. Von willebrand: Penyakit von Willebrand adalah kelainan perdarahan herediter disebabkan oleh defisiensi factor von Willebrand (FVW). Penyakit ini sebenarnya penyakit turunan dan paling banyak di derita oleh wanita. Sindrom uremik-hemolitik: suatu penyakit yang dicirikan oleh anemia hemolitik, gagal ginjal akut (uremia) dan menurunnya jumlah keping darah (trombositopenia).
Sindrom antibodi antifosfolipid: adalah gangguan pada sistem pembekuan darah yang dapat menyebabkan thrombosis pada arteri dan vena serta dapat menyebabkan gangguan pada kehamilan yang berujung pada keguguran. Limfoma:Sel darah putih yang menjaga daya tahan tubuh, menjadi abnormal dengan membelah lebih cepat dari sel biasa atau hidup lebih lama dari biasanya.
Hemoglobinopati: Suatu penyakit menurun yang disebabkan oleh gangguan pembentukan hemoglobin Agnogenic Myeloid Metaplasia: Terjadi ketika tulang belakang seseorang patah. Kondisi tersebut membuat produksi sel darah pada sumsujtulang belakang menjadi berkurang. Polycythemia Vera: Kondisi dimana sumsum tulang belakang memproduksiterlalu banyak sel darah. Sepsi: Kondisi dimana darah seseorang terinfeksi oleh bakteri.
Atheroskelrosis: gangguan pembuluh nadi karena endapan lemak Erythroblastosis faetalis: Rusaknya eritrosit pada bayi dalam kandungan. Anemia sel bulan sabit: Kelainan sel Darah merah yang berbentuk sabit. Anemia pernisiosa: Penyakit dimana tubuh tidak mampu menyerap B 12 Deep vein thrombosis: Bekuan darah yang terjadi dalam vena yang dalam Chronic Venous Insufficiency: Terjadi karena klep-klep vena yang rusak atau DVT dan menyebabkan penumpukan darah dan bengkak pada kaki dalam waktu yang lama
Blue baby: Penyakit pada bayi yang menyebabkan seluruh tubuhnya berwarna biru karena foramen ovale tidak tertutup.
Thank you for your attention