KONSEP BELAJAR ORANG DEWASA (Adult Learning)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BEKERJASAMA DENGAN TIM o l e h: ALWY RAHMAN & RAHMAT MUHAMMAD PELATIHAN KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA DARI ALOKASI DANA BOPTN TAHUN 2013 UNTUK.
Advertisements

Assalamu'alaikum....
Pendidikan Anak Usia PRA SEKOLAH
Vygotsky dan Erikson Pertemuan 3.
Peran Guru Dalam Membangun Budaya Sekolah
Pertemuan 1 : PENGANTAR DINAMIKA KELOMPOK
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
 Seseorang dengan ketrampilan yang baik cenderung mampu memperlihatkan sedikit kesalahan dibandingkan yang kurang terampil dalam tugas yang sama  Ketrampilan.
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
(PERTEMUAN KE 4) PENDEKATAN TEORI SIFAT, PERILAKU DAN HUBUNGAN
PENDEKATAN TEORI SIFAT,
PERAN TUTOR Sri Asriyani. ADULT LEARNING Malcolm Knowles Malcolm Knowles  Orang dewasa adalah orang yang independent dan self directing  Memiliki pengalaman.
SIKAP DAN PRILAKU FASILITATOR YANG BAIK
Problem Solving.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
Teori Pemprosesan Informasi
METODE DAN DESAIN PELATIHAN
Model discovery learning
STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY
Model problem based learning
C.1.3b PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DALAM KURIKULUM 2013 Pendidikan dan Latihan Profesi Guru Rayon 110 Universitas Pendidikan.
KONSEP DASAR PEMBELAJARAN KEAKSARAAN FUNGSIONAL
KONSELING KELOMPOK.
MODEL PEMBELAJARAN IPA
Kepemimpinan Proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan tugas dari para anggota kelompok. Ada tiga implikasi penting dari defenisi.
Teori Belajar Humanistik
PROSES BELAJAR ORANG DEWASA
KONSEP PEMBELAJARAN DALAM PELATIHAN
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
Penerapan model pembelajaran
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
SEKOLAH SEBAGAI SISTEM SOSIAL DAN SUB KULTUR
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
PENDEKATAN TEORI SIFAT, PERILAKU DAN HUBUNGAN
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
Problem Based Learning
(PERTEMUAN KE 4) PENDEKATAN TEORI SIFAT, PERILAKU DAN HUBUNGAN
“Apa Motivasi Siswa Melanggar Peraturan”
Pertemuan 1 : PENGANTAR DINAMIKA KELOMPOK
MODEL PEMBELAJARAN “Model Pembelajaran” adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur yang terorganisir secara sistemik dalam mengorganisasikan.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Model problem based learning
Kelompok 3 Emy Linda Suraeni ( ) Zhaffira Fairuz S ( ) Febri Cahyaningtyas ( ) Ike Nuri Pratiwi ( )) Peran.
TELECENTER SEBAGAI FASILITATOR PERUBAHAN KOMUNITAS
Mengembangkan Semangat Wirausaha
PEMBERDAYAAN.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA AKTIVITAS SISWA (PBAS)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KONSEP PEMBELAJARAN BERMAKNA
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Oleh : Novianto Puji Raharjo, S.Kom
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
BAB III PROSES BELAJAR MENGAJAR ORANG DEWASA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
Transcript presentasi:

KONSEP BELAJAR ORANG DEWASA (Adult Learning)

5 Asumsi Pembelajaran Dewasa Perubahan konsep diri Orang dewasa memiliki pengalaman hidup kaya Terkait dengan merubah peran sosial Berpusat pada masalah yang harus segera diselesaikan Dimotivasi faktor internal daripada eksternal

KONSEP PENERAPAN DALAM PELATIHAN

1. Perubahan Konsep Diri Ketergantungan Pengarahan diri sendiri Orang dewasa memiliki kebutuhan untuk mengarahkan diri Program pelatihan bersifat memberi motivasi dan menggerakkan individu

2. Peranan Pengalaman Orang dewasa memiliki pengalaman yang banyak Program pelatihan dengan memberi ruang untuk merefleksikan pengalaman Pengalaman yang didapatkan dibawa dalam sebuah situasi

3. Kesiapan Belajar Anak-anak belajar karena perkembangan biologis sedangkan orang dewasa belajar karena membutuhkan Orang dewasa memiliki kebutuhan untuk mengetahui mengapa mereka harus belajar sesuatu

4. Orientasi Belajar Orang dewasa memiliki orientasi belajar yang berpusat pada pemecahan problem kehidupan Program pelatihan terfokus pada pengetahuan dan ketrampilan yang diterapkan peserta untuk memecahkan masalah

5. Motivasi Internal Orang-orang dewasa lebih dimotivasi faktor-faktor internal daripada eksternal Program pelatihan terkait dengan peningkatan, pertumbuhan dan pengembangan kualitas diri

SUASANA BELAJAR YANG MENDUKUNG BAGI ORANG DEWASA

1. Kumpulan Manusia Aktif Proses lebih berhasil bila trainer tidak mendominasi Trainer beranggapan orang dewasa mampu menemukan alternatif pemecahan masalah sendiri.

2. Suasana saling hormat menghormati Orang dewasa belajar lebih baik bila pendapat pribadinya dihormati. Orang dewasa senang jika diberi kesempatan ikut berpikir dan berpendapat

3. Suasana Saling menghargai Segala pendapat, gagasan dan perasaan orang dewasa perlu dihargai Apabila itu dikesampingkan dapat berakibat mereka kehilangan gairah belajar

4. Suasana Saling Percaya Kepercayaan harus muncul dari kedua belah pihak. Peserta pelatihan memiliki kepercayaan terhadap kredibilitas pelatih Pelatih memiliki kepercayaan bahwa peserta mampu mengikuti pelatihan dengan baik

Thank You