A. Cara menghitung kebutuhan energi dan zat gizi sehari 1. Kebutuhan Energi sehari Komponen yg menentukan kebutuhan energi: 1. Angka Metabolisme Basal (AMB) 2. Jenis aktivitas fisik a. Cara menentukan AMB : Menggunakan Rumus Harris Benedict : Laki-laki = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U) Perempuan = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U) Keterangan : BB = berat badan dlm kg TB = tinggi badan dlm cm U = umur dlm tahun
b. Cara menentukan kebutuhan energi untuk aktivitas fisik : Aktivitas fisik : 4 golongan : sangat ringan, ringan, sedang dan berat. Kebutuhan energi sehari : indeks aktivitas fisik x AMB Tabel Cara menaksir Indeks Aktivitas Jenis Aktivitas Gender Laki-laki Perempuan Sangat ringan Ringan Sedang Berat 1,30 1,65 1,76 2,10 1,55 1,70 2,00
Seorang perempuan berumur 62 tahun dengan berat Contoh cara menaksir kebutuhan energi sehari : Seorang perempuan berumur 62 tahun dengan berat badan 52 kg dan tinggi badan 158 cm dg aktivitas ringan. 1. Kebutuhan energi untuk AMB : Harris Benedict AMB = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U) = 655 + (9,6 x 52) + (1,8 x 158) – (4,7 x 62) = 655 + (499,2) + (284,4) – (291,4) AMB = 1147,2 kkalori-------- dibulatkan 1147 kkalori 2 Kebutuhan energi dengan aktivitas fisik Kalikan nilai AMB dg kelipatan yg sesuai dg jenis aktivitas. Dalam hal ini aktivitas ringan utk perempuan (1,55) = 1,55 x 1147 kkal = 1778 kkalori → Total Energi sehari
2. Protein : 10 – 15 % dari total energi Satuan jumlah protein = gram 1 gram protein = 4 kkal Berdasarkan total energi di atas, maka kebutuhan protein perhari : 10 % x 1778 kkal = 177,8 kkal = 177,8 / 4 gram = 44,45 gram 3. Lemak : 20 – 30 % dari total energi Satuan jumlah lemak = gram 1 gram lemak = 9 kkal
Berdasarkan total energi di atas, maka kebutuhan lemak perhari : 20 % x 1778 kkal = 355,6 kkal = 355,6 / 9 gram = 39,5 gram 4. Karbohidrat (KH) : 60 – 70 % dari total energi satuan jumlah KH = gram 1 gram KH = 4 kkal KH perhari : 70 % x 1778 kkal = 1244,6 kkal = 1244,6 / 4 gram = 311 gram
B. Cara menentukan status gizi orang dewasa 1. Berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) (Body Mass Index) dg rumus : BB (kg) IMT = -------------------------- TB 2 (m) Klasifikasi : - IMT < 18,5 = status gizi kurang (kurus) - IMT antara 18,5 s/d 25 = Status gizi Normal - IMT antara 25 s/d 27 = BB lebih - IMT > 27 = obesitas (gemuk)
Contoh : Seorang pria dewasa, TB = 165 cm dan BB = 78 kg. Tentukan status gizi pria tersebut berdasarkan IMT. Jawab : BB 78 78 IMT = ---------- = --------- = --------- = 28,6 TB2 (1,65) 2 2,72 Status gizi : obesitas (> 27)
2. Berdasarkan Indeks Brocca : Rumus : Berat Badan Ideal (BBI) BBI = TB - 100 - 10 % (TB – 100) Menentukan status gizi : BBA ------------- x 100 % BBI Klasifikasi Status gizi : - BB kurang = < 90 % BBI - BB normal = 90 – 110 BBI - BB lebih = > 110 – 120 % BBI - Gemuk = > 120 % BBI
Contoh : Seorang wanita dewasa, TB = 160 cm dan BB = 75 kg. Tentukan status gizi pria tersebut berdasarkan Indeks Brocca. Jawab : BBI = TB – 100 – 10% (TB-100) = 160 – 100 - 10 % (160 -100) = 60 – 6 = 54 kg BBA = 75 kg BBA Indeks Brocca = ---------- X 100 % BBI
75 Indeks Brocca = ---------- X 100 % 54 = 1,38 x 100 % = 138 % Status gizi : Gemuk (> 120 %)
Tugas : 1. Dengan menggunakan rumus Harris Bennedict, Hitung kebutuhan energi dan zat gizi anda sehari (protein, lemak dan KH). Indeks aktivitas yang digunakan adalah sedang 2. Tentukan status gizi saudara masing- masing berdasarkan : a. Indeks Massa Tubuh (IMT) b. Indeks Brocca