PERBANDINGAN ALGORITME CLUSTERING ROCK DAN QROCK UNTUK DATA KATEGORIK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisis Outlier.
Advertisements

Pengelompokan Jenis Tanah Menggunakan Algoritma Clustering K-Means
Clustering Okt 2012.
METODELOGI PENELITIAN
Laporan Tugas Akhir/Skripsi
Oleh I Putu Agus Hendra Krisnawan
CS3204 Pengolahan Citra - UAS
Queue.
ANATOMI KARYA ILMIAH Pendahuluan Format Pengetikan
TOWARDS MULTIPLE IDENTITY DETECTION IN SOCIAL NETWORKS & RESEARCH METODOLOGY 3KS2 ERMA FITRIANA RANITA RIZKI APRILLIA.
Sistem Pendukung Keputusan Pengadaan Buku Perpustakaan STIKOM Surabaya Menggunakan Metode Fuzzy C-means Clustering. Catur Sugeng. P
Pemrosesan Teks Klasterisasi Dokumen Teknik Informatika STMIK GI MDP 2013 Shinta P.
Jackson Perdana ( ) Dosen Pembimbing: Ir. Farry Firman Hidayat, MSIE. Oleh: PRESENTASI TUGAS AKHIR ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN FISIK KERJA BERUPA.
SISTEMATIKA KARYA ILMIAH
DI SUSUN OLEH : VIVI DWI ARYANTI APLIKOM E1.
SEGMENTASI IRIS MATA MENGGUNAKAN METODE DETEKSI TEPI Tri Putriyati Permata for further detail, please visit
TUGAS MAKALAH SISBER 8.
Implementasi Steganografi pada Media Teks dengan Metode Line-Shift Coding dan Metode Centroid Oleh: Indri Andiniarti G Pembimbing : Shelvie.
Desain, Implementasi, dan Analisis Interkoneksi
SEMINAR TUGAS AKHIR 16 JULY 2008
K-SUPPORT VECTOR NEAREST NEIGHBOR UNTUK KLASIFIKASI BERBASIS K-NN
Sistem Berbasis Fuzzy Materi 5
Skripsi Judul Oleh : Dosen Pembimbing : Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu.
Fuzzy Clustering Materi Kuliah (Pertemuan 13 & 14) LOGIKA FUZZY
Oleh: Aditya Nugroho G Dibimbing Oleh: Ir. Agus Buono, M.Si., M.Kom.
IMPLEMENTASI ALGORITME DAMERAU-LEVENSHTEIN UNTUK KOREKSI EJAAN QUERY BAHASA INDONESIA PADA SEARCH ENGINE     Oleh: Utis Sutisna G  
Penambahan Operasi OLAP dan Fungsi Agregat pada Temporal Data Warehouse Tanaman Pangan Kabupaten Karo Oleh : Karina Gusriani – G Pembimbing : Ibu.
MUHAMMAD RAFI MUTTAQIN G
Metode Cluster Self-Organizing Map untuk Temu Kembali Citra
Pandu satria nur ananda
SISTEM INTELEJEN UNTUK PREDIKSI PERTUMBUHAN EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN DAN ADAPTIF NEURO-FUZZY Oleh: Y. Restuwardi G Dibimbing.
Pembimbing: Henri Harianja G Imas S. Sitanggang, S.Si M.Kom
Martin Budi G Di Bawah Bimbingan Rindang Karyadin, S.T., M.Kom.
PEMBUATAN POHON KEPUTUSAN
CS3204 Pengolahan Citra - UAS
Clustering.
Clustering Best Practice
Ir. Julio Adisantoso, M.Kom.
ALGORITME & PEMROGRAMAN
SOM – KOHONEN Unsupervised Learning
NURIL ULFIANI, PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN METODE AGGLOMERATIVE DAN METODE K-MEANS DALAM ANALISIS CLUSTER.
STACK Yohana Nugraheni.
Clustering (Season 1) K-Means
Deteksi Spatial Outliers pada Data hasil PILKADA Kota Bogor
PRODI MIK | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Mengenal Warna Buah.
Analisis Klastering K-Means Model Datamining Kelompok 1 Eko Suryana
Link pada HTML Dyah Ayu Irawati, ST., M.Cs.
Oleh : Karuniaman Buulolo Swono Sibagariang, S.Kom., M.Kom
FORMAT TUGAS PEMROGRAMAN PIRANTI BERGERAK
Desa/Kelurahan : ……………………………….. Kecamatan : …………………………………
Sosialisasi panduan penulisan skripsi
Pembelajaran tak-terbimbing dan klustering
ANALISIS CLUSTER Part 2.
Segmentasi Gambar Pertemuan 10
PENELITIAN TINDAKAN KELAS Utk Forum Ilmiah Guru PUSBANGPRODIK BPSDMPK
Pembimbing : Aziz Kustiyo, S.Si., M.Kom. Endang Purnama Giri, S.Kom.
PENJADWALAN PERKULIAHAN MENGGUNAKAN ALGORITME GENETIKA
SEGMENTASI.
K-MEANS ALGORITHM CLUSTERING
Segmentasi Citra Materi 6
REKOGNISI CITRA Konsep Dasar Rekognisi
Pengelompokan Dokumen (Document Clustering)
Implementasi clustering K-MEANS (dengan IRIS dataset)
By : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom
Masih Tentang Luas.
SISTEMATIKA LAPORAN KP/APPRENTICE
Seminar Nasional Teknologi Industri 2018
PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
Transcript presentasi:

PERBANDINGAN ALGORITME CLUSTERING ROCK DAN QROCK UNTUK DATA KATEGORIK Oleh : Marisa Anggreani G64104037 Pembimbing : Annisa, S.Kom, M.Kom Hari Agung, S.Kom, M.Si

Over View Latar Belakang Tujuan Ruang Lingkup Tinjauan Pustaka Metode Penelitian Hasil dan Pembahasan Kesimpulan Saran

Latar Belakang, Tujuan, dan Ruang Lingkup

Sponge

Contoh jenis-jenis sponge

Anatomi dan fisiologo sponge Cortex Megascleras Spicule Microscleras Ecstosomic Exsostilo Aster Diplaster Esferaster Warna Lapisan permukaan Permukaan Jumlah papilas Panjang megasclera Ketebalan cortex Data Numerik Fisiologi Data Kategorik

…. A B C D 1 … N …. 2 M S K Y 54 Data Sponge Clustering Taxonomy

ROCK A … C 1 N B 2 M S K Y 54 Bandingkan QROCK

Algoritme Clustering Distance : K-means Algoritme ROCK Kualitasnya lebih baik Skalabilitas lebih baik Algoritme QROCK Lebih mudah Lebih efisien Mendeteksi outlier

Tinjauan Pustaka

x y Clustering

Agglomerative Hirarchical Clustering

X Y A 3 4 B 5 C 1 B A Jarak C Data Numerik

Data Kategorik X Y A Merah Basar B Kuning Besar C Biru Kecil B A 1 Similaritas C Rentang Nilai Similaritas Data Kategorik

Similarity measure jaccard coefficient

Evaluation clustering x y Cohesion Separation f(θ) = (1+θ)/(1-θ) Evaluation clustering

ROCK

Input ROCK : Data, k, θ. 2. Hitung Similaritas 1. Inisialisasi 1 3 2 4 10 6 7 5 8 9 9 1 2 3 5 4 6 8 7 10

3. Hitung Nbrlist 4. Hitung Link If (Sim ≥ θ) = 1 Common Neighbor 1 3 2 4 10 6 7 5 8 9 1 3 2 4 10 6 7 5 8 9

5. Hitung Local Heap Goodness Measure 1 3 2 4 10 6 7 5 8 9 f(θ) = (1+θ)/(1-θ)

6. Hitung Global Heap 7. Merge 1 3 2 4 10 6 7 5 8 9 1 3 2 4 10 6 7 5 8 9

6. Cluster yang Dihasilkan 1 3 2 4 10 6 7 5 8 9 1 3 2 4 10 6 7 5 8 9 Jika sudah tidak ada link antar cluster Jika k terpenuhi k = 2

QROCK

Input QROCK : Data, θ. 2. Hitung Similaritas 1. Inisialisasi 1 3 2 4 10 6 7 5 8 9 9 1 2 3 5 4 6 8 7 10

3. Hitung Nbrlist 4. Inisialisasi MFSET If (Sim ≥ θ) = 1 setHeaders setNames count first element set name next element 1 2 3 …. … 10 1 3 2 4 10 6 7 5 8 9

4. Inisialisasi elemen x є D 5. Inisialisasi elemen y є (nbrlist = 1) 1,2,3,…..10 = x x = 1, y = 2, 3. 1 3 2 4 10 6 7 5 8 9 1 3 2 4 10 6 7 5 8 9

6. Find A = first elemen x x = 1, y =2,3. A = 1 setHeaders setNames count first element set name next element 1 2 3 …. … 10 1 3 2 4 10 6 7 5 8 9

7. Find B = first elemen y x = 1, y =2,3. B = 2 setHeaders setNames count first element set name next element 1 2 3 …. … 10 1 3 2 4 10 6 7 5 8 9

8. If (A ≠ B) Merge A = 1 A ≠ B -> Merge B = 2 setHeaders setNames count first element set name next element 1 2 3 …. … 10 1 3 2 4 10 6 7 5 8 9

9. Cluster yang dihasilkan 1 3 2 4 10 6 7 5 8 9

Metode Penelitian

ROCK QROCK Sponge.xls Evaluation Clustering Evaluation Clustering Analisis Kesimpulan

Hasil dan Pembahasan

Cluster Anggota Persentase (%) Cohesion Separation ROCK Inputan k = 7, θ = 0.8 Cluster Anggota Persentase (%) Cohesion Separation 1 [6 22 24 30 36 37] 11 0.00039 0.0039 2 [13 16 20 21 33 34 52] 13 0.00041 0.0015 3 [9 23 29 32 39 40 41 45] 15 0.0012 0.0054 4 [4 5 7 31 48 49 50 51] 0.00089 0.005 5 [11 12 14 15 17 18 19 28] 0.0004 0.0014 6 [2 3 8 25 26 42 43 44] 0.00044 0.004 7 [1 10 27 35 38 46 47 53 54] 17 0.00018 0.0011 0.0039 0.0223

Cluster Anggota Persentase (%) Cohesion Separation QROCK Inputan θ = 0.85 Cluster Anggota Persentase (%) Cohesion Separation 1 [1] 2 [2 3 4 5 6 7 8 9 22 23 24 25 26 29 30 31 32 36 37 39 40 41 44 45 48 49 50 51] 52 0.000062 3 [10] 4 [11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 27 28 33 34 35 38 52 53 54] 37 0.0000068 5 [42 43] 6 [46 47] 0.000069

ROCK QROCK Ukuran Cluster terhadap Cohesion

Jumlah cluster banyak Jumlah anggota sedikit Jumlah cohesion kecil

ROCK QROCK Niali Thareshold terhadap Cohesion

nilai threshold besar Nilai nbrlist kecil Jumlah cluster banyak

Deteksi oulier x y x y ROCK QROCK

Kesimpulan dan Saran

< > k 1. ROCK θ Operasi QROCK θ Lebih mudah 2. ROCK Separation Cluster ROCK QROCK Cohesion Separation < > Lebih baik

3. 4. Cluster Θ = 0.9 ROCK QROCK 19 Cluster 23 Cluster Deteksi outlier

1. Cluster Taxonomy …. …. …. …. …. ….

2. QROCK Algoritme Clustering Lain Bandingkan

TERIMAKASIH