Bahan Kuliah Metode Penelitian Fakultas Ekonomi-UHAMKA Pertemuan Kedelapan Metode Pengumpulan Data Bahan Kuliah Metode Penelitian Fakultas Ekonomi-UHAMKA
Proses Riset 1 OBSERVASI Identifikasi bidang Permasalahan 7 ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA 4 KERANGKA TEORI Variabel sdh didefisikan dan diberi label 3 PENDEFINISIAN MASALAH Pembatasan masalah 6 RANCANGAN RISET 5 PERUMUSAN HIPOTESIS 8 PENGAMBILAN KESIMPULAN DEDUCTIVE 2 PENGUMPULAN DATA AWAL Interview Studi Pustaka YA TIDAK 9 PPENULISAN LAPORAN 10 PRESENTASI LAPORAN 11 PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJERIAL
Topik Bahasan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Multimetode dan Multisumber dalam Pengumpulan Data Setting Darimana Data Dikumpulkan Dimensi Internasional dari Survei Keunggulan Manajerial Etika dalam Pengumpulan Data
Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kuliah ini Sdr dapat : Mengetahui perbedaan antara data primer dan data sekunder dan sumber-sumbernya. Memahami berbagai cara pengumpulan data. Memahami kelebihan dan kekurangan setiap metode pengumpulan data. Mampu membuat keputusan yang logis untuk menentukan metode pengumpulan data yang tepat bagi suatu penelitian tertentu.
Tujuan Pembelajaran Menunjukkan kemampuan dalam wawancara untuk pengumpulan data. Mampu merancang kuisioner untuk setiap variabel yang berbeda. Mampu mengevaluasi kuisioner, membedakan pertanyaan yang baik dan yang buruk. Mampu mengenali dan meminimalkan bias pada berbagai metode pengumpulan data. Mampu membahas kelebihan-kelebihan multisumber dan multimetod dalam pengumpulan data. Memahami berbagai isu terkait riset multikultural.
Rancangan Riset Pernyataan Masalah Kegunaan Riset : Eksplorasi Deskripsi Pengujian Hipotesis Tipe Investigasi Menetapka: hub kausal korelasi perbedaan Keterlibatan Peneliti: Minimal Manipulasi Control Simulasi Setting Riset Contrieved Non-contrived Ukuran dan Pengukuran Def. operasi Unsur Skala Kategori Kode Pernyataan Masalah Analisis Data Feel for Data Goodness of Data Pengujian Hipotesis Unit Analisis: Individual Kelompok Organisasi Mesin dsb Rancangan Sampel Probability Non-probablity Size Horison Waktu One shot (cross-section) Longitudinal (time-series) Pengumpulan Data Observasi Interview Kuisioner Pengukuran fisik
Sumber Data Data Primer : Individu Focus group Panel responden Unobtrusive Measures Data sekunder : Dokumen Publikasi Analisis industri yang dimuat di media, web-site dan internet
Data Primer Individu : data diperoleh melalui interview Focus group: 8-10 anggota dgn moderator yg memimpin diskusi pada topik tertentu, konsep atau produk selama 2 jam Anggota dipilih atas dasar keahlian dlm topik yang didiskusikan dimana informasi dikumpulkan Sesi fokus ditujukan untuk memperoleh kesan, interpretasi dan pendapat responden ketika para anggota membahas kejadian, konsep dan produk.
Data Primer Moderator mempunyai peran penting dalam mengarahkan diskusi sedemikian agar informasi dapat dikumpulkan dan diskusi berjalan sesuai dengan tujuan. Moderator mengemukakan topik , mengamati dan mencatat atau merekam jalannya diskusi. Moderator tidak merupakan bagian yang integral dalam diskusi, dia hanyalah mengarahkan jalannya diskusi agar informasi yang dimaksud dapat digali. Moderator juga berperan agar semua anggota berpartisipasi, tanpa mendominasi.
Data Primer Data yg diperoleh melalui focus group merupakan cara paling murah, dan juga cepat utk dianalisis, analisis konten dari data lebih bersifat kualitatif. Selain itu, informasi yang terkumpul tidak mencerminkan pendapat populasi. Ringkasnya, focus group digunakan untuk : kajian eksploratif, membuat generalisasiberdasarkan informasi yang didapatkan, melakukan survei sample. Focus group discussion dapat juga dilakukan melalui videoconferencing. On-line focus group juga sudah umum dilakukan melalui e-mail, web-site, internet chat room, facebook, twitter.
Data Primer Panel: Merupakan sumber informasi langsung yang digunakan ketika beberapa aspek dari suatu produk dipelajari dari waktu ke waktu. Bertemu mungkin lebih dari sekali, dimana individual dipilih secara acak sebagai anggota panel dari suatu riset. Contoh: Nielsen Index didasarkan atas penilaian panel; juga Consumer Mail Panel. Panel bisa bersifat statis (anggota yang sama untuk periode yang panjang) ataupun bersifat dinamis (anggota panel berubah dari waktu ke waktu sesuai tahapan proses penelitian).
Data Primer Unobtrusive Measures: Aslinya berasal dari sumber primer yang tidak melibatkan orang. Misalnyam jumlah merk softdrink di tempat sampah menunjukkan tingkat konsumsinya. Dokumentasi perusahaan mempunyai informasi yang cukup banyak tentang pekerjanya, tingkat efisiensi perusahaan, dan data lainnya.
Data Sekunder Data Sekunder : informasi yang diperoleh seseorang selain dari peneliti yg sedang melakukan riset. Data tersebut bisa dari sumber internal ataupun eksternal, bisa diperoleh melalui internet atau diperoleh melalui catatan/dokumentasi atau publikasi. Data sekunder dapat digunakan untuk forecasting penjualan dengan mengembangkan model yg didasarkan data masa lalu dan melalui ektrapolasi. Terdapat sejumlah sumber data sekunder, termasuk : buku, jurnal, data indikator ekonomi, data sensus, laporan tahunan.
Data Sekunder Studi kasus dan dokumen lain menyediakan banyak informasi untuk riset dan penyelesaian masalah. Data tersebut umumnya bersifat kualitatif. Juga termasuk data sekunder adalah jadual, kalender eksekutif dan pidato pimpinan. Kebanyakan data bersifat internal, dan seringkali tidak bisa diakses oleh semua orang. Database keuangan yang tersedia untuk riset juga merupakan sumber data sekunder. Keuntungan mencari sumber data sekunder adalah hemat waktu dan biaya dalam pengumpulan informasi. Sayangnya, data sekunder mempunyai kekurangan karena seringkali out of date, tdk memenuhi kebutuhan khusus. Oleh karenanya, penting sumberdata yang terbaru dan terkini.
Metode Pengumpulan Data Interview, kuisioner dan observasi : tiga metode pengumpulan data utama dalam penelitian survei. Interview : tatap muka, melalui telepon, bantuan komputer (computer-assisted), interview melalui media elektronik. Kuisioner : baik secara langsung, dikirim melalui surat ataupun media elektronik Observasi : idividual dan bahkan dengan atau tanpa alat perekam dan berbagai teknik motivasi, seperti test projective.
Interview Interview Tidak Terstruktur Interview Terstruktur Melatih Interviewer Beberapa Tips dalam Interview Interview Tatap Muka, Melalui Telepon Bantuan komputer
Kuisioner Funneling Unibiased Questions Clarifying Issues Helping the Respondent to Think through Issues Taking Notes Langsung dan Tidak langsung
Panduan Disain Kuisioner Classification Data and Personal info Principles of wording Content and purpose Wording and Language Type and form Squencing Observasi Metode Pengumpulan Data Questionaire administration Testing goodness of data Kuisioner Categorization Categorization Coding Coding Scales and Scaling Scales and Scaling Reliability and Validity Reliability and Validity Interview Principles of measurement General “Get-up” Appearance of Questionaire Length of Questionaire Introduction To Responden Instruction For completion
Observasi Partisipan Versus Non-partisipan Terstruktur Versus Tak Terstruktur Kelebihan dan Kekurangan Metode Observasi
Kelebihan dan Kekurangan Data yg diperoleh melalui observasi umumnya lebih reliabel dan bebas dari bias responden Lbh mudah dicatat pengaruh lingkungan thd hasil yg spesifik. Lbh mudah mengamati sekelompok individu tertentu dimana mungkin sebaliknya lebih sudah memperoleh informasi. Dibutuhkan utk hadir secara fisik, kecuali digunakan kamera utk merekam obyek. Tidak hanya sangat lambat, tetapi juga berat dan mahal. Karena periode waktu pengamatan yang lama, kelelahan mungkin dialami oleh pengamat, dan ini menimbulkan bias. Walaupun mood, feelings dan sikap bisa diperkirakan dengan mengamati raut wajah, pemikiran kognitif tak mudah ditangkap. Pengamatn perlu dilatih dalam hal apa dan bagaimana mengamati; juga cara-cara untuk menghindari bias.
Pengumpulan Data Multimetod Cara Pengumpulan Data Kelebihan Kekurangan Interview Tatap Muka Dpt menetapkan rapport dan motivasi responden Dpt mengklarifikasi pertanyaan, menjelaskan yang meragukan, pertanyaan lain. Dpt membaca yg non-verbal. Dpt menggunakan alat bantu untuk menjelaskan. Data yg lengkap bisa diperoleh Dpt menggunakan CAPI dan jawaban dimasukkan ke komputer Membutuhkan waktu Biaya lbh jika luasan areal bertambah Interviewer perlu dilatih Dpt menimbulkan bias krn interviewer
Pengumpulan Data Multimetod Cara Pengumpulan Data Kelebihan Kekurangan Interview melalui Telepon Lbh murah dan lbh cepat Bisa mencakup area yg lbh luas Lbh un-personal (anonymous) Dpt dilakukan menggunakan CATI Tdk bisa membaca petunjuk non-verbal. Interview hrs dijaga tetap singkat. No telp lama dan tdk terdaftar bisa masuk daftar sampel. Responden bisa memutuskan hubungan telp tiap saat. Kuisioner Personal Dpt menetapkan rapport dan motivasi responden. Keraguan bisa dijelaskan. Lebih murah jika responden dpt dikumpulkan. Hampir 100% akan menjawab. Responden tanpa nama Prsh mungkin tidak bersedia mengijinkan penggunaan weaktu kerja
Pengumpulan Data Multimetod Cara Pengumpulan Data Kelebihan Kekurangan Kuisioner lewat Pos Responden tanpa nama. Jangkauan area lebih luas. Souvenir bisa disertakan untuk menarik dan menghormati responden. Respondenh dpt mengambil waktu sesuai kebutuhannya. Dpt secara elektronik, jika mau Tingkat pengembalian sangat rendah, 30% Tdk dpt meminta klarifikasi Dibutuhkan tindak-lanjut. Kuisioner Elektronik Lbh mudah dilakukan. Dpt menjangkau global Sangat murah, sangat cepat Responden dpt menjawab sesuai wktu tersedia. Harus mengerti komputer Responden harus mempunyai akses thd fasilitas Responden harus bersedia mengikuti survei.
Hal-hal Lain Setting darimana Data dikumpulkan Dimensi Internasional dari Survei Isu Khusus Instrumen bagi Riset Multikultural Isu-Isu dalam Pengumpulan Data Keunggulan Manajerial Etika dalam Pengumpulan Data : Etika dan Peneliti Etika dan Responden