By. Zul Fahmi BADAN DIKLAT PROVINSI SUMUT WAWASAN KEBANGSAAN DLM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MAKNA 4 PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Advertisements

SOSIALISASI 4 PILAR KEBANGSAAN
PANCASILA SEBAGAI TATA NILAI HIDUP BANGSA INDONESIA
GEOSTRATEGI INDONESIA
BY:RINDHA WIDYANINGSIH
Anggota kelompok : Heri Fatkhurrokhim Sri Mila Lestari Danik Lestari
Ideologi Indonesia PANCASILA Ahmad Mukhlish F. Kelas :8B.
UNDANG-UNDANG APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) No. 5 Tahun 2014
FILSAFAT PANCASILA ( PANCASILA NILAI DASAR FUNDAMENTAL )
WAWASAN KEBANGSAAN DALAM KERANGKA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
BELA NEGARA 14 Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 : Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
WAWASAN NUSANTARA Oleh : Aditya Hendra Moh. Khoirul Anwar
Merajut Manusia dan Masyarakat Berdasarkan Pancasila
NASIONALISME Oleh Fajar Iswahyudi.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
36 Butir Pedoman Penghayatan & Pengamalan Pancasila
KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL
PENDIDIKAN DAN WAWASAN KEBANGSAAN
SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU UNJ 2016
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Wawasan nusantara (Lecture 6 & 7)
PANCASILA Sebagai Alat Pemersatu Bangsa
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
SEMINAR DAN LOKAKARYA NASIONAL “BELA NEGARA” “GRAND DESIGN KURIKULUM BELA NEGARA DAN RANCANGAN IMPLEMENTASINYA” TEGUH SOEDARTO Surabaya, 1 Oktober 2016.
Etika Pemerintahan (IPEM4430)
DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN I DAN II Oleh Fajar Iswahyudi
Pengertian Negara Etimologi
Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
NAMA KELOMPOK : Okti Panca Istihanah Ola Desilia Puji Ananda
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
BAB V INTEGRASI NASIONAL DALAM BINGKAI BHINEKA TUNGGAL IKA
AKTUALISASI PANCASILA DALAM BIDANG POLITIK
4 PILAR KEHIDUPAN SEBAGAI LANDASAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
HUBUNGAN NEGARA DAN WARGA NEGARA
NILAI-NILAI KEJUANGAN,PEMBANGUNAN KARAKTER, DAN KETAHANAN NASIONAL
Pancasila dan Implementasinya
Pancasila Sebagai Etika Politik (2)
2. Pengaruh Aspek Politik
Pancasila dan Implementasinya
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
Pancasila Sebagai Sumber Nilai Dan Paradigma Pembangunan
HUBUNGAN NEGARA DAN WARGA NEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Wawasan nusantara (Lecture 5 & 6)
Pancasila Sebagai Etika Politik (2)
Pancasila dan Implementasinya
DISUSUN OLEH : RAHAYU SETIYANINGSIH
PENDIDIKAN PANCASILA BAB. X. Petumbuhan Faham Kebangsaan
WAWASAN KEBANGSAAN KELOMPOK 3.
Ketahanan Nasional & Identitas Nasional
SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA RI
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
Dosen ; Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si.
NILAI-NILAI SILA PANCASILA.
Dosen ; Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si.
Nilai persatuan dalam bermasyarakat dan bernegara
Pancasila dan Implementasinya
MAKNA 4 PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA NICO GARA Disajikan pada Seminar Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Manado, 8 September 2012.
Indonesia, 225 Juta penduduk, > 500 grup etnik, 17
Workshop Pengawasan Novotel Hotel Jakarta, Mei 2017 Oleh : H. MAMAN SAEPULLOH, S.Sos., M.Si Inspektur Wilayah II, Inspektorat Jenderal Kementerian Agama.
PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI. INDONESIA MASA KINI PANCASILA MASA GITU DISUSUNO L E H : 1. DISUSUNO L E H :
Pendidikan Kewarganegaraan
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
WAWASAN NUSANTARA Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan.
Wawasan Nusantara  Latar belakang timbulnya Wawasan Nusantara  Konsep Wawasan Nusantara A) Hakikat, Asas dan Arah WN B) Unsur dasar WN C) Kedudukan,
Transcript presentasi:

By. Zul Fahmi BADAN DIKLAT PROVINSI SUMUT WAWASAN KEBANGSAAN DLM KERANGKA NKRI By. Zul Fahmi BADAN DIKLAT PROVINSI SUMUT ZUL_created

KD PESERTA DIHARAPKAN MEMILIKI WAWASAN YG MEMADAI TTG KEBANGSAAN DLM KERANGKA NKRI DAN MENUNJUKKAN SIKAP PERILAKU YG MENGEDEPANKAN KEPENTINGAN NASIONAL DALAM PELAKSANAAN TUGAS ZUL_created

IK PESERTA MAMPU : 1. Menjelaskan pengertian dan konsep negara dan bangsa; 2. Menjelaskan pengertian Wawasan Kebangsaan dalam kerangka NKRI; 3. Menjelaskan pengertian dan konsep Integrasi Nasional; 4. Menerapkan nilai-nilai kejuangan dan daya saing nasional; 5. Menjelaskan pengertian character building dan hal-hal yang melemahkan ketahanan bangsa; 6. Menjelaskan keragaman sosial budaya sebagai kekuatan bangsa; 7. Menjelaskan Wawasan Kebangsaan sebagai kekuatan nasional; 8. Menganalisis masalah Wawasan Kebangsaan dalam kerangka NKRI. ZUL_created

Konsep Diri Aparatur Sipil Negara (ASN) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Selanjutnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. (pasal 1 ayat 3 UU Nomor 5/2014). Konsep diri ASN tercermin dalam bentuk acuan norma dan aturan yang berlaku dalam menjalankan fungsinya sebagai : Pelayan publik yang profesional dan berkualitas; Perekat dan pemersatu bangsa; Pelaksana kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang - undangan;

Pasal 4 Nilai Dasar ASN a. memegang teguh ideologi Pancasila; b. setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta pemerintahan yang sah; c. mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia; d. menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak; menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif; membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian; g. memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur; h. mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik; i. memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah; j. memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun; k. mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi; l. menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama; m. mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai; n. mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan o. meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat sistem karier.

Pasal 23 : Kewajiban Pegawai ASN a. Setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan pemerintah yang sah; b. Menjaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia, dan pemerintah yang sah; menjaga persatuan dan kesatuan bangsa; c. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang berwenang; d. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan; e. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab; f. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan; g. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan h. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

PENGERTIAN WAWASAN KEBANGSAAN kemampuan untuk memahami cara memandang sesuatu konsep tertentu yang direfleksikan dalam perilaku tertentu sesuai dengan konsep atau pokok pikiran yang terkandung di dalamnya Kebangsaan : tindak-tanduk, kesadaran dan sikap yang memandang dirinya sebagai suatu kelompok bangsa yang sama dengan keterikatan sosio kultural yang disepakati bersama ZUL_created

BATAS WILAYAH BATAS ZEE Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang (Pasal 25A) ** ZUL_created

Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa Luas Wilayah 5.193.252 Km2 Jumlah Penduduk 234.181.300 Jiwa 33 Propinsi – 65.295 desa 177 Gunung & 232 Sungai 726 Suku Bangsa 116 Bahasa Daerah & 6 Agama NEGARA KESATUAN → Bhineka Tunggal Ika 9

CITA – CITA LUHUR BANGSA TERBENTUKNYA NEGARA NKRI ADALAH : Melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia Memajukan kesejahteraan umum Mencerdasakan kehidupan bangsa Melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial

TUJUAN & SASARAN WASBANG BANGSA YG KUAT, RUKUN BERSATU, BERDAYA SAING TINGGI, SEJAHTERA TERJAGANYA SEJARAH KEBANGSAAN INDONESIA & CINTA NKRI; REVITALISASI-REAKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA SCR KHUSUS MEREDAM BERKEMBANGNYA PENONJOLAN PRIMORDIALISME SEMPIT, KESUKUAN, KEDAERAHAN, & MENCEGAH DISINTEGRASI BANGSA MENINGKATKAN KUALITAS PENANGKAL MAYA DEMI LESTARINYA BANGSA

NILAI DASAR WAWASAN KEBANGSAAN Penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia sebagai makhluk Tuhan YMK Tekat bersama berkehidupan yang bebas, merdeka dan bersatu Cinta akan tanah air dan bangsa Demokrasi atau kedaulatan rakyat Kesetiakawanan sosial Masyarakat adil dan makmur ZUL_created

WAWASAN NUSANTARA Pandangan hidup bangsa Indonesia dalam mendayagunakan konstelasi Indonesia, sejarah dan kondisi sosial budaya untuk mengejahwantahkan segala dorongan dan rangsangan di dalam usaha mencapai perwujudan aspirasi bangsa dan tujuan nasional ZUL_created

Pandangan, Indonesia = Satu kesatuan dari semua aspek WAWASAN NUSANTARA Kedaulatan Nas  Kesatuan Wil Bangsa Ind  Satu bangsa Psikologis  Senasib  Satu (Nusa,Bangsa,bhs,,Tanah air) Pancasila  Ideologi Bangsa Kep Nus  Satu kes wil hkm nas sbg modal bgs POLITIK SOSBUD Masy Ind = Satu bangsa Bud Ind = Satu, tetapi beragam EKONOMI Mencakup Kesatuan Kekayaan  modal bsm Perkemb ek.  harus seimbang sel. wil HANKAM Ancaman thd suatu pulau / daerah = ancaman seluruh bangsa Tiap WNI  hak & kewajiban sama dalam pembelaan negara ZUL_created

INTEGRASI NASIONAL Suatu proses penyatuan atau pembauran berbagai aspek sosial budaya ke dalam kesatuan wilayah dan pembentukan indentitas nasional atau bangsa. Integrasi Nasional dapat menjamin terwujudnya: Keselarasan: suasana tertib, teratur, aman dan damai Keserasian: unsur yang terlibat dlm kehidupan bersama Keseimbangan: unsur secara berhubungan bersama diperlakukan dengan sewajarnya ZUL_created

Konsep Integrasi Nasional Indonesia Paham integralistik, negara dibentuk tidak untuk menjamin kepentingan perseorangan atau golongan, akan tetapi menjamin kepentingan masyarakat seluruhnya sebagai persatuan. Dalam masyarakat yang integralistik, setiap anggota, warga dan setiap golongan: diakui dan dihormati kehadiran dan keberadaannya; Diakui hak dan kewajiban serta fungsinya masing-masing dalam mencapai tujuan bersama Berkewajiban dan bertanggung jawab atas terlindunginya kepentingan, keselamatan, kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat seluruhnya. ZUL_created

MEMBANGUN KARAKTER Suatu proses atau usaha yang dilakukan untuk membina, memperbaiki dan membentuk tabiat, watak, sifat-sifat kejiwaan, akhlak, insan manusia, sehingga menunjukkan perangai dan tingkah laku yang baik berlandaskan nilai–nilai Pancasila ZUL_created

KARAKTER BANGSA Saling menghormati dan menghargai Rasa kebersamaan, kekeluargaan, gotong royong dan tolong menolong Rasa kesatuan persatuan dan semangat kejuangan Rasa peduli, solider dalam bermasyarakat berbangsa dan negara Adanya moral dan akhlak, sopan santun yang di landasi nilai-nilai agama Prilaku sifat-sifat kejiwaan yang saling menghormati dan menguntungkan. Kelakuan dan tingkah laku menggambarkan nilai-nilai agama, hukum, dan budaya Sikap dan prilaku menggambarkan nilai-nilai kebangsaan ZUL_created

Menampilkan keunggulan DAYA SAING NASIONAL ? SDM yang kompetitif DAYA SAING NASIONAL Menampilkan keunggulan daerah ZUL_created Regulasi peraturan

ZUL_created

ZUL_created

ZUL_created

ZUL_created

DAYA SAING NASIONAL BERSAING DLM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI BANGSA DAN MENAMPILKAN KEUNGGULAN DIATAS BANGSA LAIN SERTA MENGEMBANGKAN KUALITAS KEHIDUPAN BANGSA SECARA GIGIH DAYA SAING NASIONAL DG POTENSI BERANI MENUNJUKKAN KEKUATAN WILAYAH SCR KOOPERATIF, TDK BERLE-BIHAN DALAM SEMANGAT KESATUAN DAN NASIONALISME. BERDASARKAN KEUNGGULAN PRODUK WILAYAH DAN DAERAH SBG PUNCAK KEBUDAYAAN BERSAMA-SAMA UNTUK MENGHADAPI GERAKAN GLOBALISASI DAN MELEPASKAN KEDAERAHAN YG SEMPIT DAN PRIMORDIAL ZUL_created

KETAHANAN NASIONAL Kondisi dinamik suatu bangsa, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan perjuangan nasionalnya ZUL_created

ASAS KETAHANAN NASIONAL Kesejahteraan dan keamanan (sesuai dengan kondisi situasi yang dihadapi) Utuh menyeluruh terpadu (perpaduan selaras, serasi dan seimbang dan seluruh aspek bangsa) Kekeluargaan (kearifan, kebersamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab) Mawas diri (mampu memawas diri dari pengaruh hubungan interaksi yang berdampak posif dan negatif) ZUL_created

SOSIAL BUDAYA Kondisi masyarakat (bangsa) yang mempunyai nilai-nilai dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara yang dilandasi dengan falsafah NKRI Ketahanan di bidang sosbud: menggambarkan kondisi dinamis suatu bangsa (masyarakat) yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan pengembangan kekuatan nasional di dalam menghadapi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan dari dalam maupun dari luar yang langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan sosial budaya bangsa dan negara ZUL_created

NILAI-NILAI WASBANG PENGORBANAN; KESEDIAAN MEREDUKSI KEPENTINGAN PRIBADI-DAERAH-GOLONGAN DEMI KEPENTINGAN BANGSA KESEDERAJATAN; KESEMPATAN YG SAMA UNTUK BERPERAN DEMI BANGSA KEKELUARGAAN; KESEDIAAN UNTUK MENJALIN HUBUNGAN HARMONIS DIANTARA SESAMA ANAK BANGSA KITA PATUT BERBANGGA, KRN KITA DI INDONESIA SCR GEMILANG BERHASIL MEMPERSATUKAN ANAK-ANAK BANGSA YG PLURALISTIK MENJADI SATU BANGSA, SATU BAHASA, DAN SATU TANAH AIR

Dalam menerapkan kosep wawasan kebangsaan perlu dipahami 2 aspek berikut: Aspek moral : konsep wawasan kebangsaan mensyaratkan adanya perjanjian diri (komitmen) pada seseorang atau masyarakat untuk turut bekerja bagi kelanjutan eksistensi bangsa dan bagi peningkatan kualitas kehidupan bangsa Aspek intelektual : konsep wawasan kebangsaan menghendaki pengetahuan yang memadai mengenai tantangan yang dihadapi bangsa baik saat ini maupun di masa mendatang serta berbagai potensi yang dimiliki bangsa ZUL_created

MASALAH WAWASAN KEBANGSAAN HAL YANG HARUS DIPELIHARA KEUTUHAN KEWILAYAHAN SABANG SAMPAI MERAOKE PANCASILA DAN UUD 45 SBG ACUAN BERBANGSA DAN BERNEGARA KONSEP WAWASAN NUSANTARA DAN KETAHANAN NASIONAL SEBAGAI ACUAN OPERASIONAL KEKAYAAN BUDAYA BANGSA INDONESIA TERMASUK HASIL-HASIL PEMBANGUNAN HAL-HAL YANG HARUS DICEGAH INFERIORITAS DAN SUPERIORITAS SUKU BANGSA KESENJANGAN KEWILAYAHAN BARAT DAN TIMUR KESENJANGAN ANTAR PENDUDUK MISKIN DAN KAYA PENGEKANGAN THD DEMOKRATISASI DAN DESENTRALISASI HAL YANG PERLU DIKEMBANGKAN MENGGALI, MENGHIMPUN, MENGIDENTIFIKASI, MENDESKRIPSIKAN, DAN MENYUSUN PETA BUDAYA KONTAK LINTAS BUDAYA PENDIDIKAN BERKELANJUTAN MENINGKATKAN DAYA ADAPTASI ZUL_created

APA UPAYA UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING DAERAH DENGAN YANG LAIN TUGAS UNGKAPKAN BEBERAPA CONTOH PEMIKIRAN ATAU PERILAKU YANG MERUSAK WAWASAN KEBANGSAAN (PERSATUAN & KESATUAN) SEBUTKAN UPAYA-UPAYA YG BISA DILAKUKAN UTK MEMPERKOKOH PERSATUAN & KESATUAN APA UPAYA UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING DAERAH DENGAN YANG LAIN BAGAIMANA UPAYA MEMBANGUN KARAKTER BANGSA ZUL_created

BERSATU KITA TEGUH BERCERAI KITA RUNTUH PENUTUP PANCASILA SBG PEREKAT BANGSA WASBANG THERAPI MENTAL - PENANGKAL MAYA PEMBANGUNAN WASBANG HRS SABAR - TEKUN KEPEMIMPINAN FAKTOR UTAMA & PENTING DLM MENAKHODAI PERJALANAN BANGSA KEANEKARAGAMAN ANAK BANGSA HRS DIHORMATI PERSATUAN BANGSA HRS TERUS DIUPAYAKAN JUNJUNG TINGGI MARTABAT - KEHORMATAN BANGSA – DAYA SAING TEGAKKAN DISIPLIN BERSATU KITA TEGUH BERCERAI KITA RUNTUH

INILAH ...... NEGERIKU, BANGSAKU INDONESIA !!!!

Jangan tanya apa yang NEGARA berikan kepadamu, Tetapi apa yang Anda lakukan untuk NEGARA …? ZUL_created

Analisa dan pemecahan malasalah WASBANG PERILAKU PNS YG MENYIMPANG/ MERUSAK NILAI WASBANG FAKTOR PENYEBAB KONDISI YANG DIINGINKAN SOLUSI/UPAYA PEMECAHAN

PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

EMPAT PILAR Pancasila UUD 1945 NKRI Bhineka Tunggal Ika INDONESIA

PANCASILA: VISI & KARAKTER BANGSA Pancasila adalah visi, sebab tanpa visi jadi liarlah rakyat Karakter universal: Ketuhanan Yang Maha esa dan Perikemanusiaan yang adil dan beradab. Karakter Kebangsaan: PERSATUAN INDONESIA, KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN dan KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

KETUHANAN YANG MAHA ESA Percaya dan Takwa kepada Tuhan sesuai agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

PERIKEMANUSIAAN ADIL & BERADAB Mengakui persamaan derajat persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia. Saling mencintai sesama manusia. Mengembangkan sikap tenggang rasa. Tidak semena-mena terhadap orang lain. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan. Berani membela kebenaran dan keadilan. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

PERSATUAN INDONESIA Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. Cinta Tanah Air dan Bangsa. Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan ber-Tanah Air Indonesia. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

KERAKYATAN YG DIPIMPIN HIKMAH KEBIJAKSANAAN DLM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. Utamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama. Musyawarah untuk mufakat dalam semangat kekeluargaan. Iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil musyawarah. Musyawarah dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur. Keputusan harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai kebenaran dan keadilan.

KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA Perbuatan yang cerminkan sikap kekeluargaan/gotong-royong. Bersikap adil. Keseimbangan antara hak dan kewajiban. Menghormati hak-hak orang lain. Suka memberi pertolongan kepada orang lain. Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain. Tidak boros.dan bergaya hidup mewah. Tidak merugikan kepentingan umum. Suka bekerja keras. Menghargai hasil karya orang lain. Mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

UUD 1945 Landasan Konstitusional atas landasan ideal yaitu Pancasila Alat pengendalian sosial (a tool of social control) Alat untuk mengubah masyarakat ( a tool of social engineering) Alat ketertiban dan pengaturan masyarakat. Sarana mewujudkan keadilan sosial lahir dan batin. Sarana penggerak pembangunan. Fungsi kritis dalam hukum. Fungsi pengayoman Alat politik. Sumber: http://id.shvoong.com/law-and-politics/law/2278580-fungsi-hukum-menurut-para-ahli/#ixzz25ndqJVoZ

Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI adalah anugrah yang mesti di urus dengan benar NKRI adalah persoalan mewujudkan pemerataan kesejahteraan (tak ada lagi suara: “kami di sini belum merdeka”) NKRI adalah geostrategi: yang mengaitkan ekonomi, geografi dan strategi (how to, roadmap) (S.H. Sarundajang 2011:4)..

BHINEKA TUNGGAL IKA Istilah: dari kakawin Sutasoma (Mpu Tantular sekitar abad ke-14), tentang toleransi antara umat Hindu Siwa dengan umat Buddha. Bangsa Indonesia itu bhineka (bahasa, suku, agama/kepercayaan) Geografis juga bhineka Tapi ada pengikat: bahasa Indonesia Tanah Air Indonesia Bangsa Indonesia Yang paling utama: PANCASILA “Otonomi daerah" yang salah kaprah bisa akibatkan hilangnya “tunggal ika”