TEORI INGSUTAN BENUA DAN LEMPENG TEKTONIK
Sejarah Perkembangan Muka Bumi Alfred Lothar Wegener Ia mengemukakan teori yang disebut apungan dan pergeseran benua-benua. Pada mulanya di permukaan bumi hanya ada satu benua yaitu Pangea dan satu samudra yaitu Tethys. Pada jaman trias akhir Pangea mengalami perpecahan menjadi dua benua besar, yaitu Gondwana dan Laurasia. Sekitar 65 juta tahun yang lalu, pemisahan benua sudah tampak seperti sekarang, tetapi daratan India belum bersatu dengan Asia.
Karakteristik Pelapisan Bumi Dunia ini terdepat 6 lempeng utama, yaitu: Lempeng Afrika Lempeng Amerika (Lempeng Amerika Utara, Lempeng Karibia, Lempeng Amerika Selatan) Lempeng Eurasia Lempeng Antartika Lempeng Pasifik Lempeng Indo-Australia
PERGERAKAN LEMPENG
TEORI TEKTONIK LEMPENG Kulit Bumi terdiri atas beberapa bagian lempeng yang tegar dan bergerak di atas massa elastis astenosfer dengan kecepatan rata-rata 10 cm/tahun atau 100 km/10 juta tahun. Sumber : Geografi Menyingkap Fenomena Geosfer untuk kelas X
Batas Pertemuan 3 Jenis Batas Pertemuan antara lempeng-lempeng tersebut : 2 Lempeng saling menjauh 2 Lempeng saling bertumbukan 2 Lempeng saling berpapasan
2 Lempeng Saling Menjauh Gejala yang timbul akibat 2 lempeng saling menjauh : Perenggangan Lempeng Pembentukan tanggul dasar samudera Aktivitas vulkanisme laut dalam Pusat gempa yang aktif
2 Lempeng Saling Bertumbukan Bukti Adanya Aktivitas di Sekitar Lempeng Saling Tumbuk (Konvergen) Terciptanya palung pada tepian benua yang berbatasan dengan samudera. Terjadinya perluasan tepi lempeng benua yang berupa rangkaian pegunungan.
Meningkatnya aktivitas vulkanisme, intrusi magma, dan ekstrusi magma. Menunjukkan adanya daerah-daerah hiposentrum gempa, baik pada jarak yang dalam maupun dangkal. Terdapat zona timbunan sedimen campuran batuan melange (batuan bancuh).
2 Lempeng Saling Berpapasan Aktivitasnya terjadi di sepanjang tanggul dasar samudra yang tidak berkesinambungan, tetapi terputus-putus. Contohnya Patahan San Andreas di Amerika Selatan (California).
TEORI LEMPENG TEKTONIK DAN AKIBATNYA TERHADAP PERSEBARAN GUNUNG API Tenaga dahsyat dalam perut bumi telah menekan dasar laut ribuan meter ke atas sehingga terbentuklah pegunungan yang indah.
Pegunungan besar dapat terjadi karena gerakan lempeng-lempeng tektonik dimana arus-arus vertikal yang jauh di dalam selubung bumi mulai naik apabila tekanan bertambah besar, maka lempengan-lempengan kerak semakin bergerak.
THE END