DASAR-DASAR PENDATAAN DAN PEMETAAN KELUARGA SERTA PEMANFAATANNYA DALAM RANGKA PENGUATAN DAN PENGEMBANGAN POSDAYA Tim Pembekalan KKN Posdaya Berbasis.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGELOLAAN PROGRAM KIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
Advertisements

Praktek kedokteran keluarga di Puskesmas
Pembuatan Program Kerja KKN
POSYANDU.
MONITORING, EVALUASI, DAN PELAPORAN
PENYUSUNAN PROGRAM KERJA
Data-Data, Tata Cara Pendataan, dan Pemetaan Keluarga
PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) BIDANG KESEHATAN DISAMPAIKAN DLM ACARA BIMTEK BAGI SERVICE PROVIDER FASILITASI KES DAN PENDIDIKAN OKTOBER
ASIAH NH STIKES NANI HASANUDDIN MAKASSAR 2011
POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA)
PROGRAM PENANGANAN KEMISKINAN PADA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
PENDEKATAN EDUKATIF DALAM PENGEMBANGAN DESA SIAGA
UNIVERSITAS SILIWANGI
PENYELENGGARAAN LOKAKARYA MINI
OBSERVASI DAN ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT
Pembuatan Kuesioner dan Pedoman
SURVEI CONTOH PERTEMUAN KE-5.
Pembuatan Kuesioner dan Pedoman
Oleh : dr. Hj. ERNI GUNTARTI Ketua Umum Tim Penggerak PKK
jaringan Pendekatan dg toma mll keg advokasi & sosialisasi yg kontinyu. Mencari dukungan dr instansi maupun toma terkait. observasi Membimbing dan mendampingi.
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA
KONSEP DASAR POSKESDES
Seminar Proker KKM 2015 Kelompok XX.
Tata cara pelaksanaan pendataan dan pemetaan Keluarga
Manajamen Keuangan KSM
SISTEM INFORMASI PUSKESMAS DI LINGKUP PROGRAM KESMAS
PROGRAM PEMBERIAN OBAT CACING KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016
PELATIHAN PENDATAAN KELUARGA TAHUN 2015 BAGI MANAJER DESA
Created by : Kuat Sitepu, SD, SMP, SMA, AMK, SST,S.Kep, NS, M.Kes.-
PENDATAAN & PEMETAAN KELUARGA INDONESIA
PEMBENTUKAN POSDAYA LPM UNIVERSITAS JEMBER Disampaikan pada
PERAN DINAS SOSIAL PROVINSI DALAM PENINGKATAN KEPESERTAAN JKN/JKN MANDIRI KEPALA DINAS SOSIAL PRO.SUMBAR 2017.
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
Tata cara pelaksanaan pendataan dan pemetaan Keluarga
Tata Cara Pelaksanaan Pendataan & Pemetaan Keluarga melalui Posdaya
TEKNIS PELAKSANAAN KKN SEMESTER GENAP TH 2016/2017
Pembinaan Peran Serta Masyarakat
PERAN PKK DALAM UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH GIZI DI KELUARGA
A. KOHORT IBU & BALITA Kohort berasal dari kata cohort yang berarti suatu proses pengamatan prospektif, survei prospektif terhadap suatu subjek ataupun.
ROADMAP UNTUK MENYELAMATKAN ANAK BANGSA
PERAN KADER DALAM MENINGKATKAN BKB
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS (SP3)
Tugas Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) BSPS Tahun 2016
BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA
PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) BIDANG KESEHATAN
Promosi Kesehatan dalam Berbagai Tatanan
PEMBANGUNAN KETAHANAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
TAHAP AWAL KKN POSDAYA OBSERVASI.
Kasubdit Bina Gizi Makro
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROVINSI JAMBI
KONSEP POSYANDU OLEH : Ns. Wijanarko Heru Pramono, S.Kep.
Pembinaan kader Elvira Harmia, SST.
PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT
TUGAS & TANGGUNG JAWAB BIDAN
PEMBERDAYAAN KELUARGA
POSYANDU Devi Angeliana K, SKM, MPH.
TEKNIK PEMETAAN BAGAN HUBUNGAN KELEMBAGAAN ( NetMap)
PENCATATAN & PELAPORAN PROGRAM KESEHATAN LANSIA
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP) di SATUAN PENDIDIKAN
Peserta mampu bermitra dg masyarakat dlm : perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan program imunisasi melalui komunikasi yg efektif dg memanfaatkan perangkat.
Pembinaan Peran Serta Masyarakat
Pembinaan Kader Kesehatan
PEMBENTUKAN POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA) OLEH: Ali Fauzan. MH TIM POSDAYA STAI BREBES.
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS (SP3)
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
POSYANDU. Setelah mempelajari modul ini anda diharapkan:  Mampu menjelaskan tentang Posyandu  Mengetahui siapa saja yang dapat menjadi seorang kader.
Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Pembinaan Kelompok BKR (Bina Keluarga Remaja) oleh Dinas PMDPPKB Kab.Tanah Datar 2019, drsafriwaltanjung BINA KEBINA.
LABUAN KUNGGUMA. 1. Penanggung jawab: Bertanggung jawab secara keseluruhan tentang pembentukan pengembangan dan operasional Kampung KB; Mengkoordinasikan.
2019 AJAR SAKERNAS BAHAN PENCACAHAN SUBBLOK V.B
PERAN KADER DALAM MENINGKATKAN BKB OLEH : Ns. I Gede Dedy Artho, S.Kep., M.Kes.
Transcript presentasi:

DASAR-DASAR PENDATAAN DAN PEMETAAN KELUARGA SERTA PEMANFAATANNYA DALAM RANGKA PENGUATAN DAN PENGEMBANGAN POSDAYA Tim Pembekalan KKN Posdaya Berbasis Masjid Mahasiswa IAIN Surakarta LP2M IAIN SURAKARTA Surakarta, 2 - 5 Agustus 2016

Pendataan dan Pemetaan Keluarga LATAR BELAKANG Pendataan dan Pemetaan Keluarga Data dan Informasi Pembentukan Pengelolaan Pengembangan Posdaya Data basis Pengelolaan sehari2 Monitoring Evaluasi Analisis dukungan yg dibutuhkan Lelang kepedulian Program kerja

PRINSIP-PRINSIP PENDATAAN DAN PEMETAAN Adaptasi Sistem yang Sudah Dilakukan BKKBN, Sejak 1994 Bersifat Lokal, Tidak Untuk Rekap. Nasional Sederhana, Tidak Terlalu Membebani Pelaksana Mudah Dipahami dan Dilaksanakan Disesuaikan Kondisi dan Kebutuhan Lokal, Dapat Dikembangkan

Digunakan Oleh dan Untuk Kepentingan Masyarakat Setempat Dapat Digunakan Untuk Berbagai Basis Pembentukan Posdaya Dapat Mengikuti Perkembangan Keadaan dan Kegiatan Antar Waktu Posdaya

INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN 1. Register Pendataan Keluarga (R/I/KS) Untuk Mencatat Keadaan Semua Keluarga Di Wilayah Kerja Posdaya. Dilaks Kader Posdaya Dgn Kunjungan Rumah. 2. DAFTAR INDUK KELUARGA CAKUPAN POSDAYA (D/I/Posdaya) Untuk Mencatat Semua Keluarga yang Aktif Dalam Kegiatan Posdaya   3. Peta Keluarga Peta yang Menggambarkan Hasil Pendataan Keluarga dan Perkemb. Kondisi Anggota Posdaya.

CAKUPAN DATA KELUARGA 1. Nama KK, Jml Anggota dan Alamat Keluarga 2. Jml Angg Klg Menurut JK dan Statusnya dlm Klg 3. Jml Anggota Keluarga Menurut Umur 4. Jml Anak Balita (0-1 Th, 1-5 Th) 5. Jml Anak Balita yang Ikut/Tak Ikut Posyandu 6. Jml Anak Balita yang Ikut/Tak Ikut PAUD/TK 7. Jml Anak Usia Sekolah (6-12 Th; 13-15 Th; 16-19 Th) 8. Jml Anak Usia Sekolah yang Bersekolah/Tak Bersekolah Menurut Kelompok Umur 9. Jml Anggota Keluarga Dewasa yang Bekerja/Tak Bekerja 10. Jml Keluarga Yang Mendapat Bantuan Permodalan (Dari Berbagai Sumber)

Jml Ibu Rumahtangga Yang Bekerja/Tak Bekerja Jml Ibu Hamil Jml Ibu Hamil yang Memeriksakan Kehamilan ke Fasilitas/Tenaga Kesehatan Jml PUS yang Ber-KB/Tak Ber-KB Kondisi Rumah Kediaman Keluarga (Mencakup Atap, Lantai, Dinding) Kepemilikan Jamban Keluarga Sumber Air Minum Keluarga Sumber Penerangan Dalam Rumah Tahapan Keluarga Sejahtera Masing-masing Keluarga Jenis-jenis Data tsb dpt Ditambah Lagi dengan Data Lainnya Sesuai dgn Kebutuhan dan Jenis Kegiatan yang Dilaksanakan Masing-masing Posdaya Atau Daerah Setempat

TAHAPAN KELUARGA SEJAHTERA Prinsip : Didasarkan Tangga Kebutuhan Menurut Maslow 1. Keluarga Prasejahtera Keluarga yang Belum Mampu Memenuhi Sebagian Atau Keseluruhan Kebutuhan Dasarnya (Basic Needs), yaitu Indikator No.1 s.d. No.5 (Dalam Tabel Indikator KS) 2. Keluarga Sejahtera I Keluarga yang Telah Mampu Memenuhi Keseluruhan Kebutuhan Pokoknya (Indikator No.1 s.d. No.5), tapi Belum Mampu Memenuhi Keseluruhan Kebutuhan Sosial Psikologisnya (Indikator No.6 s.d. No.14)

3. Keluarga Sejahtera II Keluarga Yang Telah Mampu Memenuhi Keseluruhan Kebutuhan Dasar dan Kebutuhan Sosial Psikologisnya, yaitu Indikator No.1 s.d. No.14.; tetapi Belum Mampu Memenuhi Keseluruhan Kebutuhan Pengembangannya ( Indikator No.15 s.d. No.21 ) 4. Keluarga Sejahtera III Keluarga yang Telah Mampu Memenuhi Keseluruhan Kebutuhan Dasar, Kebutuhan Sosial Psikologis, dan Kebutuhan Pengembangannya (Indikator No.1 s.d No. 21); tetapi Belum Memenuhi Kontribusi Kemasyarakatannya (Indikator No.22 dan No. 23)

5. Keluarga Sejahtera III Plus Keluarga yang Telah Mampu Memenuhi Keseluruhan Kebutuhan Dasar, Kebutuhan Sosial Psikologis, dan Kebutuhan Pengembangannya serta Telah Pula Memenuhi Kontribusi Kemasyarakatannya. (Indikator No.1 s.d. No.23) Metode 1. Sistem skrining (penapisan) 2. Tidak gunakan “composite indexes”

Indikator Tahapan KS KS III + KS III KS II KS I K PRA SEJAHTERA 16 21. Aktif sebagai pengurus Orgnisasi kemasyarakatan 20. AkMemberikan sumbangan materil secara teratur KS III + 19. Memperoleh berita dari surat kabar, radio, TV, majalah 18. Mengikuti kegiatan masyarakat 17. Makan bersama sambil berkomunikasi 16. Memiliki tabungan keluarga 15. Meningkatkan pengetahuan agama KS III 14. Anak > 2 ber-KB 13. Usia 6-15 tahun bersekolah *) 12. Usia 10-60 tahun bisa baca tulis huruf Latin 11. Punya penghasilan tetap 10. Sehat 3 bulan terakhir 9. Luas lantai > 8 m2 / jiwa *) 8. Satu stel pakaian baru per tahun *) 7. Daging/ ikan/ telur 1 x seminggu *) 6. Ibadah teratur KS II 5. Bila anak sakit dibawa ke sarana kesehatan *) 4. Bagian terluas lantai rumah bukan dari tanah*) 3. Memiliki pakaian berbeda untuk aktivitas *) 2. Makan dua kali atau lebih sehari *) 1. Melaksanakan ibadah KS I Belum dapat memenuhi satu atau lebih dari 5 indikator KS I K PRA SEJAHTERA 16

SIFAT-SIFAT INDIKATOR YANG DIPILIH 1. Strategis, Esensial dan Punya Daya Ungkit Tinggi 2. Sensitif, Mudah dan Cepat Terima Pengaruh Untuk Perubahan 3. Applicable, Dapat Diterapkan dengan Mudah, Tepat, serta Mudah Dilaksanakan 4. Observable, Dapat Diamati dan Mudah Dilihat, Tidak Sulit Dikenali Di Lapangan 5. Measurable, Dapat Diukur dengan Ukuran-ukuran Tertentu 6. Mutable, Dapat Diubah dan Dilakukan Intervensi Untuk Perbaiki Keadaan.  

Langkah-langkah pendataan dan pemetaan keluarga TEMPAT TEMPAT YANG SUDAH ADA DATA KELUARGA TEMPAT TEMPAT YANG BELUM ADA DATA KELUARGA Posdaya Memanfaatkan Data Yang Ada Lengkap Bila Data Kadaluarsa, Lakukan Updating Data Yang Ada Sebagai Rujukan Dilakukan Dari Rumah Ke Rumah Dengan Menggunakan Register Klrg Dan Memanfaatkan Register Yang Sudah Ada Sebagai Acuan Pendataan Keluarga Dilakukan Dilakukan Dari Rumah Ke Rumah Dengan Register Keluarga Manfaatkan Catatan Catatan Yang Ada Di Dusun/RW Itu Sebagai Rujukan Awal (Kalau Ada)

MEKANISME PELAKSANAAN PENDATAAN PERSIAPAN PENDATAAN PEMETAAN SARASEHAN PELAPORAN EVALUASI ANALISIS PROGRAM DUKUNGAN

PERSIAPAN PENDATAAN SOSIALISASI KPD STAKEHOLDER DI TINGKAT DESA/DUSUN,KELURAHAN/RW YBS UNTUK MEMBENTUK KESEPAKATAN PERHITUNGAN JUMLAH DAN JENIS TENAGA PENDATA DAN PENDAMPING PERHITUNGAN DAN PENYIAPAN SARANA/INSTRUMEN YANG DIBUTUHKAN UNTUK PENDATAAN PELATIHAN/ORIENTASI TENAGA PENDATA MEMBUAT JADWAL PENDATAAN DAN PEMBAGIAN TUGAS ANTAR PENDATA PEMBERITAHUAN KEPADA WARGA TTG JADWAL PELAKS PENDATAAN  

2. PELAKSANAAN PENDATAAN KUNJUNGAN DARI RUMAH KE RUMAH UNTUK PENGISIAN REGISTER KELUARGA DENGAN METODE WAWANCARA DAN OBSERVASI WAWANCARA KEPADA KEPALA KELUARGA ATAU SALAH SEORANG ANGGOTA KELUARGA YANG DEWASA PADA SAAT WAWANCARA, PENDATA JUGA MENGOBSERVASI KEADAAN DI DALAM DAN DI LINGKUNGAN RUMAH YBS TIDAK SEMUA BUTIR PERTANYAAN PERLU DIPERTANYAKAN A.L. KARENA ADA MASALAH PSIKOLOGIS; ANTARA SI PENDATA DAN YANG DIDATA SUDAH SALING KENAL

BIMBINGAN PELAKS PENDATAAN DILAKUKAN OLEH PENDAMPING, SECARA BERSAMAAN ATAU TERPISAH PENDAMPING PENDATA LAKUKAN UJI PETIK HASIL PENDATAAN DILAKUKAN PENYISIRAN KEMBALI KELUARGA-KELUARGA YANG TERLEWAT ATAU YANG BELUM TUNTAS PENDATAANNYA

3. PEMBACAAN HASIL PENDATAAN KONSOLIDASI ANTARA PARA KADER DAN PENDAMPING TTG KELENGKAPAN, KEBENARAN ATAU KEWAJARAN DATA MEMBUAT REKAPITULASI HASIL PENDATAAN PENENTUAN TAHAPAN KELUARGA SEJAHTERA  

4. PEMBUATAN PETA KELUARGA Pembuatan Draft Peta Keluarga Oleh Pendata Dengan Bimbingan Pendamping Berdasarkan Sket Awal Penyelesaian Peta Keluarga Oleh Pendata Dengan Bimbingan Pendamping Penempatan Peta Keluarga Di Ruangan/”Kantor” Posdaya Atau Tempat Lain Yang Lebih Tepat. Pembaharuan Data Pada Peta Keluarga Setelah Ada Hasil Pendataan Berikutnya Atau Sewaktu-waktu Ada Perubahan Data Pada Keluarga (-Keluarga)

KELUARGA PRA SEJAHTERA SEJAHTERA I ALASAN KELUARGA PRA SEJAHTERA MAKAN KELUARGA SEJAHTERA I PAKAIAN KELUARGA SEJAHTERA II PENDIDIKAN KELUARGA SEJAHTERA III KESEHATAN KELUARGA SEJAHTERA III + LANTAI RUMAH PEKERJAAN APABILA KELUARGA TSB AKTIF DI POSDAYA, DIBERI TAMBAH HURUF P, CONTOH: IBADAH ANGGOTA POSDAYA P

KEUNGGULAN DATA YANG DIHASILKAN DARI PENDATAAN KELUARGA 1. Data Mikro Berbasis Keluarga yang Sangat Rinci 2. Data Primer, Dapat Dimutakhirkan Setiap Saat atau Periodik 3. Dapat Digunakan Membuat Rencana Dukungan Program di Tingkat Akar Rumput

4. Dapat Dituangkan Dalam Bentuk Peta Kerja Dengan Gambaran Segmentasi Sasaran Operasional 5. Data Terkumpul Milik Masyarakat, karena Pengumpul Data Kader/Anggota Masyarakat Setempat 6. Data Terkumpul Mendekati Kondisi Senyatanya /Apa Adanya, Karena Si Pendata dan yang Didata Saling Mengenal