AKUNTANSI MANAJEMEN
Tipe Akuntansi Tipe Akuntansi Akuntansi Keuangan Suatu tipe Informasi Akuntansi Manajemen Suatu tipe akuntansi
Akuntansi Manajemen Suatu tipe informasi kuantitatif yang menggunakan uang sebagai satuan ukuran, yang digunakan untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan pengelolaan perusahaan Informasi keuangan yang merupakan keluaran yang dihasilkan oleh tipe akuntansi manajemen, yang dimanfaatkan terutama oleh pemakai intern organisasi
Perbedaan Akuntansi Keuangan dengan Akuantansi Manajemen Akuntansi Manajemen Akuntansi Keuangan Tujuan informasi Membantu manajer mengambil keputusan untuk memenuhi tujuan organisasi Mengomunikasikan posisi keuangan organisasi kepada para investor, bank, regulator, dan pihak-pihak luar lainnya Pemakai utama Manajer organisasi Pemakai eksternal Fokus dan penekanan Berorientasi masa depan (anggaran untuk tahun 2006 disiapkan pada tahun 2005) Berorientasi masa lalu (laporan mengenai kinerja tahun 2005 disiapkan pada tahun 2006) Aturan pengukuran dan pelaporan Pengukuran dan laporan internal tidak harus dibuat sesuai dengan GAAP tetapi didasarkan pada analisis biaya-manfaat Laporan keuangan harus disajikan sesuai dengan GAAP dan disahkan oleh auditor eksternal yang independen 4/17/2018 1-konsep akuntansi biaya
Kesamaan Kesamaan antara Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan : Sama-sama menggunakan informasi operasi yang sama Sama-sama merupakan informasi yang berguna bagi pihak yang berkepentingan
Akuntansi Manajemen Sebagai suatu Tipe Informasi Kuantitatif Informasi Non Kuantitatif Akuntansi manajemen dipandang sebagai suatu tipe akuntansi yang merupakan suatu proses untuk mengolah informasi keuangan untuk memenuhi keperluan para manajer dalam perencanaan dan pengendalian aktivitas organisasi.
Informasi : Suatu fakta, data, pengamatan, persepsi atau sesuatu yang lain yang menambah pengetahuan. Guna Informasi : Untuk mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan Informasi yang dapat mengurangi ketidakpastian informasi kuantitatif !!
Mengapa Informasi Kuantitatif ? Dalam pengambilan keputusan investasi, manajemen tidak hanya memerlukan informasi apakah investasi mendatangkan laba atau tidak. Lebih dari itu perlu informasi besarnya rate of return dan payback period
Klasifikasi biaya Umumnya Klasifikasi/penggolongan biaya ditentukan atas dasar tujuan yang hendak dicapai dengan penggolongan tersebut, karena dalam akuntansi biaya dikenal konsep “different costs for different purposes”. Biaya dapat digolongkan menurut : Objek Pengeluaran Fungsi pokok dalam perusahaan Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai Perilaku biaya Jangka waktu manfaat
Objek Pengeluaran Nama objek pengeluaran merupakan dasar penggolongan biaya. Misalnya nama objek pengeluaran adalah bahan bakar, maka semua pengeluaran yang berhubungan dengan bahan bakar disebut biaya bahan bakar
Fungsi pokok dalam perusahaan Biaya Produksi biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. 1. biaya bahan baku 2. biaya tenaga kerja langsung 3. biaya overhead pabrik Biaya Pemasaran biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produk. Biaya Administrasi dan Umum biaya untuk mengkoordinasi kegiatan produksi dan pemasaran produk. Contoh: biaya gaji karyawan bagian keuangan/personalia, biaya pemeriksaan akuntan. Biaya Utama Biaya konversi
Menurut hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai Biaya langsung Biaya langsung, berkaitan dengan obyek biaya tertentu dan dapat ditelusuri ke obyek biaya tersebut dengan cara yang layak secara ekonomi (efektif-biaya). contoh; biaya kaleng atau botol untuk produk teh botol. Biaya tidak langsung Biaya tak langsung, berkaitan dengan obyek biaya tertentu namun tidak dapat ditelusuri ke obyek biaya tersebut dengan cara yang layak secara ekonomi (efektif-biaya). Contoh; biaya gaji supervisor.
Perilaku biaya Biaya variabel biaya yang berubah sebanding dengan perubahan volume produksi. Contoh: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung. Biaya semivariabel biaya yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan.mengandung unsur biaya tetap dan biaya variabel. Contoh: biaya listrik, air dan telepon. Biaya semi tetap biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah yang konstan pada volume produksi tertentu. Contoh: gaji penyelia Biaya tetap biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisar volume kegiatan tertentu. Contoh : gaji direktur produksi, gaji satpam
Jangka waktu manfaat Pengeluaran modal (capital expenditure) biaya yang mempunyai manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Contoh: biaya untuk pembelian aktiva tetap. Pengeluaran pendapatan (revenue expenditure) biaya yang hanya mempunyai manfaat dalam periode akuntansi terjadinya pengeluaran terssebut. Contoh: biaya iklan, biaya tenaga kerja.
Metode Penentuan Pola Prilaku Biaya masa lalu (biaya campuran) Metode Titik tertinggi dan titik terendah (hight and low point method) Dengan menentukan pola perilaku biaya dengan menganalisis biaya masa lalu pada volume kegiatan yang tertinggi dan volume kegiatan terendah Metode Kuadrat terkecil (least-square method) Menentukan total biaya tetap maupun variabel menurut formulasi Least Suaqre Method
Contoh kasus Ad. 1 Bulan Volume Produksi Biaya Reparasi Januari 150 175.000.000 Pebruari 200 200.000.000 Maret 250 225.000.000 April 300 250.000.000 Mei 275 237.500.000 Juni 225 212.000.000 Juli 175 187.500.000 Agustus 125 162.500.000 September 100 150.000.000 Oktober 120 160.000.000 November 160 180.000.000 Desember 220 210.000.000
ARUS FISIK PRODUK Bahan Baku Tenaga Kerja PRODUK JADI Overhead
ARUS BIAYA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Bahan Baku Langsung Bahan Bahan tdk Langsung Barang Dalam Proses Barang Jadi BOP Harga Pokok Penjualan Tenaga Kerja tdk Langsung Tenaga Kerja Langsung Tenaga Kerja
HARGA POKOK PENJUALAN adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh barang yang dijual atau harga perolehan dari barang yang dijual.
HARGA POKOK PENJUALAN Harga Pokok penjualan = Persediaan barang dagang jadi awal+ harga pokok produksi – persediaan barang jadi akhir Harga Pokok Produksi= persediaan dalam proses awal + total biaya produksi – persediaan barang dalam proses akhir