MODUL KE TIGA TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kelompok Heat Exchangers
Advertisements

Mekanika Fluida II Jurusan Teknik Mesin FT. UNIMUS Julian Alfijar, ST
Design of Heat Exchanger
RIZKI ARRAHMAN KELAS C. ALIRAN FLUIDA DALAM PIPA  Sistem perpipaan adalah suatu sistem yang banyak digunakan untuk memindahkan fluida, baik.
BAB III HUKUM THERMODINAMIKA
Perpindahan Kalor Dasar
JURUSAN TEKNIK MESIN UNIMUS
PERPINDAHAN PANAS PADA FIN Dimas Firmanda Al Riza (DFA)
Konduksi mantap 1-D pada fin
MEKANIKA FLUIDA DANI RAMDANI
Kehilangan Energi pada
REYNOLDS NUMBER FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN KELOMPOK 4
Mekanika Fluida Jurusan Teknik Sipil Pertemuan: 4.
1. KONSEP TEMPERATUR Temperatur adalah derajat panas suatu benda. Dua benda dikatakan berada dalam keseimbangan termal apabila temperaturnya sama. Kalor.
SUHU DAN KALOR.
PERAMBATAN PANAS (Heat Transfer)
Perpindahan Kalor Dasar Kelas B Inderalaya, 5 Oktober 2011
Pertemuan Temperatur, Kalor, Perpindahan Kalor dan Termodinamika
FLUIDA DINAMIS Oleh: STAVINI BELIA
TEMPERATUR DAN KALOR Pertemuan 26 Matakuliah: D0684 – FISIKA I Tahun: 2008.
Disusun oleh : HARIS RUSANDI NIM
2.6 Friction in pipe flow Aldila Pupitaningrum Ifa Kumala RL.
Gambar di bawah adalah pengukuran lebar balok dengan jangka sorong. Hasil pengukurannya adalah …. a. 3,29 cm b. 3,19 cm c. 3,16 cm d. 3,06 cm e. 3,00 cm.
Ir. Mochamad Dady Ma‘mun M.Eng, Phd
JURUSAN TEKNIK MESIN PENGUKURAN TEKNIK
Aliran di dalam pipa (internal flow)
SUHU DAN KALOR.
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
KUIS.
Perpindahan kalor konveksi dan alat penukar kalor
HEAT TRANSFER TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
DASAR PERPINDAHAN PANAS
FI-1101: Kuliah 14 TERMODINAMIKA
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
HEAT TRANSFER TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Sifat Panas Zat (Suhu dan Kalor)
TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA
DINAMIKA FLUIDA.
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
TEKNIK PENGATURAN MODUL KE-14
TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA
DINAMIKA FLUIDA FISIKA SMK PERGURUAN CIKINI.
Perpindahan Kalor Dasar
Pertemuan ke-4 23 September 2016 By Retno Ringgani, S.T., M.Eng
Metoda NTU-Effektivitas
Quiz 1 26 September 2016 By Retno Ringgani, S.T., M.Eng
SUHU DAN KALOR.
TEKNIK PENGATURAN JURUSAN TEKNIK MESIN
Pertemuan 14 SISTEM TENAGA GAS.
JURUSAN TEKNIK MESIN TEKNIK PENGATURAN
Alat-alat penukar kalor
TEKNIK MESIN W in ƏE FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
TEMPERATUR DAN KALOR Pertemuan 26
blog.ub.ac.id/palmerrumapea
KESEIMBANGAN PANAS.
KALOR & KERJA CREATED BY: RIZA GUSTIA (A1C109020) JANHARLEN
Hukum Pertama Termodinamika
Heat Exchanger Kurniawati.
Introduction Apa Bedanya ?? Mesin Pendingin dan Pemanas
DINAMIKA FLUIDA.
Rina Mirdayanti, S.Si, M.Si
MODUL- 12 Panas & Temperature
Udara keluar Air panas 2 Z2 = Z dZ Z Q Z1 = 0 Air dingin 1 Udara masuk.
BIMBINGAN TEKNIK UJIAN NASIONAL Kalor dan Pemuaian.
PERPINDAHAN PANAS (HEAT EXCANGER)
Fak. Sains dan Tekonologi, UNAIR
Perpindahan kalor konveksi dan alat penukar kalor
DEPARTEMEN FISIKA IPB SUHU DAN KALOR DEPARTEMEN FISIKA IPB
Heat Transfer From Extended surface (Fin)
Heat Conduction Equation
Transcript presentasi:

MODUL KE TIGA TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA MODUL KE TIGA HEAT TRANSFER NANANG RUHYAT ALAT PENUKAR KALOR APK merupakan suatu alat yang banyak ditemukan dalam berbagai industri dan melibatkan perpindahan panas yang cukup tinggi, sehingga peningkatan efektivitas suatu APK bisa menurunkan biaya energi yang cukup signifikan. Dalam APK digunakan rumus : Q = U.A. ∆ Tm Dengan : Q = laju perpindahan panas ( W ) U = koefisien perpindahan panas menyeluruh A = luas permukaan pemindah panas dimana U direferernsikan ( m2 ) ∆ Tm = beda temperatur Metode analisis APK dengan beberapa metoda : 1. LMTD ( Logarithmic Mean TemperatureDifference ). 2. NTU-efektivitas 3. T-H Diagram, membagi APK dalam sejumlah tertentu zona dimana temperatur kedua fluida berubah mendekati linier. http://www.mercubuana.ac.id

T1,i T2,i dT2 = - dQ / m2.Cpm2 m1 dQ dA m2 - dT1 T2,o T1 T1,0 T2 - dT2 Gambar 2. Aliran berlawanan Fluida panas dan dingin di subskrip-kan dengan 1 dan 2 . Kesetimbangan energi termal pada elemen luas dA : dQ = - m1.Cpm1. dT1 = m2. Cpm2. dT2 atau ; dQ = Ulok ( T1 –T2 ) dA dengan : dT1 = - dQ / m1. Cpm1 dan dT2 = - dQ / m2.Cpm2 sehingga : dT1 – dT2 = d ( T1 – T2 ) = - dQ { [ 1/ m1.Cpm1 ] + [1/ m2Cpm2 ]} d(T1 – T2 ) / ( T1 – T2 ) = - U lok { [1/ m1.Cpm1 ] + [ 1/ m2. Cpm2 ] } dA Q = U.A. ∆ Ta - ∆ Tb http://www.mercubuana.ac.id

Contoh di sini untuk APK shell and tube dengan 2 fluida dingin yang digabungkan. Fluida kerja yang panas yaitu udara dengan temperatur tinggi, yang mengalir dalam shell dan 2 fluida dingin, yaitu air, yang mengalir dalam masing-masing pipa/ tube. Jadi satu fluida campur dan dua fluida tidak campur. Arah aliran cross counterflow ( silang lawan arah ). Konfigurasi Fluida dingin 1 dan 2 berselang seling dalam satu laluan. Alirannya diharapkan adalah turbulen, maka pada aliran fluida panas dalam cangkang ( shell ) dan fluida dingin dalam pipa ( tube ) akan terbentuk suatu profil distribusi kecepatan turbulen yang akan berpengaruh pada perpindahan kalor. Jika alirannya laminar, maka koefisien perpindahan panasnya rendah. Bentuk shell-nya segi-empat ( rectangular ) atau silindrik. Langkah penghitungan : a. Spesifikasi APK : dimensi shell dan tube dan luasan perpindahan kalor keseluruhan A. b. Temperatur masuk dan laju aliran massa fluida panas ( Thi dan mh ) c. Temperatur masuk dan laju aliran massa fluida dingin untuk 1 dan 2 ( Tc1i, Tc2i dan mc1, mc2 ) d. Jumlah tube tiap laluan ( NT ) e. Diameter hidrolis dari shell, Dh = 4. luas penampang shell / ( keliling basah ) = 4. panjang . lebar / ( 2 (panjang + lebar )) http://www.mercubuana.ac.id