Enterprise Resources Planning By Daniel Damaris Novarianto S.
Apa itu ERP? Suatu sistem perencanaan dan penjadwalan dengan alat bantu komputer yang mengintegrasikan seluruh fungsi penjualan, produksi, akunting dan distribusi dengan sasaran untuk mengoptimalkan semua sumber daya: material, sumber daya manusia dan kapasitas mesin.
Apa itu ERP? (lanj.) ERP adalah pengembangan dari Manufacturing Resource Planning (MRP) Sistem ERP secara modular biasanya mengangani proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice dan akunting perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia. Untuk menghadapi persaingan global, perusahaan manufaktur tidak cukup hanya meningkatkan produktivitas proses kerja yang ada di dalam perusahaan saja, tetapi harus meningkatkan efisiensi dan efektifitas seluruh supply chain-nya, mulai dari pemasok melalui berbagai pemrosesan sampai dengan konsumen akhir.
Apa itu ERP? (lanj.) Skema ERP
Apa itu ERP? (lanj.) Skema ERP
Menurut Kashef dan Izadi (2001): Komponen ERP Menurut Kashef dan Izadi (2001): Client/Server System Enterprise-wide Databases Applications/Modules Protocols and Standards Client/Server System. ERP bergantung pada client/server technology yang memampukan pengguna untuk mengakses informasi dari central server. Enterprise-wide Databases. ERP memiliki satu basis data yang mengatur seluruh sistem aplikasi. Aplikasi ini memampukan perusahaan untuk mengotomatisasi seluruh aspek operasi perusahaan melalui bantuan intranet dan ekstranet. Applications/Modules. Setiap vendor ERP membuat sejumlah aplikasi ERP untuk keperluan sistem mereka. Oleh sebab itu perusahaan dapat memilih aplikasi ERP sesuai keinginan. Pengintegrasian dari semua aplikasi ERP ini secara penuh dapat meningkatkan konsistensi dan transparansi dari seluruh aktivitas operasi (Baan, 1997). Protocols and Standards. ERP memerlukan protocol dan standard dari WWW, seperti Java dan HTML. Protocol dan standard ini mengatur proses perusahaan, sistem komunikasi, dan manajemen organisasi. Dengan demikian, perusahaan dapat memberi akses kepada pelanggan untuk melihat dan menilai kinerjanya, mengontrol aktivitas karyawan, dan mengontrol kegiatan supply masuk dan penjualan produk.
Keuntungan ERP Mudah Mengakses Informasi Kualitas dan Efisiensi Penurunan Biaya Pendukung Keputusan Kelincahan Perusahaan Kemudahan Adaptasi Terhadap Perubahan Lingkungan Bisnis Kualitas dan Efisiensi. ERP menciptakan kerangka kerja untuk mengintegrasikan dan meningkatkan proses bisnis internal perusahaan yang menghasilkan peningkatan signifikan dalam kualitas serta efisiensi layanan pelanggan, produksi dan distribusi. Penurunan Biaya. Menurunkan biaya pemrosesan transaksi dan hardware, software serta karyawan pendukung TI. Pendukung Keputusan. ERP menyediakan informasi mengenai kinerja bisnis lintas fungsi yang sangat penting secara cepat untuk para manajer agar dapat meningkatkat kemampuan mereka dalam mengambil keputusan secara tepat waktu di lintas bisnis keseluruhan perusahaan Kelincahan Perusahaan. Sistem ERP meruntuhkan dinding departmen dan fungsi berbagai proses bisnis, sistem informasi dan sumber daya informasi. (menghasilkan struktur organisasi, tanggung jawab manajerial,dan peran kerja yang lebih fleksibel).
Kelemahan ERP Kesulitan Implementasi High Cost Ketidaksiapan SDM Komitmen Pada Satu Vendor Kesulitan implementasi ERP karena perusahaan harus merubah cara berbisnis dan sistem ERP sendiri yang sangat terintegrasi Biaya implementasi ERP sangat mahal SDM belum memiliki keahlian dan mental yang memadai. Pengimplementasian ERP bisa meningkatkan beban kerja secara tiba-tiba.
Implementasi ERP
Implementasi ERP (lanj.) The Big Bang Penerapan secara simultan pada semua fungsi perusahaan Kelebihan: Hanya perlu sedikit interface antara sistem lama dengan yang baru Efisien dan Hasil Optimal Kekurangan: Implementasi sangat kompleks Risiko gagal sangat tinggi
Implementasi ERP (lanj.) Step by Step (Phased Approach) Penerapan secara bertahap pada semua fungsi perusahaan Semua proses bisnis disiapkan lebih dulu Kelebihan: Kompleksitas implementasi berkurang Perbaikan datang dari konsultasi internal Cost lebih murah Kelemahan: Waktu implementasi lama Dampak implementasi kurang terasa
Implementasi ERP (lanj.) Small Bang (Pilot Approach) Pembuatan model implementasi pada salah satu fungsi perusahaan saja Selesai satu fungsi berlanjut ke fungsi berikutnya Kelebihan: Cost lebih murah Kompleksitas dari implementasi ini sangat rendah Kelemahan: Butuh banyak customisasi karena operasi spesifik antar site/fungsi perusahaan
Implementasi ERP (lanj.) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi ERP
Implementasi ERP (lanj.) Keberhasilan Implementasi ERP dari Sudut Pandang Top Management (Lucas, 2000)
Implementasi ERP (lanj.) Kiat Sukses Mengimplementasi ERP: Look at Yourself Plan ahead Prove that you need ERP Choose partner wisely Pick the best man/woman for the jobs Start off slow Change everything but don’t underestimate Look at yourself. Tujuan utama pengimplementasian ERP adalah untuk meningkatkan kinerja bisnis dan bukan untuk mengimplementasi software.
Implementasi ERP (lanj.) Contoh Pengimplementasian ERP Pada PT. Nestle Indonesia
Implementasi ERP (Lanj.) Sebelum implementasi ERP di Nestle: Tahun 1997 menerapkan corporate intranet Disebut NIKITA (Nestle Intranet Kit Assistant) Dikembangkan oleh pegawai Nestle sendiri Memakai email sebagai sarana pemberitahuan, berita-berita penting, instruksi & komunikasi bisnis lainnya Merupakan blueprint untuk proyek intranet berikutnya
Implementasi ERP (Lanj.) SKEMA NIKITA
Implementasi ERP (Lanj.) Implementasi ERP di Nestle: Tahun 2000 menjalankan Proyek GLOBE (Global Business Excellence) Memakai Software SAP Memakai jasa konsultan dari KAP PwC Tujuan: Meningkatkan kinerja & efisiensi bisnis perusahaan Menghilangkan segala kompleksitas yang tidak perlu Semua fungsi perusahaan saling berkaitan satu sama lain
Implementasi ERP (Lanj.) Implementasi ERP di Nestle: (lanj.) Tahun 2003 penerapan Proyek GLOBE (Global Business Excellence) pada PT. Nestle Indonesia Strategi Penerapan: Strategi Step by Step (Phased Approach) Mulai dari Tahun 2003-2006 Implementasi pertama kali berlangsung di Head Office Jakarta & Kejayan Factory, Pasuruan, Jawa Timur (pabrik pengolahan susu sapi terbesar di Indonesia)
Implementasi ERP (Lanj.) 4 Kegiatan Pokok dari Proyek GLOBE
Thank You !