PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UBUR-UBUR (Aurelia sp.)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGORGANISASIAN PERBAIKAN MUTU
Advertisements

Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian pada Masyarakat (PKMM)
Pembuatan Program Kerja KKN
PROSES DAN MEKANISME PENYUSUNAN RTRW KABUPATEN
PENGOLAHAN IKAN KACA GORENG
CHARACTER INTEGRATED OUTBOUND Tim Dosen IKN 306. Tujuan Mengamati karakter yang muncul pada interaksi antar pelaku kegiatan perikanan dan kelautan Mengintegrasikan.
Meningkatkan Peran dan Fungsi Penyuluh Swadaya
Aspek Peran Aktif Masyarakat dalam Pengelolaan DAS HUMBAHAS
SCC 2010 Tujuan Overview Jenis dan Kategori Sistematika Penulisan Proposal Pembimbing.
IKN 101 Pengantar llmu Perikanan dan Kelautan KULIAH KE-13
PENYUSUNAN RTRW KECAMATAN SANDARAN BERBASIS MASYARAKAT
AMALIA MARLIZA, IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SEPULUH PROGRAM UNGGULAN PUSKESMAS DALAM PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT (Kasus Puskesmas Bendan Kecamatan.
Rachmat Kriyantono, Ph.D
Dokumen Pengelolaan Lingkungan (DKL) Ir. Daud Thana PPLH Unhas.
Menyusun Proposal PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research) Oleh: Drs. Khaerudin, M.Pd.
MAKALAH PRAKTIKUM MATA KULIAH PENYULUHAN
Ikan lemuru (Sardinella lemuru) merupakan jenis ikan pelagik kecil yang banyak dijumpai diwilayah perairan Indonesia. Melihat geografis Kota Banyuwangi.
PENATAAN KELEMBAGAAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN
PKM-M.
Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN MASYARAKAT
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI MEDIA ELEKTRONIK
NOW LOADING THE PRESENTATON ....
Pembimbing: Dr. Roza, Yusfiandayani, S.Pi
PELAPORAN DAN PENILAIAN KKN-PPM 2016
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT
LATAR BELAKANG Di Indonesia belum ada industri benih yang memproduksi benih kedelai hitam. Selama ini benih yang digunakan petani adalah benih asalan.
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat
Monitoring dan Evaluasi PKMK
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN
Dokumentasi Kegiatan Penyampaian materi oleh nara sumber dipandu oleh Ketua Kelompok Tani dan Penyuluh Pertanian dari Dinas Pertanian Kabupaten Bogor (b)
Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan Institut Pertanian Bogor
LAPORAN KEMAJUAN Pemanfaatan Kacang Hijau (Vigna radiata L ) Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Nugget Bidang Kegiatan: PKM Kewirausahaan.
PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA
KOMERSIALISASI NUGGET KELINCI SEBAGAI BAHAN PANGAN RENDAH KOLESTEROL
JUDUL PROGRAM: BUDIDAYA IKAN MAS KOKI (Carasius auratus): POLIKULTUR DENGAN TANAMAN AIR Cabomba sp. yang MENGUNTUNGKAN PKM-K Dosen Pembimbing : Ir. Mia.
PKM-M Pengenalan Software Edukasi terhadap Anak Usia Sekolah Dasar di Kawasan Lingkar Kampus, IPB Dramaga Bogor INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009.
Tim Peneliti: Ayi Rahmat, S.Pi, M.Si Prof. Dr. Indra Jaya
SEMINAR PROPOSAN KKN-PPM STIE-I DESA PULAU GAJAH
Institut Pertanian Bogor
PROPOSAL PENELITIAN TANAMAN SIRSAK Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pelajaran Aplikasi Komputer  Dosen Pembimbing : Rahmat Novrianda, ST.
PENDAHULUAN KESIMPULAN
Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian pada Masyarakat (PKMM)
PROPOSAL TESIS EFEKTIFITAS PENGELOMPOKAN, PENATAAN ALAT, DAN PENJADWALAN UNTUK OPTIMALISASI PRAKTIK DI LABORATORIUM IPA SMP N 2 JUMANTONO TAHUN 2009/2010.
Penangkapan ikan di lokasi 5 ‘no-take zone’ dalam KKPD Misool menurun
KIAT SUKSES PENELITIAN
Outline Pengertian Standar kelayakan jenis penelitian Prosedur
SEJARAH DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KEBUMEN
OVERVIEW & PENJELASAN PRAKTIKUM (Secara Kelompok)
BIDANG KONSUMSI DAN PENGANEKARAGAMAN PANGAN
Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
(KREATIVITAS DAN INOVASI) KABUPATEN KARANGANYAR
PENYUSUNAN MASTERPLAN PENGEMBANGAN KAWASAN BERBASIS KOMODITI PALA
PENGORGANISASIAN PELAKSANAAN EVALUASI-DIRI
Pengembangan Muatan Lokal
Peranan Partnerships in the Environmental Management for Seas of East Asia (PEMSEA) melalui Program Integrated Coastal Management (ICM) dalam Pengendalian.
Latar belakang Peternakan ANTECEDENT. Latar belakang Peternakan ANTECEDENT.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Judul Penelitian: PENGEMBANGAN DAN PEMETAAN POTENSI ENERGI ANGIN DAN GELOMBANG LAUT DI WILAYAH INDONESIA DALAM RANGKA KEMANDIRIAN ENERGI NASIONAL PROGRAM.
Strategi Pengembangan Desa Wisata Kabupaten Badung (Studi Kasus Desa Wisata Pangsan, Banjar Sekar Mukti Pundung, Kecamatan Petang ) Program Magister Arsitektur.
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
Herdi Puryanto. GR REFOR SI 9 GRAND DESIGN REFORMASI BIROKRASI 8 AREA PERUBAHAN REFORMASI BIROKRASI PROGRAM PERCEPATAN REFORMASI BIROKRASI PELAYANAN PUBLIK.
FORUM KONSULTASI PUBLIK
Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga di Desa Gaum Kecamatan Tasikmadu Melalui Fasilitasi Pembentukan Kelompok Usaha Konveksi Jilbab. OLEH : WILLYANTO WARDAHANA,
PENJELASAN KEGIATAN PRAKTIKUM
SOSIALISASI PERSIAPAN MAGANG KERJA MAHASISWA AGRIBISNIS 2019 TIM PENGELOLA MAGANG KERJA MAHASISWA JURUSAN SOSIAL EKONOMI FPUB.
Disampaikan pada Apresiasi dan Pembinaan Teknis bagi Tenga Pendamping Teknologi (TPT) Tahun 2008.
Transcript presentasi:

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UBUR-UBUR (Aurelia sp.) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN PALABUHANRATU MELALUI PELATIHAN PENANGANAN DAN PENGOLAHAN UBUR-UBUR (Aurelia sp.) Oleh: Anggi Novriani C 34053435 (2005) Yuanita Aryandani C 34052975 (2005) Laili Izzati C 34060037 (2006) Ferry Harvey Devis C 34104013 (2004) Pembimbing Uju, S.Pi, M.Si INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009

LATAR BELAKANG MASALAH

3

Penanganan dan pengolahan Pemberdayaan masyarakat Palabuhanratu Perikanan tangkap Hasil tangkap samping Ubur-ubur Penanganan dan pengolahan Produk Komersil Pemberdayaan masyarakat

PERUMUSAN MASALAH 5

Potensi sumber daya ubur-ubur di Indonesia besar namun tingkat pemanfaatan rendah Palabuhanratu merupakan kawasan pesisir potensial penghasil ubur-ubur. Kurangnya wawasan dan keterampilan masyarakat pesisir Palabuhanratu dalam penanganan dan pengolahan hasil non ekonomis, terutama ubur-ubur Dibutuhkan program pendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan masyarakat.

TUJUAN PROGRAM 7

Program pendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan masyarakat. Meningkatkan wawasan dan keterampilan masyakat pesisir Palabuhanratu dalam mengolah hasil perairan non ekonomis. Mengolah ubur-ubur yang kurang ekonomis menjadi produk yang lebih ekonomis dan bernilai tinggi.

LUARAN YANG DIHARAPKAN 9

Meningkatkan wawasan dan keterampilan Terbukanya wawasan dan pemahaman masyarakat akan pemanfaatan sumberdaya hasil perairan khususnya potensi perikanan non ekonomis untuk diolah menjadi produk yang berkualitas. Meningkatkan wawasan dan keterampilan masyakat pesisir Palabuhanratu dalam mengolah hasil perairan non ekonomis. Meningkatnya pendapatan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terbukanya peluang usaha dengan wawasan dan keterampilan yang dimiliki masyarakat pesisir Palabuhanratu

KEGUNAAN PROGRAM 11

Terbinanya hubungan kemitraan antara institusi perguruan tinggi, pemerintah, dan masyakat pesisir Palabuhanratu. Pembekalan wawasan dan pengetahuan praktis kepada masyakat pesisir Palabuhanratu dalam memanfaatkan sumberdaya hasil perairan non ekonomis. Sarana mengembangkan kemampuan mahasiswa sebagai tenaga penyuluh dan pelatih dalam bidang perikanan. Sarana aplikasi hasil penelitian sehingga bermanfaat bagi masyarakat.

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN 13

Kabupaten Sukabumi daerah pesisir selatan Jawa Barat dengan 9 kecamatan pesisir. Mata pencarian utama masyarakat yaitu nelayan yang mencapai 3.212 jiwa (DKP 2005) Potensi dan volume ubur-ubur di Palabuhanratu sangat besar dan belum dimanfaatkan. Belum ada unit usaha yang bergerak di bidang penanganan dan pengolahan ubur-ubur. Sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat mengenai usaha penanganan dan pengolahan ubur-ubur Menciptakan unit usaha diversifikasi ubur-ubur Meningkatkan pendapatan masyarakat Menambah nilai ekonomi ubur-ubur

METODE PELAKSANAAN PROGRAM 16

Sosialisasi kepada masyarakat nelayan mengenai pemanfaatan perikanan non ekonomis menjadi produk-produk yang berkualitas Tahapan Program Stadium general potensi perikanan ekonomis oleh staf ahli Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB. Kegiatan pelatihan penanganan dan pengolahan ubur-ubu meliputi: Peserta dan instruktur Tempat pelatihan Media dan peralatan Metode pelatihan

PENANGANAN DAN PENGOLAHAN UBUR-UBUR Penghilangan gonad, filamen, dan isi perut Pencucian Perendaman (air tawar + 1 % tawas) Penirisan Penjemuran Penggaraman Pelumatan

PEMBUATAN KERUPUK UBUR-UBUR Bahan-bahan Pembuatan adonan Pencetakan adonan Pengukusan Pendinginan Pengirisan Pengeringan Penggorengan

HASIL 20

JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM URAIAN Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V 1 2 3 4 Persiapan proposal   Pengajuan kerjasama Dinas Survei tempat Persiapan alat dan bahan Sosialisasi program Stadium general Pelatihan Pemantauan efektifitas kegiatan Penyusunan laporan akhir

Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, tepatnya di Aula Dinas Kelautan dan Perikanan hari Senin tanggal 4 Mei 2009 pukul 09.00-14.00 WIB Materi, Prosedur dan Tahapan Pelaksanaan Penanganan dan pengolahan ubur-ubur Pembuatan produk ubur-ubur Perencanaan peluang usaha bidang perikanan Metode Pelatihan dan Penanganan Ubur-ubur Penanganan Pengolahan

Diagram pelaksanaan pelatihan serupa HASIL Diagram antusiasme peserta pelatihan Diagram pelaksanaan pelatihan serupa

RENCANA LANJUTAN KENDALA KEGIATAN Sosialisasi yang telah dilakukan pada masyarakat pesisir Palabuhanratu akan terus dipantau oleh Tim PKMM, THP, FPIK, IPB sebagai salah satu rencana lanjutan pasca sosialisasi. Harapan setelah dilaksanakan sosiaisasi yaitu masyarakat tertarik memanfaatkan ubur-ubur menjadi produk olahan dengan nilai ekonomis yang lebih tinggi KENDALA KEGIATAN pengadaan bahan baku ubur-ubur. Keberadaan ubur-ubur tergantung musim. Ubur-ubur tidak didapatkan saat akan mengadakan pelatihan secara langsung karena tidak musim dan posisi ubur-ubur sedang di perairan dalam. penyesuaian waktu untuk berdiskusi bersama dengan anggota kelompok yang disebabkan oleh padatnya jadwal kuliah dan praktikum.

SOLUSI YANG DIUPAYAKAN Penyampaian materi kepada peserta pelatihan untuk menangani dan mengolah ubur-ubur secara maksimal. Saran dilakukan kegiatan selanjutnya pada musim ubur-ubur (musim kemarau) yaitu pada bulan Juli – Januari. Penambahan waktu berdiskusi dilakukan di luar waktu perkuliahan.

DOKUMENTASI KEGIATAN

TERIMAKASIH