KONSEPSI BERBASIS MASYARAKAT APA ITU BERBASIS MASYARAKAT??
DEFINISI DAN KARAKTERISTIK BERBASIS MASYARAKAT Berbasis masyarakat masyarakat sebagai pengambil keputusan pada semua aspek penting dalam perencanaan dan pembangunan sistem AMPL dan bertanggungjawab terhadap pengelolaan dan pemeliharaan sistem AMPL. Karakteristik Masyarakat memutuskan pilihan teknologi, bentuk layanan, organisasi, mekanisme pendanaan dan bentuk pengaturan. Masyarakat bertanggungjawab pemeliharaan, pengaturan, mengatur organisasi pengelola, dan mendanai
PERSYARATAN DASAR Masyarakat memiliki: Kemampuan mengelola mempunyai keahlian kemampuan membayar Keinginan mengelola adanya kebutuhan kesediaan membayar manfaat penerimaan teknologi, layanan
PERAN PEMERINTAH Peran tempat bertanya, bimbingan teknis, keuangan, menyediakan regulasi, dll Kapasitas kemampuan berkomunikasi, fleksibel, mendorong dan memotivasi masyarakat Kebutuhan peningkatan kapasitas (pelatihan) Paradigma lebih pada proses dan bukan target, lebih pada keberlanjutan dan bukan membangun fasilitas, pendekatan terpadu melibatkan semua pihak berkepentingan (pemerintah, LSM, swasta, masyarakat).
BENTUK DUKUNGAN Fungsi Skala Nas Prop Kab Masy Kebijakan Peraturan Koordinasi Departemen dan donor Strategi dan Petunjuk Pemantauan Dukungan dana Peningkatan kapasitas Perencanaan Pelaksanaan Pengelolaan
MENGAPA BERBASIS MASYARAKAT??
Rural Water Supply and Sanitation, and Sector Project (RWSS)
Rural Water Supply and Sanitation, and Sector Project (RWSS) Pembelajaran Ketika masyarakat tidak membutuhkan bukan menjadi bagian dari proses perencanaan dan pelaksanaan tidak dilatih tidak berkeinginan berkontribusi baik untuk investasi awal maupun biaya pemeliharaan maka usaha pembangunan AMPL akan sia-sia
AIR MINUM DAN SANITASI TIDAK MENJADI PRIORITAS Air Minum dan Penyehatan Lingkungan bukan prioritas bagi pemerintah dan legislatif Tergambarkan pada alokasi dana yang sangat minim
MENGAPA BERBASIS MASYARAKAT Kekurangpahaman pemerintah (akan potensi masyarakat) karena fokus pada fasilitas (target oriented) daripada pelayanan (demand oriented) kurang dukungan politis Desentralisasi/otonomi Pelayanan mendekat pada masyarakat sehingga peran pemerintah tidak hanya sebagai penyedia tetapi juga fasilitator, koordinator, dan pendukung
IMPLIKASI DARI BERBASIS MASYARAKAT?
KEUNTUNGAN Sistem sesuai kebutuhan layanan kebutuhan dan kemampuan ketergantungan rendah sistem pembayaran dan iuran sesuai kemampuan kemampuan masyarakat meningkat pemilikan aset milik masyarakat, hak kelola pengembangan selanjutnya kepercayaan meningkat
KERUGIAN komitmen masyarakat sementara didominasi oleh elite pengaturan keuangan bermasalah konflik antar pengelola dan pemerintah desa ketergantungan pada fasilitator
IMPLIKASI BAGI PEMERINTAH Positif Beban tugas rutin pemeliharaan dan perbaikan, serta penagihan iuran berkurang Kualitas perencanaan membaik Kemampuan pelayanan membaik Ketersediaan dana pembangunan sistem baru lebih banyak Negatif Psikologis kehilangan kekuasaan, status Butuh waktu yang lebih banyak Standarisasi pendekatan lebih sulit Dukungan pelayanan lebih kompleks