Pengembangan Bagian Makalah Sri Muliati Abdullah, M.A., Psi
Pengembangan Pendahuluan Pendahuluan suatu karangan pada dasarnya harus mampu mengantarkan pembaca untuk memahami isi karangan. Di dalam pendahuluan harus mengandung : latar belakang masalah menjadi “cerita pengantar” menuju permasalahan. Permasalahan berupa uraian harapan yg berkaitan dgn pokok masalah dan kenyataan yg sebenarnya terjadi.Kesenjangan antara harapan dan kenyataan akan memunculkan permasalahan. Tujuan yg akan dicapai berkaitan dgn pemecahan masalah.
….catatan Kenyataan/realita/fakta yg diperoleh dari hasil pengamatan harus disertai dgn argumentasi sbg dasar rasionalisasi bahwa fakta tsb memang benar-benar ada. Fakta berdasarkan hasil penelitian harus dikemukakan scr lengkap (nama peneliti, tahun, subjek, tujuan, hasil penelitian) dan sumber referensi yg jelas (nama jurnal? Vol?)
Data sumber permasalahan Peneliti -> dari observasi dan wawancara jgn lupa dicantumkan identitas obsv & wwcr (subjek siapa & brp (proporsi=brp dr brp), tanggal, (waktu), tempat/lokasi. Media cetak, contoh : koran, internet, tabloid Hasil penelitian peneliti yang lain ( biasanya yg berjudul “Studi Awal.....”) . Beri identitas penelitian (lihat keterangan sebelumnya) Semakin banyak data permasalahan yang bisa disajikan, maka semakin kuat urgensi masalah tsb untuk diteliti.
Pengembangan Studi Kepustakaan Studi kepustakaan mrp jalan yg akan dilewati oleh penulis utk membangun kerangka berpikir (dasar teori) Kerangka berpikir akan dimanfaatkan oleh penulis makalah sbg “pisau” analisis masalah. Agar pisau analisis masalah semakin tajam, maka studi kepustakaan harus mampu menelusur berbagai teori, pendapat, otoritas, serta hasil-hasil penelitian sebelumnya yg relevan dgn permasalahan yg dikemukakan. Semakin lengkap teori-teori yg dikemukakan, maka akan semakin kuat kerangka berpikir yg dpt dibangun.
Pengembangan Pembahasan Masalah Pembahasan masalah mrp “jantung” karya ilmiah. Penulis hrs mampu menguraikan pemecahan masalah berdasarkan kerangka berpikir yg sdh disusun dgn cara mengkaitkan permasalahan yg ada dgn merujuk pada teori yg telah dikaji pd bab sebelumnya.
Pengembangan Penutup Karangan Setelah pembahasan selesai suatu makalah diakhiri dgn kesimpulan apabila semua permasalahan telah selesai dibahas. Apabila belum semua permasalahan selesai dibahas, biasanya hanya diakhiri dgn ikhtisar Kesimpulan pada dasarnya mengemukakan pokok-pokok pikiran hasil pembahasan yg berkaitan dgn butir-butir rumusan masalah Isi kesimpulan harus dapat ditemukan dlm bagian sebelumnya, tidak boleh ada pikiran baru. pikiran yg berkaitan dgn masalah ttp belum semua permasalahan dpt diselesaikan Ikhtisar -> pembaca dpt mengetahui scr pasti bagian mana yg sdh dipecahkan, dan mana yg belum.
Tujuan penelitian : ....... ...... Dlm penelitian belum semua tujuan penelitian dapat tercapai, maka bukan KESIMPULAN yang disajikan sebagai penutup, tetapi IKHTISAR