II Bab Penelitian Geografi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENULISAN LAPORAN PENELITIAN Oleh MUH. YUNANTO, SE., MM.
Advertisements

METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi Penelitian Pendidikan Fisika Dra. Rahayu Dwisiwi SR, M.Pd.
MARGARETA ANDRIANI, M.PD.
KONSEP DASAR PENELITIAN
Perbedaan Pendekatan Ilmiah dan Non Ilmiah :
Penelitian Ilmiah Motivasi dan tujuan penelitian
Sumber: Pedoman Penulisan Ilmiah Proposal dan Skripsi
METODE PENELITIAN DALAM KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
Selamat datang di mata pelajaran Ipa smk jilid 1a tahun pelajaran 2012/2013 Click !
DAN INSTRUMEN KARYA ILMIAH
URAIAN MATERI SOSIOLOGI KELAS XII KEAGAMAAN MAN 1 SURAKARTA 2008/2009 By : Rusdi Mustapa, S.Pd.
Proposal dan Desain Penelitian
Penelitian Kualitatif
Karakteristik Metode Kuantitatif dan Metode Kualitatif
POKOK BAHASAN MATA KULIAH METODE PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA JAWA
Langkah-langkah Penelitian
PROPOSAL PENELITIAN/SKRIPSI
DESAIN DAN METODE RISET PEMASARAN
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
RISET KOMUNIKASI Pertemuan 13 Matakuliah: O0062 / Pengantar Ilmu Komunikasi Tahun : September 2008.
Bab II Penelitian Geografi Penelitian adalah penyelidikan yang mengunakan suatu cara dan metode untuk memecahkan suatu masalah. Penelitian geografi yaitu.
Sistematika langkah-langkah penyusunan proposal penelittian
PENELITIAN SOSIOLOGI.
Kuantitatif penelitian Kualitatif.
PROPOSAL PENELITIAN ILMIAH
PROSES PENELITIAN Penelitian Fenomena paradigma Workability
XIII. TATA CARA PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
Metode Penelitian.
Metode Penelitian Ilmu Politik & Pendekatan Kualitatif
Pendekatan ilmiah vs non ilmiah
Mempersiapkan Proposal Riset
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
MEMILIH METODE PENELITIAN
Pengertian Geografi Geografi merupakan ilmu yang mempelajari fenomena yang terjadi di bumi. Ahli – Ahli Geografi - Eratosthenes Beliau adalah seorang ilmuwan.
DESAIN PENELITIAN (RANCANGAN PENELITIAN)
Instrumen & Pengambilan data
PSIKOLOGI EKSPERIMEN BIDANG LAIN PERSEPSI PSIKOLOGI BELAJAR KLINIS
METODOLOGI PENELITIAN
PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN PENELITIAN
Skripsi? siapa takut!!.
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
Pengolahan dan Analisis Data DALAM PTK
Metode Penelitian Seminar Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi
TEKNIK PENULISAN TESIS
Metodologi Penelitian*)
SIKAP ILMIAH RASA INGIN TAHU JUJUR TELITI OBJEKTIF TEKUN TERBUKA.
METODE PENELITIAN Oleh : Lalu Alwan Haryadi, S.Pd., M.A.
METODE PENELITIAN ILMIAH
METODOLOGI PENELITIAN
PROSES OPERASIONAL PENELITIAN LAPANGAN PENELITIAN PENDIDIKAN
DR. IR. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
METODE PENELITIAN DALAM KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
Kuliah ke-6 Metodologi Penelitian Penulisan Laporan Penelitian, Jurnal
DESAIN DAN JENIS PENELITIAN
PENGUMPULAN DATA Metodologi Penelitian (Kelompok 6)
PENGUJIAN HIPOTESIS MENGUMPULKAN DATA
PEMBAGIAN MATERI TUGAS KELOMPOK
USULAN PROPOSAL PENELITIAN (UPP)
Chapter 05 DESAIN RISET 11/11/2018.
PENDEKATAN GEOGRAFI.
Manajemen Sumberdaya Manusia dan Perilaku Organisasi
Perbedaan Pendekatan Ilmiah dan Non Ilmiah :
PENELITIAN KUALITATIF
Penelitian Pendahuluan Pembatasan Penelitian Dimensi Penelitian
RUANG LINGKUP GEOGRAFI Meliputi 1. Gejala Alam / fisis ( Geografi fisis /physical geography ) Gejala Sosial / manusia ( Geografi manusia / Human geography.
Geografi di zaman Yunani Zaman ini merupakan zaman awal perkembangan ilmu geografi. Ilmu geografi ini timbul karena usaha untuk mengetahui dari mana atau.
KONSEP, PENDEKATAN, PRINSIP, DAN ASPEK GEOGRAFI OlehSUHAIDI SMAN 1 SUKAMULIA.
Konsep dan objek geografi Oleh :hilda hamdanah. Menjelaskan konsep geografi Menjelaskan pendekatan geografi Menjelaskan prinsip geografi Mendeskripsikan.
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN GEOGRAFI Kelas X IPS 1 Mata Pelajaran Geografi SMA Katolik Frateran Ndao PERTEMUAN I.
Transcript presentasi:

II Bab Penelitian Geografi Manusia dalam mengungkapkan sebuah misteri atau suatu kejadian menggunakan daya dan pikiran dengan cara mengamati atau meneliti kejadian atau misteri tersebut. Hasil pengamatan atau penelitian yang dilakukan manusia berguna untuk memecahkan masalah atau misteri yang dihadapi. Metode atau cara yang digunakan untuk memecahkan misteri dari sejak zaman dahulu sampai sekarang mengalami perkembangan yang terus-menerus.

Isi Materi A. Fenomena Geosfer dalam Pandangan Studi Geografi B. Pendekatan Analitis Studi Geografi C. Metode Analisis Geografi D. Teknik Pengumpulan Data Geografi E. Teknik Analisis Data Geografi F. Penyusunan Proposal Penelitian Geografi G. Publikasi Hasil Penelitian Geografi

A. Fenomena Geosfer dalam Pandangan Studi Geografi Fenomena geosfer ialah seluruh kejadian-kejadian alam yang meliputi litosfer, atmosfer, biosfer, antroposfer, dan hidrosfer. 1. Unsur-Unsur Geosfer Unsur-unsur geosfer serta hubungannya satu sama lainnya

2. Contoh-Contoh Fenomena Geosfer a. Contoh Fenomena Litosfer Lithos bermakna batuan dan spher/sphera bermakna lapisan. 1) Contoh litosfer dalam bentuk materi adalah batuan dengan berbagai jenisnya, gunung dengan tipe dan ketinggiannya, berbagai macam bentuk lahan dengan berbagai proses pembentukannya. 2) Contoh litosfer dalam bentuk fenomena dan gejala geografi adalah gempa, pergerakan lempeng tektonik, gunung api meletus, dan tanah longsor.

b. Contoh Fenomena Atmosfer 1) Contoh atmosfer dalam bentuk materialnya, yaitu awan, udara, beserta materi atau zat-zat yang menyusunnya. 2) Contoh atmosfer dalam bentuk fenomena dan gejala geografi, yaitu perubahan unsur-unsur cuaca.

c. Contoh Fenomena Biosfer 1) Contoh biosfer dalam bentuk materinya, yaitu flora dan fauna. 2) Contoh biosfer dalam bentuk fenomena dan gejala geografi yaitu persebarannya dan habitatnya (kondisi ruangan yang mendukungnya).

d. Contoh Fenomena Hidrosfer 1) Contoh hidrosfer dalam bentuk materi adalah air, salju, uap (gas). 2) Contoh hidrosfer dalam bentuk fenomena dan gejala geografi , yaitu pasang surut, arus laut, pergerakan air tanah, aliran air permukaan, arus sungai, dan lain-lain.

e. Contoh Fenomena Antroposfer 1) Contoh antroposfer dalam bentuk materi adalah kehidupan biologisnya (kelahiran dan kematian). 2) Contoh antroposfer dalam bentuk fenomena dan gejala geografi, yaitu kehidupan sosialnya, aktivitas ekonominya, budayanya, dan lain-lain.

B. Pendekatan Analisis Studi Geografi Menurut Henry J. Warman konsep geografi terdiri dari 15 1. Regional concept (konsep wilayah). 2. Life-layer concept (konsep strata kehidupan). 3. Man ecological dominant concept (konsep dominasi ekologi manusia). 4. Globalism concept (konsep globalisasi). 5. Spatial interaction concept (konsep interaksi spasial). 6. Areal relationship concept (konsep hubungan spasial). 7. Areal likenesses concept (konsep kesamaan spasial). 8. Arel differences concept (konsep perbedaan spasial). 9. Areal uniquenesses concept (konsep keunikan spasial). 10. Areal distribution concept (konsep distribusi spasial). 11. Relative location concept (konsep lokasi relatif). 12. Comparative advantage concept (konsep keuntungan kom paratif). 13. Perpetual transformation concept (konsep perubahan abadi). 14. Culturally defined resources concept (konsep sumberdaya budaya yang berbeda). 15. Round earth on flat paper concept (konsep skala).

Tiga pendekatan yang digunakan geografi terpadu (Integrated Geography) dalam mengkaji berbagai fenomena geosfer 1. Pendekatan Keruangan Pendekatan ini menitikberatkan pada aspek keruangan. Tiga sub-topik dari pendekatan keruangan a. Pendekatan Topik Dipakai guna menganalisis problem atau fenomena geografi dari topik tertentu yang menjadi pusat perhatian. b. Pendekatan Aktivitas Jenis pendekatan ini menganalisis fenomena geografi yang ada dari berbagai aktivitas yang terjadi. c. Pendekatan Regional Membahas suatu gejala geografi serta menitikberatkan pada region sebagai ruang tempat gejala itu terjadi.

2. Pendekatan Kelingkungan atau Ekologi Pendekatan ekologi ialah suatu metodologi untuk mendekati, menelaah, serta menganalisis suatu gejala atau suatu masalah dengan menerapkan konsep dan prinsip ekologi. Contoh: Penebangan hutan yang tidak terkendali di wilayah Puncak Cisarua, Bogor telah terbukti mengakibatkan bencana tanah longsor dan banjir yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa serta harta benda di wilayah Puncak Cisarua, Bogor. 3. Pendekatan Analisis Kompleks Wilayah Analisis ini menekankan pengertian ”areal differentiation”, yaitu adanya perbedaan karakteristik tiap-tiap wilayah. Perbedaan ini mendorong suatu wilayah dapat berinteraksi dengan wilayah lain.

C. Metode Analisis Geografi 1. Metode Deskriptif Metode analisis ini berusaha untuk melukiskan dan menafsirkan keadaan yang terjadi pada fenomena muka bumi tertentu. Kategori dari metode deskriptif a. Metode Studi Kasus b. Metode Survei c. Metode Studi Pengembangan

2. Metode Eksperimen dan Korelasi Metode eksperimen merupakan suatu metode penelitian untuk mengadakan kegiatan percobaan guna mendapatkan suatu hasil 3. Metode Ex Post Facto Metode ini melihat dan mengkaji hubungan antara dua variabel atau lebih, di mana variabel yang dikaji telah terjadi sebelumnya. Ex Post Facto, artinya sesudah fakta karena dalam penelitian ini peneliti tidak perlu melakukan manipulasi atau perlakuan terhadap variabel bebas.

D. Teknik Pengumpulan Data Geografi 1. Observasi Lapangan (Field Observation) 2. Wawancara (Interview) a. Wawancara Berstruktur Wawancara ini dilakukan dengan membuat daftar pertanyaan terlebih dahulu yang kadang disertai jawaban alternatifnya. b. Wawancara Tidak Berstruktur Wawancara ini dilakukan dengan tanpa menyusun daftar pertanyaan sebelumnya. c. Wawancara Kombinasi Berstruktur dan Tidak Berstruktur Wawancara ini dilakukan dengan melakukan peggabungan antara terstruktur dan tidak berstruktur, yang berfungsi untuk pendalaman dalam memperoleh data penelitian.

3. Kuesioner atau Angket 4. Studi Dokumenter 5. Studi Kepustakaan Kuesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data dengan menyebarkan sejumlah pertanyaan-pertanyaan, baik yang bersifat terbuka maupun tertutup dan dilakukan melalui pertanyaan-pertanyaan tertulis. 4. Studi Dokumenter Studi dokumenter merupakan teknik pengumpulan data yang berusaha untuk mengkaji setiap bahan tertulis, film serta catatan (record). 5. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan merupakan teknik pengumpulan data dengan mengkaji berbagai teori, prinsip, konsep dan hukum-hukum yang berlaku dalam ilmu geografi.

E. Teknik Analisis Data Geografi 1. Data Kualitatif Langkah-langkah analisis data kualitatif a. Reduksi Data b. Display Data c. Kesimpulan dan Verifikasi 2. Data Kuantitatif Secara garis besar, pekerjaan analisis meliputi tiga langkah a. Persiapan b. Tabulasi c. Penerapan Data Sesuai dengan Pendekatan Penelitian

Tabel 2.1 Perbandingan Karakteristik dan Perbedaan Pendekatan Kualitatif dengan Pendekatan Kuantitatif Aspek Kualitatif Kuantitatif Desain Umum, fl eksibel, emergent, on going process. Spesifi k, jelas dan rinci, pegangan proses penelitian. Tujuan Pemahanan dan pemaknaan, kasuis, mengembangkan teori dan konsep, mengembangkan realitas. Mencari hubungan antar-variabel, menguji teori, mencari generali sasi. Metode Kasus, dekriptif. Deskriptif, eksperimen. Teknik penelitian Observasi, partisipatori, Wawancara. Survei, eksperimen, observasi terstruktur, wawancara terstruktur. Instrumen penelitian Human instrument, buku catatan, dokumentasi. Angket, pedoman wawancara, tes, skala.

Aspek Kualitatif Kuantitatif Data Primer, natural setting, informasi, dokumen pribadi. Satuan angka. Sumber data Subjek penelitian Populasi dan sampel. Analisis data Proses penelitian di lapangan, display data, reduksi data, kesimpulan dan verivikasi. Setelah penelitian lapangan, analisis statistik.

F. Penyusunan Proposal Penelitian Geografi Langkah-Langkah 1. Penentuan Masalah 2. Penyusunan Landasan Teori 3. Penentuan Fokus Masalah, Tujuan Penelitian, dan Hipotesis 4. Penentuan Desain dan Metode 5. Pengumpulan Data 6. Analisis Hasil 7. Penarikan Kesimpulan 8. Penyusunan Laporan Penelitian

Kerangka proposal penelitian geografi 1. Judul 2. Latar Belakang Masalah 3. Rumusan Masalah 4. Definisi Operasional 5. Tujuan Penelitian 6. Manfaat Penelitian 7. Tinjauan Pustaka 8. Hipotesis 9. Metodologi Penelitian a. Studi lapangan, b. Pemetaan, c. Wawancara (Interview), d. Kuantitatif, e. Penggunaan Sarana Ilmiah 10. Daftar Pustaka

G. Publikasi Hasil Penelitian Geografi 1. Publikasi jurnal ilmiah adalah sebagai upaya untuk meningkatkan manfaat hasil penelitian sehingga berdampak pada perbaikan dan kemaslahatan kehidupan masyarakat. 2. Publikasi bisa juga dilakukan dalam bentuk seminar, penerbitan, dan jenis lain yang memungkinkan hasil- hasil penelitian itu dapat disosialisasikan dan didesiminasikan secara terbuka kepada publik, baik dalam skala nasional, regional maupun lokal.