RELAWAN TIK INDONESIA Pengurus Cabang Majalengka www.relawan-tik.org
Sejarah RTIK Indonesia Berdiri 4Juli2011 di Bogor dalam acara Forum Koordinasi, Komunikasi, Kolaborasi danKerjasama KomunitasTIK Terdiri dari beragam latar belakang anggota: akademisi, mahasiswa, dosen, pegawai swasta, pegiat Linux, dan blogger Aparat desa dansebagainya
pointnya peran yang akan diambil relawan adalah untuk pengembangan SDM di bidang TIK melalui program edukasi dan sosialisasi. Edukasi dan Sosialisasi Pemanfaatan dan Pembelajaran TIK untuk peningkatan kualitas hidup dalam rangka menuju Masyarakat Indonesia yang Informatif
Program Kerja Keanggotaan dan Organisasi Capacity Building Sosialisasi dan Edukasi Masyarakat Membangun Kemitraan Program yang akan dijalankan oleh Relawan TIK Indonesia meliputi: 1. Keanggotaan dan Organisasi: Perekrutan anggota dan penyusunan kepengurusan 2. Capacity Building: untuk meningkatkan kompetensi relawan melalui penyusunan modul2 pembelajaran dan pelaksanaan pelatihan, termasuk sharing knowledge melalui media2 online 3. Sosialisasi dan Edukasi Masyarakat: Melakukan sosialisasi dan edukasi ke berbagai lapisan masyarakat seperti: sekolah, UKM, komunitas, kelompok masyarakat dan sebagainya 4. Kemitraaan: Membangun kemitraaan dengan berbagai pemangku kepentingan yang memiliki tujuan yang sama yaitu memajukan pemanfaatan TIK di Indonesia
Jembatan (Bridging) “Supply” ↔ “Demand” Antar Komunitas Komunitas ↔ Pemerintah Komunitas ↔ Perusahaan/Donor Ada dua tujuan yang ingin dicapai Relawan TIK: Bridging & Branding Relawan TIK dibentuk bukan karena ingin menjadi koordinator atau menjadi komando segala aktvitas pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan TIK tapi hanya sekedar menjadi Jembatan (Bridging), antara: a. "Supply" dan "demand". Ada kebutuhan (demand) masyarakat akan perlunya edukasi/sosialisasi tentang TIK dan banyak juga SDM (supply) yang siap untuk terjun untuk membantu masyarakat akan hal tersebut. Akan tetapi terkadang demand dan supply ini tidak bertemu. Relawan TIK berusaha menjembatani agar "demand" dari masyarakat dapat bertemu dengan "supply" dari komunitas, perguruan tinggi, perorangan dan lainnya. b. Antar Komunitas. Indonesia memiliki banyak komunitas yang bergerak di bidang TIK. Relawan TIK berharap dapat menjadi jembatan komunikasi antar komunitas tersebut sehingga dapat bertukar pikiran dan sharing pengalaman di setiap daerah untuk dapat diambil manfaatnya di daerah lain. c. Komunitas dan Pemerintah. Banyak program pemerintah tentang pengembangan TIK yang membutuhkan bantuan dari pihak2 yang berkompeten dan memiliki komitmen untuk membangun. Diharapkan Relawan TIK dapat menjembatani antara program2 pemerintah tersebut dengan komunitas2 yang memang sudah terjun di lapangan dalam bidang TIK sehingga terjadi sinergitas yang baik antara masyarakat dan pemerintah. d. Komunitas dan Perusahaan/Lembaga Donor. Untuk menjalankan kegiatannya, komunitas memerlukan resource baik SDM maupun finansial. Relawan TIK diharapkan dapat menjadi jembatan antara perusahaan atau lembaga donor yang memiliki resource tersebut dengan aktivitas yang dilakukan komunitas dalam pemberdayaan masyarakat melalui TIK
Jembatan “supply” dan “demand Ada kebutuhan (demand) masyarakat akan perlunya edukasi/sosialisasi tentang TIK danbanyak juga SDM (supply) yang memiliki Kompetensi dan mau untuk terjun untuk membantu masyarakat akan hal tersebut. Akan tetapi terkadang demand dan supply ini tidak bertemu. Relawan TIK berusaha menjembatani agar "demand“ dari masyarakat dapat bertemu dengan "supply" dari komunitas, perguruan tinggi, perorangan dan li lainnya
Jembatan antara pegiat dan pemerintah Banyak program pemerintah baik pemerintah pusat, wilayah maupun daerah yang ditujukan untuk daerah, yang ditujukan untuk pengembangan pemanfaatan TIK di masyarakat. Diharapkan kelak dapat melibatkan lebih banyak lagi para pegiat di Relawan TIK agar hasilnya dapat lebih optimal sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ada
Kegiatan RTIK Majalengka Pelatihan website desa Sosialisasi Internet Sehat dan Aman Peatihan in house training Pelatihan Pemanfaatan TIK ke berbagai elemen masyarakat Sosialisasi penggunaan Open Source Roadshow ke sekolah‐sekolah Penggunaan TIK untuk usaha bagi UKM Penyebaran informasi melalui web dan media sosial
Dokumentasi Pengukuhan Relawan TIK oleh Dirjen Aptel, Direktur AIP,Kadis Kominfo Provinsi dan Bupati Majalengka
Dokumentasi Pelatihan website desa
Dokumentasi Sosialisasi Internet sehat dll
Festival Destika 2014