Kelainan dalam lamanya kehamilan Created by : DESI SARLI,S.SIT,M.Keb
Persalinan prematur atau partus prematur Persalinan yang terjad pada kehamilan kurang dari 37 minggu ( antara 20-37 minggu ) atau berat janin kurang dari 2500 gram
Ada beberapa kondisi kehamlan yang beresiko terjadinya persalinan prematur janin dan plasenta Perdarahan trimester awal, perdarahan anterpartum, KPD, IUGR, Kelainan kongenital, gemeli, polihidramnion
Ibu penyakit berat pada ibu, diabetes melitus, preeklampsia/ eklamsia, infeksi intrauteri, penyakit infeksi, stres psikologi, kelainan bentuk/ serviks, riwayat abortus berulang, pemakaian obat narkoba , trauma, perokok berat, kelainan imunologi Adanya beberapa kondisi yg menyebabkan kontraksi kelainan bawaan uterus, KPD, Gemeli
Diagnosa Adanya kontraksi yg berulang sedikitnya 7-8 menit sekali atau 2-3 kali dalam 10 menit Nyeri pd punggung bawah Perasaan menekan daerah serviks VT pembukaan 2 cm, Presentasi janin rendah Selaput ketuban pecah
Penatalaksanaan Evaluasi cepat keadaan umum ibu Upayakan melakukan konfirmas umur kehamilan Coba hentiakan kontraksi dg pemberian obat tokolitik Jgn menghentikan kontraksi bila UK lebih dari 35 mg Serviks membuka lebih dari 3cm, Perdarahan aktif Janin mati dan kelainan kongenital Preeklamsia, Gawat janin
2. Persalinan postmatur Kehamilan posterem/postmatur di sebut juga kehamilan serotinus, kehamilan leawat bulan, yaitu kehamilan yang berlangsung 42 minggu atau lebih Penyebab Hormonal yaitu progesteron tdk cpat turun walaupun kehamilan tlah cukup blan, sehigga kepekaan uterus oksitosin berkurang
Pengaruh terhadap ibu da janin Kontraksi uterus yg tdk terkoordinasi Jani besar Moulding kepala bayi
Pengaruh terhadap janin Jumlah kematian janin/ bayi 43 mg tiga kali lebih besar dari kehamilan 40 mg Tanda bayi postmatur BB saat lahir lebih berat dibandingkan dg bayi matur Rambutlanugo telah hlang dan kadang sangat sedikit Kuku bayi panjang Tulang sutura lebih keras di bandingkan bayi matur Verniks kaseosa berkurang Rambut kepala tebal
Penatalaksanaan lakukan segera terminasi kehamilan
IUGR ( Intra Uterina Growth Retardation )
IUGR ( Intra Uterina Growth Retardation ) Defenisi menurut WHO ( 1969 ) janin yang mengalami pertumbuhan terhambat adalah janin yang mengalami kegagalan dalammencapai berat standar atau ukuran standar berdasarkan usia kehamilan
Penyebab Hiperetensi dalam kehamilan Gemeli Anomali janin Sindrom fosfolipid Infeksi : rubella, cytomegallo, sifilis Penyakit jantung Asma Pemakai obat terlarang Kekurangan gizi, ekonomi rendah
penatalaksanan Pada kasus preterem dg pertumbuha janin terhambat lakukan pematangan paru dan asupan nutrisi tinggi mudah di cerna dan banyak istirahat Pada kehamilan 35 mg tanpa terlihat pertumbuhan janin dapat dilakuakn pengakhiran kehamilan Jika terdapat oligohidramnion berat di sarankan untuk persalinan perabdominal Pada kehamilan aterm tergantung kondisi janin jika memungkinkan dapat dicoba lahir pervaginam
IUFD ( Intra Uterina Fetal Death I
Pengertian Menurut WHO dan the college of Obstetricians and ginecologist yg di sebut kematian janin adlah janin yg mati dalam rahim dengan berat badan 500 gr atau lebuh atau kematian janin dalam rahim pada kehamilan 20 minggu atau lebuh
Penyebab Faktor Plasental Faktor Maternal Faktor fetal
Diagnosis Anamnesis Ibu tdk merasakan gerakan janin dlm beberapa hari, gerakan janin sangat berkurang Inspeksi tidak terliht gerakan-gerakan janin Palpasi Auskultasi
Reaksi kehamilan Rontgen foto abdomen Ultrasonografi
Penatalaksanaan Periksa VT Perksa radiologi USG Berikan dukungan mental pada pasien
KEHAMILAN KEMBAR
PEngERtiAN Kehamilan ganda atau kehamilan kembar adalah kehamilan dengan dua janin atau lebih. Factor yang mempengaruhi adalah factor obat-obat konduksi ovulasi, factor keturunan, factor yang lain belum diketahui.
Jenis Gemeli Gemelli dizigotik Gemelli monozigotik Coryoined twins Superfukundasi Superfetasi.
Kedua janin dalam letak membujur dengan presentasi kepala Berbagai kombinasi letak, presentasi dan posisi bisa terjadi pada Kehamilan kembar (Gemeli) Kedua janin dalam letak membujur dengan presentasi kepala letak membujur dengan presentasi kepala bokong keduanya presentasi bokong letak lintang dan presentasi kepala letak lintang dan presentasi bokong dua-duanya letak lintang letak dan presentasi 69.
Diagnosis Kehamilan Kembar. Pada anamnesa Ibu mengatakan perut lebih buncit dari semestinya tua kehamilan gerakan janin lebih banyak dirasakan ibu hamil uterus terasa lebih cepat membesar pernah hamil kembar atau ada sejarah keturunan.
Sedangkan pada pemeriksaan Inspeksi dan palpasi kesan uterus lebih besar dan cepat tumbuhnya dari biasa teraba gerakan-gerakan janin lebih banyak banyak bagian-bagian kecil teraba teraba tiga bagian besar janin teraba 2 balotemen
Pada pemeriksaan Auskultasi terdengar dua denyut jantung janin pada 2 tempat yang agak berjauhan dengan perbedaan kecepatan sedikitnya l0 denyut per menit. Ultrasonografi : kelihatan 2 janin pada triwulan II, dua jantung yang berdenyut telah dapat ditentukan pada triwulan I.
Prediksi BBL pada kehamilan Gemeli : Berselisih antara 50 sampai 1000gr, karena pembagian sirkulasi darah tidak sama maka yang satu kurang bertumbuh dari yang lainnya.
Komplikasi terhadap ibu : Dapat menyebabkan anemia dan defisiensi zat-zat lainnya. Frekuensi hidramnion bertambah 10 kali lebih besar dari kehamilan biasa. Frekuensi pre-eklamsi dan eklamsi lebih sering. Sering terjadi sesak nafas. Odema dan varises pada tungkai dan vulva. Dapat terjadi: inersia uteri, perdarahan postpartum dan solusio plasenta dan sesudah anak pertama lahir.
Komplikasi terhadap janin: Bayi akan terlahir premature Angka kemungkinan terjadi kelainan / kecacatan pada bayi lebih tinggi angka kematian tinggi
Penanganan dalam Kehamilan Prenatal yang baik untuk mengenal kehamilan kembar dan mencegah komplikasi yang timbul, bila diagnosa telah ditegakkan periksa akan lebih sering (1kali seminggu pada kehamilan 32 minggu ke atas). Setelah kehamilan 30 minggu, koitus dan perjalanan jauh dilarang, karena akan merangsang partus premafurus. Pertolongan persalinan bidan tidak berwenang melakukannya (rujuk ke fasilitas pelayan yang memadai) terkecuali atas indikasi.
Kelainan Air Ketuban Ketuban Pecah Sebelum waktunya ( KPSW ) Poligohidramnion Oligohidramnion
KPSW ( Ketuban Pecah sebelum waktunya Sebagai pecahnya ketuban sebelum waktunya melahirkan. Hal ini dapat terjadi pada akhir kehamilan maupun jauh sebelum waktnya melahirkan KPD preterem adalah PD sebelum UK 37 mg KPD yg memanjang KPD yg terjadi lebih dari 12 jam sebelum waktunya melahirkan
Tanda dan Gejala Keluarnya cairan ketuban merembes melalui vagina Aroma air ketuan berbau manis dan tidak seperti bau amoniak Cairan ini tdk akan berhenti atau kering karena terus di produksi sampai kelahiran Demam, bercak vagina yg banyak, nyeri perut, DJJ bertambah cepat merupakan infeksi yg terjadi
Diagnosa Dg Spekulum DTT, lakuakan pemeriksaan Inspekulo Nilai apakah cairan keluar ostium uteri atau terkumpul di forniks posterior Jgn lakukan pemeriksaan dlm dg jari Jika mungkin lakukan : test lakmus ( test nitrazun )
Komplikasi Infeksi intraprtum ( korioamnionitis ) asendens dari vagina intar uterine Jika terjadi pada UK preterem komplikasi pd ibu mencakup peningkatan kejadian persalinan mel. bedah caesar ( akibat malpresentasi, prolaps tali pusat ) Infeksi intramnion dan endometritis pasca persalinan
Jenis dan Penatalaksanaan KPD KPD saat preterem ( < 37 mg ) Obat antibiotik untuk kultur servikovaginal (+) Pembatasan aktifitas Pemantauan infeksi Pemeriksaaan janin secara reguler Pemeriksaan USG secara teratur 3-4 mg Tes lakmus ( tes nitrasin ) lakmus merah berubah menjadi biru menunjukkan adanya cairanketuban ( alkalis )
KPD saat aterem ( > 37 mg ) Tatalaksana KPD aterem : tidak ada kontraindikasi terhadap tatalaksana observasi seperti gawat janin, pendarahan pervaginam tanpa diketahui penyebabnya, proses melahirkan aktif, karioamnionitis
oligohidramnion
Oligohidramnion Suatu keadaan dimana air ketuban sangat sedikit yakni kurang dari normal < 500 cc Diagnosa : TFU rendah dari secara bermakna dibandingkan yg diharapkan pada usia gestasi tersebut
next Penyebab Oligohidramnion adalah absorpsi atau kehilangan cairan cairan yang meningkat KPD menyebabkan 50% kasus oligohidramnion Gambaran Klinis Biasanya akan tampak uterus lebih kecil dari usia kehamilan dan tidak ada balotement Ibu merasa nyeri di perut pd setiap pergerakan janin Sering berakhir dg partus prematurus
next Bunyi jantung anak sudah terdengar mulai bulan kelima dan terdengar lebih jelas Persalinan lebih lama dari biasanya Sewaktu his akan sakit sekali Bila ketuban pecah, air ketuban sedikit sekali bahkan tidak ada yg keluar
Tindakan Konservatif Tirah baring Hidrasi dg kecukupan cairan Perbaikan nutrisi Pemantauan kesejahteraan janin ( hitung peregrakan janin, NST, Bpp ) Pemeriksaan USG Pemberian infus amnion
POLIHIDRAMNION Polihidramnion adalah suatu keadaan dimana jumlah air ketuban jauh lebih banyak dari normal yaitu biasanya>2000cc. jenis hidramnion ada yang akut dan polihidramnion kronis.
ETIOLOGI Dari hidramnion yakni adanya produksi air ketuban bertambah yang berasal dari epitel amnion namun juga bisa bertambah karena cairan lain masuk kedalam ruangan amnion, pengaliran air ketuban terganggu karena janin tidak menelan cairan ketuban.
DETEKSI DINI Deteksi dini pada ibu yang dicurigai adanya hidramnion yakni ibu memperlihatkan gejala seperti sesak nafas, edema labia, vulva dan dinding perut, regangan dinding Rahim itu sendiri menimbulkan nyeri, palpasi anak sulit, bunyi jantung sulit didengar
PREDISPOSISI gemeli atau hamil ganda diabetes mellitus oxemia gravidarum Untuk menegakkan diagnose adalah dengan melakukan, anamnesis, inspeksi, palpasi, auskultasi, rontgen foto abdomen, pemeriksaan dalam. Setelah pemeriksaan bidan harus dapat membedakan antara hidramnion dengan gemeli ataupun kista ovarium kehamilan beserta tumor karena gejala hamper sama. Hidramnon harus diwaspadai dari kemungkinan komplikasi seperti solusio plasenta, atenia uteri, perdarahan post partum, retensio plasenta, dan shock
Terima Kasih