LINGKUNGAN ORGANISASI Unsur-unsur di luar organisasi yang berpengaruh dan dipengaruhi secara langsung ataupun tidak langsung terhadap/oleh operasi-operasi perusahaan

Lingkungan Organisasi terdiri elemen -elemen : Elemen dari lingkungan tindakan langsung Terdiri dari pihak-pihak yang berkepentingan, individu atau kelompok yang secara langsung ataupun tidak langsung dipengaruhi oleh usaha organisasi untuk mengejar tujuannya. Elemen dari lingkungan tindakan langsung terdiri dari : Pihak yang berkepentingan eksternal terdiri dari pesaing, pemerintah, supplier, lembaga-lembaga keuangan, konsumen, lembaga kepentingan lainnya, media dan serikat kerja. Pihak yang berkepentingan internal terdiri dari karyawan, pemegang saham dan dewan direksi.

Pihak-pihak berkepentingan eksternal dari lingkungan tindakan langsung Pelanggan Pelanggan menukarkan sumber daya kepada organisasi dan pada umumnya sumber daya yang ditukarkan berbentuk uang yang ditukarkan dengan barang dan jasa yang dihasilkan organisasi. Pemasok/ supplier Setiap individu atau organisasi yang memberikan sumber dayanya untuk memenuhi kebutuhan bahan baku (mentah), bahan pembantu, pelayanan, ernergi dan peralatan yang digunakan untuk memproduksi pengeluaran. Pemerintah Pemerintah menetapan peraturan-peraturan yang harus dipatuhi organisasi dalam operasinya, prosedur-prosedur perijinan, dan pembatasan-pembatasan lainnya untuk melindungi masyarakat.

Kelompok berkepentingan khusus Kelompok berkepentingan khusus mempergunakan proses politik untuk melanjutkan kepentingan mereka pada masalah-mnasalah khusus Media Aktivitas ekonomi dan bisnis selalu diliputi media, karena biasanya aktivitas ekonomi dan bisnis banyak mempengaruhi orang.

Serikat pekerja Organisasi memerlukan sejumlah karyawan dengan bermacam-macam ketrampilan, kemampuan dan pengalaman sehingga organisasi perlu mempergunakan banyak saluran untuk mendapatkan karyawan yang salah satunya mempergunakan serikat pekarja. Tiga faktor yang berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan karyawan: Reputasi perusahaan di mata angkatan kerja. Tingkat pertumbuhan angkatan kerja. Tersedianya tenaga kerja sesuai persyaratan yang dibutuhkan.

Lembaga Keuangan Organisasi tergantung pada berbagai lembaga keuangan termasuk bank komersial, bank investasi, dan perusahaan asuransi untuk memasok dana guna mempertahankan dan memperluas aktivitas mereka. Pesaing Organisasi harus menganalisis pesaing dan menetapkan strategi pemasaran yang jelas dalam upaya memberikan kepuasan yang lebih besar pada pelanggan.

Pihak-pihak berkepentingan internal dari lingkungan tindakan langsung Karyawan Sifat dari tenaga kerja adalah berubah dalam kebanyakan organisasi sebagian karena faktor demogarfik. Pemegang saham Pemegang saham mempengaruhi sebuah perusahaan dengan mempergunakan hak memberikan suara Pemegang saham biasanya tidak terlibat dalam kegiatan operasional organisasi. Dewan direksi adalah sekelompok orang yang menjalankan kegiatan operasional perusahaan.

Elemen dari lingkungan tindakan tidak langsung Elemen dari lingkungan tindakan tidak langsung adalah elemen lingkungan eksternal yang mempengaruhi iklim tempat aktivitas organisasi berlangsung, tetapi tidak langsung mempengaruhi organisasi. Variabel sosial Berbagai faktor seperti demografik, gaya hidup dan nilai-nilai sosial yang dapat mempengaruhi organisasi dari lingkungan ekternalnya. Variabel sosial terdiri dari tiga kategori (menurut Fahey dan Narayanan) yaitu: Demografik Karekteristik penduduk seperti usia, jenis kelamin, pendapatan dan lain lain. Gaya Hidup Adalah manifestasi keluar dari sikap dan nilai manusia Nilai-nilai sosial Nilai-nilai sosial mempengaruhi sikap kita terhadap organisasi dan pekerjaan itu sendiri.

Variabel Ekonomi Kondisi ekonomi pada umumnya dan kecenderungan yang mungkin merupakan faktor dalam aktivitas sebuah perusahaan. Variabel Politik Berbagai faktor yang mungkin mempengaruhi aktivitas suatu organisasi sebagai hasil dari proses atau iklim politik Variabel Teknologi Perkembangan baru dalam produk atau proses disamping kemajuan dalam ilmu pengetahuan yang dapat mempengaruhi aktivitas organisasi.

Tanggung Jawab Sosial Usaha suatu bisnis menyeimbangi komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungannya termasuk Karyawan Lingkungan Konsumen Investor

Tanggung Jawab Sosial Terhadap Konsumen Menyediakan Produk-produk berkualitas Konsumerisme : Aktivitas sosial yang ditujukan untuk melindungi hak-hak konsumen dalam persetujuan (jual beli) dalam bisnis Empat Hak Dasar Konsumen Konsumen memiliki hak atas rpoduk yang aman Konsumen mempunyai hak mengetahui seluruh aspek yang berkaitan dengan suatu produk Konsumen mempunyai hak untuk didengar Konsumen memilki hak untuk memilih apa yang mereka beli

Penetapan Harga yang secaraWajar Kolusi : Perjanjian tidak sah antara dua perusahaan atau lebih untuk bekerja sama dalam tindakan yang salah. Price gauging : Meningkatnya harga yang sangat tinggi yang mengikuti permintaan

Tanggung jawab sosial terhadap karyawan Kenyamanan dalam bekerja Pemberian upah yang layak Jaminan kerja : asuransi kesehatan, cuti dan rekreasi Mengetahui keadaan perusahaan dan adanya manager yang responsif terhadap keluhan pekerja,

Tanggung Jawab Sosial terhadap Investor Mengetahui kemajuan perusahaan yang berkaitan dengan pengelolaan dana, jual beli saham Tingkat pengembalian dana investasi Mengetahui resiko bisnis

Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Polusi Masuknya zat-zat berbahaya ke dalam lingkungan Polusi Udara terjadi apabila beberapa faktor bergabung menurunkan kulitas udara Polusi Air terjadi terutama akibat dari pembuangan bahan-bahan kimia dan sampah-sampah Polusi Tanah Terjadi karena limbah racun

Bentuk Tanggung jawab terhadap lingkungan Mendirikan senitasi seperti yang dilakukan oleh Sabun Lifeboy Memasang alat khusus untuk mengatasi polutan yang perusahaan/pabrik keluarkan Pengaturan dan perizinan mengenai lokasi pabrik

Empat Pendekatan Tanggung Jawab Sosial Sikap Obstruktif Sikap Defensif Sikap Akomodatif Sikap Proaktif

Empat Pendekatan Tanggung Jawab Sosial Sikap Obstruktif Pendekatan terhadap tanggung jawab sosial yang melibatkan tindakan seminimal mungkin dan mungkin melibatkan usaha-usaha menolak atau menutupi pelanggaran yang dilakukan Sikap Defesif Pendekatan tanggung jawab sosial yang ditandai dengan perusahaan hanya memenuhi persyaratan hukum secara minimum atas komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungannya

Sikap Akomodatif Pendekatan tanggung jawab sosial yang diterapkan suatu perusahaan dengan melakukannya, apabila diminta, melebihi persyaratan hukum minimum dalam komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya. Sikap Proaktif Pendekatan tanggung jawab sosial yang diterapkan suatu perusahaan, yaitu secara aktif mencari peluang untu0k menyumbang demi kesejahteraan kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.

Etika (ethics) Keyakinan mengenai tindakan benar dan salah atau tindakan yang baik dan yang buruk yang mempengaruhi hal lainnya. Etika bisnis adalah rangkaian dasar etika yang harus diikuti apabila menjalankan bisnis dengan mengaju pada kebenaran atau kejujuran berusaha yang diakui dan diterima prinsip-prinsipnya oleh masyarakat, perusahaan dan individu.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku dalam bisnis Lingkungan Bisnis : Lingkungan bisnis adalah pihak-pihak yang mempengaruhi para manager dalam menjalankan bisnis seperti konsumen, pesaing, pemerintah dan lainnya . Organisasi : Anggota organisasi secara umum saling memberikan pengaruh antara satu dengan lainnya dalam menjalankan kegiatan bisnis. Anggota organisasi tersebut adalah karyawan, atasan, rekan kerja, investor. Individu : Individu harus bertanggung jawab moral terhadap hasil pekerjaannya dengan menjaga kehormatan profesinya

Faktor- faktor yang mempengaruhi perilaku bisnis Lingkungan bisnis Organisasi Perilaku Filosofi Moral individu

Norma Etis (ethical Norms) Kegunaan (utility) Apakah suatu tindakan tertentu mengoptimalkan apa yang terbaik bagi mereka yang dipengaruhi oleh tindakan tersebu ?. Hak (Rights) Apakah hal tersebut menghargai hak-hak orang terlibat ? Keadilan (Justice) Apakah konsisten dengan apa yang kita anggap adil?. Keperdulian (Caring) Apakah konsisten dengan tanggung jawab masing-masing pihak kepada pihak lainnya?.

Keperluan Kode Etik Untuk menjaga keselarasan dan konsistensi. Untuk menciptakan iklin usaha yang bergairah dan suasana persaingan yang sehat. Untuk mewujudkan integritas perusahaan terhadap lingkungan, masyarakat, dan pemerintah. Untuk menciptakan ketenangan, kenyamanan, dan keamanan batin Untuk dapat mengangkat harkat perusahaan.

Selamat Anda sudah datang Terima kasih anda sudah mau mendengarkan dengan baik, tetapi anda masih menjalankan 3 D yaitu duduk, diam dan dengar. Tingkatkan keaktifanmu ….oke