Metode Perancangan Program Pert 7 – Komunikasi Antar Modul
Data Variabel, Konstanta, Literal Elementary Data Struktur Data Integer Real Character Boolean Struktur Data Record File Array String
Variabel, Konstanta, Literal Adalah nama yang diberikan bagi sekumpulan sel memory yang di rancang untuk menyimpan data tertentu Disebut variabel karena data yang tersimpan dapat diubah Konstanta Sebuah data dengan nama dan nilai yang akan tetap sama selama program dijalankan Literal Adalah konstanta yang namanya menunjukkan nilainya
Elementary data Integer: Real : Character Boolean: Menampilkan set bilangan baik positif maupun negatif Real : Menampilkan set bilangan, positif dan negatif dan juga desimal Character Menampilkan karakter alphabet, dengan tambahan spesial karakter Boolean: Menampilkan flag atau switch yang berisi satau dari dua kemungkinan – False atau True
Struktur Data Record: File Array String Sebuah kumpulan data / field yang memiliki hubungan antara satu dengan yang lainnya File Sebuah kumpulan record. Array Sebuah struktur data yang terdiri dari sejumlah variabel yang mempunyai tipe yang sama dan diakses dengan nama yang sama juga String Sebuah kumpulan karakter
Komunikasi Antar Modul Global Data Variabel yang dikenal diseluruh program tersebut, dan dapat diakses dari setiap modul di program tersebut. Local Data Variabel yang didefiniskan disebuah modul. Variabel ini hanya dikenal di modul dimana variabel tersebut didefinisikan Jangkauan Data Adalah bagian program dimana variabel didefinisikan dan dapat diakses. Contoh: jangkauan data untuk global data adalah seluruh program Side Effect Adalah sebuah bentuk komunikasi antar modul dengan bagian lain dalam program.
Komunikasi Antar modul Passing Parameter Menyampaikan data dari modul pemanggil ke modul yang dipanggil (subordinate) Menyampaikan informasi dari subordinate ke modul pemanggil Informas/data yang dikirim atau diterima di pass 2 arah dari modul pemanggil ke subordinate maupun sebaliknya
Parameter Parameter Data Parameter Status flag/boolean Dalam merancang modul sebaiknya lebih banyak menggunakan parameter data Hindari menggunakan parameter status sebanyak mungkin
C. Hierarchi Chart / bagan susun Baca_tiga_ bilangan Sort_tiga_ Bil_1 Bil_2 Bil_3
D. Algoritma Main Program Baca_tiga_bilangan baca bil_1, bil_2, bil_3 DO WHILE NOT (bil_1=0 AND bil_2=0 AND bil_3=0) sort_tiga_bilangan (bil_1, bil_2, bil_3) cetak bil_1, bil_2, bil_3 ENDDO END
Sort_tiga_bilangan IF bil_1 > bil_2 THEN temp = bil_1 bil_1 = bil_2 E. Algoritma Modul Sort_tiga_bilangan IF bil_1 > bil_2 THEN temp = bil_1 bil_1 = bil_2 bil_2 = temp ENDIF IF bil_2 > bil_3 THEN temp = bil_2 bil_2 = bil_3 bil_3 = temp IF bil_1 > bil_3 THEN bil_1 = bil_3 END