Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management) Rekrutmen, Seleksi dan Penempatan
Definisi Rekrutmen Rekrutmen pada hakikatnya merupakan proses menentukan dan menarik pelamar yang mampu untuk bekerja dalam suatu perusahaan. Rekrutmen menurut Robert L. Mathis & John H. Jackson merupakan proses menghasilkan satu kelompok pelamar yang memenuhi syarat untuk pekerja-pekerja organisasional. Penarikan Tenaga Kerja dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk mencari tenaga kerja dari sumber yang ada sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan (Bambang Wahyudi).
Alternatif terhadap rekrutmen antara lain : Overtime (kerja lembur) Subcontracting Temporary Employees Employee Leasing
Tujuan Rekrutmen Tujuan Rekrutmen adalah menerima pelamar sebanyak-banyaknya sesuai dengan kualifikasi kebutuhan perusahaan dari berbagai sumber, sehingga memungkinkan akan terjaring calon karyawan dengan kualitas tertinggi dari yang terbaik.
Gambar : Sumber dan Metode Rekrutmen Sumber-sumber RekrutmenS Metode Rekrutmen Rekrutmen Internal Dalam Negeri Luar Negeri Perbantuan Pekerja Promosi & Pemindahan Rekrutmen Eksternal Iklan dll Job Positioning Organisasi Profesional Lembaga Pendidikan Rekomendasi Karyawan Pelamar Agen Tenaga Kerja Keluarga Pekerja Rencana seleksi Gambar : Sumber dan Metode Rekrutmen
Definisi Seleksi Proses Seleksi merupakan proses pengambilan keputusan bagi calon pelamar untuk diterima atau ditolak. Seleksi adalah kegiatan dalam menajemen SDM yang dilakukan setelah proses rekrutmen selesai dilaksanakan (Veithzal Rivai). Seleksi adalah proses pemilihan orang-orang yang memiliki kualifikasi yang dibutuhkan untuk mengisi lowongan pekerjaan di sebuah organisasi (Mathis & Jackson).
Proses dan Tahapan Seleksi Proses Seleksi → Terdapat empat komponen dalam suatu proses seleksi tersebut adalah : Kuantitas (jumlah) tenaga kerja yang dibutuhkan, Standard kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan, Kualifikasi dari sejumlah calon tenaga kerja, Serangkaian alat-alat seleksi.
Terdapat beberapa instrumen yang dapat digunakan dalam seleksi, yaitu : 1. Surat-surat rekomendasi 2. Format lamaran 3. Tes Kemapuan (TPA=Tes Potensi Akademik) 4. Tes kepribadian 5. Tes psikologi 6. Wawancara 7. Assessment centre 8. Drug test 9. Honesty test 10. Handwriting analysis
Gambar : Tahapan-tahapan seleksi Keputusan penerimaan Tahap 14 Tahap 8 Wawancara dengan supervisor Tahap 13 Drug Test Tahap 12 Assessment centre Tahap 11 Peninjauan pekerjaan yang realistis Tahap 10 Evaluasi medis kesehatan Tahap 9 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 5 Tes Kemampuan/Tes Potensi Akademik Tahap 4 Tes psikologi Tes kepribadian Tahap 7 Wawancara seleksi Tahap 6 Tes kemampuan Tahap 1 Gambar : Tahapan-tahapan seleksi Serat Rekomendasi Format Lamaran Wawancara
PROSES SELEKSI TENAGA KERJA Program Penarikan tenaga kerja Peramalan Penjualan Analisa beban kerja dan kapasitas kerja Kuantitas tenaga kerja yang dibutuhkan Deskripsi Jabatan Alat-alat Seleksi Blanko Isian Testing Wawancara Ujian Kesehatan Penelusuran Latar belakang PROSES SELEKSI TENAGA KERJA Kualifikasi Individual Standard kualifikasi Persyaratan Jabatan Calon-calon tenaga kerja Analisa Jabatan Tenaga Kerja yang diterima
Sistem Seleksi yang Efektif Sistem seleksi yang efektif pada dasarnya memiliki 3 sasaran, yaitu : Keakuratan → kemampuan dari proses seleksi untuk secara tepat dapat memprediksi kinerja pelamar. Keadilan → memberikan jaminan bahwa setiap pelamar yang memenuhi persyaratan diberikan kesempatan yang sama di dalam sistem seleksi. Keyakinan → taraf orang-orang yang terlibat dalam proses seleksi yakin akan manfaat yang diperoleh.
Jenis – jenis Seleksi Seleksi merupakan proses untuk mencocokkan orang-orang dengan kualifikasi yang mereka miliki. Jenis-jenis seleksi yaitu : Seleksi Administratif yaitu seleksi berupa surat-surat yang dimiliki pelamar untuk menentukan apakah sudah sesuai dengan persyaratan yang diminta organisasi perusahaan, antara lain : Ijasah 11. Status perkawinan Riwayat Hidup 12. Surat keterangan kesehatan dari Domisili dokter Surat Lamaran 13. Akte kelahiran Sertifikat keahlian misalnya : Komputer Pas Foto Identitas diri ( copy KTP, Paspor, SIM, dll) Pengalaman kerja Umur Jenis kelamin
Jenis – jenis Seleksi Seleksi secara tertulis, terdiri dari : Tes kecerdasan Tes kepribadian Tes bakat Tes minat Tes prestasi Seleksi tidak tertulis, terdiri dari : Wawancara Praktek Kesehatan/medis
PENEMPATAN (PLACEMENT) Dalam penempatan ini bukan lah masalah yang sederhana. Sebab apabila terjadi kesalahan penempatan akan dapat dirasakan akibatnya tidak saja pada unit kerja yang bersangkutan tetapi juga pada unit kerja yang lainnya, sehingga operasi perusahaan akan terganggu tidak saja untuk saat ini tetapi juga pada masa yang akan datang. Akibat dari kesalahan penempatan diantaranya : meningkatnya labour turnover (LTO) timbulnya konflik timbulnya/meningkatnya angka kecelakaan kerja