Proposal Usaha Sampah Kertas Nama : Abu Dzar Al Ghifary NIM: 201511167 Makul : Kewirausahaan

Latar Belakang Kertas adalah bahan yang tipis, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya adalah alami, dan mengandung selulosa dan hemiselulosa.

Apa Itu Sampah Kertas Sampah kertas merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah kertas masuk dalam golongan sampah “Non-biodegradeble” dengan sifat “Recylable” yaitu sampah yang tidak bisa diuraikan oleh proses biologi namun dapat diolah dan digunakan kembali karena memiliki nilai secara ekonomi. Sumber sampah kertas Rumah tangga Daerah pusat kegiatan dan perdagangan Fasilitas-fasilitas pemerintah Daerah industry

Apakah Sampah Kertas Bahaya Jika kertas-kertas ini kita biarkan menumpuk sangat banyak, dampak dampak yang ditimbulkanya pun banyak negatifnya, seperti pembakaran kertas yang dapat menimbulkan efek rumah kaca, menipisnya lapisan ozon, menimbulkan bau yang tidak sedap dll. Apabila kita sudah sering kali mendengar issue-issue global warming yang diakibatkan oleh bertambah banyaknya polusi udara diseluruh dunia. Kita mau dunia ini akan musnah gara-gara secarik kertas yang dibuang sia-sia???

Profil Usaha Nama Usaha : UD. Dua Dua Dua Alamat Usaha : Ds.WATES UNDAAN KUDUS Nama Pemilik : Abu Dzar Al Ghifary Alamat Pemilik :KUDUS, GANG 9 RT03 RW04 WATES UNDAAN KUDUS Bidang Usaha : PERDAGANGAN Jenis Usaha : USAHA DAGANG

Awal Mula Usaha Dagang Usaha ini dirintis oleh ayah saya setelah keluar dari pabrik PT Pura Barutama. Ayah saya merintis usaha ini guna mendapatkan penghasilan lebih besar dari pendapatan di pabrik, kenapa harus usaha dagang kertas sampah? Karna passion (keahlian) ayah saya yang bekas karyawan pabrik kertas memudahkanya untuk tahu seluk beluk kertas itu sendiri. Usaha ini memiliki keuntungan yang lumayan besar dan itu memberikan persaingan ketat diusaha ini.

Abu Dzar Al Ghifary (pemilik) Manajemen Usaha Ini Struktur Organisasi Abu Dzar Al Ghifary (pemilik) Bagian ngepress Bagian Kuli/Umum Sopir Penjaga gudang

Job Description Pemilik Usaha Mengatur usaha dagang Mencari bahan baku Menjual bahan baku yang sudah di press mesin ke pabrik Membayar para pekerja Sopir Mengambil barang ke pabrik dan pengepul Mengantar barang kepabrik (konsumen) Penjaga Gudang Menjaga gudang Membersihkan gudang Bagian Ngepress Mengepress bahan baku Mensortir bahan baku Bagian Kuli/Umum Mengangkat bahan yang sudah di press ke kendaraan Membantu bagian ngepress untuk memcari bahan baku untuk dipress

Bagian Ngepress

Proses Muat Barang Jadi

Fasilitas dan Kebutuhan Usaha Dagang JUMLAH HARGA SATUAN Mesin press 1 Rp 50,000,000 Forklip Rp 45,000,000 Truk 2 Rp 80,000,000 listri,air,solar,oli,telepon /Bulan Rp 750,000

Kebutuhan Bahan Baku BAHAN BAKU SEPESIFIKASI KEBUTUHAN HARGA BELI HARGA JUAL duplek percetakan Kertas   Rp 2,050 Rp2,550 duplek bibir Rp 2,250 Rp 2,600 duplek kp Rp 2,550 bok Kardus Rp 2,200 Rp2,700 krap medium Rp 1,500 duplek plastic Rp 650 Rp 1,050

Tenaga Kerja, akan mendapat gaji perbulan JOB JUMLAH PEKERJA GAJI PEBULAN bagian ngepress 10 Rp 9.600.000 kuli/umum 4 Rp 5,760,000 Sopir 1 Rp 2,600,000 penjaga gudang Rp 400,000

Proses Produksi Tahap pertama pemilik usaha mencari barang dipabrik-pabrik percetakan dan para pengepul istilah para pedagang adalah kulakan barang. Tahap kedua sopir mengambil barang dipabrik-pabrik dan para pengepul yang sudah dikontak pemilik usaha. Tahap ketiga setelah proses pengambilan barang selesai dan telah sampai digudang. Barang tersebut dibongkar oleh para kuli ditaruh di dekat mesin press atau di area yang masih kosong. Tahap keempat bagian pengepress menyortir barang. Barang mana yang akan di press terlebih dahulu, kemudian di press di mesin press. Proses ini memiliki tinkat kesulitan tersendiri,karena jika pada proses ini asal-asalan memasukkan barang dan mencat mencet tombol,hal ini mengakibatkan press-pressan mesin tidak rapi dan tali gampang putus. Tahap kelima barnag yang sudah dipress di taruh di gudang barang jadi menggunakan mesin Forklip. Tahap keenam merupakan tahap akhir proses mengangkut barang kekonsumen (pabrik kertas).

Target Pasar dan Kondisi Persaingan Target utama usaha dagang sampah kertas ini adalah pabrik-pabrik kertas khususnya di daerah Kudus sendiri. Selain itu usaha perdagangan kertas ini juga menargetkan pabrik-pabrik besar di luar kudus yang memiliki harga tinggi. Persaingan usaha perdagangan kertas sampah memiliki persaingan yang sangat ketat, karna banyaknya para pengusaha yang terjun dalam penjualan kertas sampah.

Tujuan Penjualan Beberapa nama pabrik kertas Kudus yang sudah di suplai usaha dagang ini: PT. Pura Barutama PT. Sinar Indah Kertas 2 GA PT. Enggal Jaya Kertas Pabrik kertas diluar Kudus : PT. Setia Kawan Tulung Agung PT. Pakerin Surabaya PT. Indah Kiat Riau PT. Twiji Kimia Surabaya

Kapasitas dan Jumlah Jumlah produksi pengepressan usaha dagang ini minimal 30 bal-balan (kertas press mesin) /hari. Per bal-balan memiliki bobot kurang lebih 200Kg/bal. Jika diakumulasi perhari minimal 6,000Kg/hari dan perbulan 180,000Kg. mesin press khusus memproduksi duplek percetakan, duplek kp, dan duplek bibir saja.

Aspek Keuangan Kebutuhan Modal Modal Kerja Bahan baku :Rp 369,000,000   Modal Kerja Bahan baku :Rp 369,000,000 Tenaga kerja :Rp 18,360,000 Listrik,air,,solar,telepon :Rp750,000 + Rp 388,110,000 Modal Tetap Modal Tetap :Rp 255,000,000

Kebutuhan Biaya Yang di Perlukan Modal kerja + Modal tetap : Rp 388,110,000 + Rp 255,000,000 = Rp 643,110,000 Neraca Aktiva Pasiva Aktiva lancer Hutang + Modal Hutang - Kas :Rp 19,110,000 Lancar- persediaan sendiri :Rp 369,000,000 Jangka panjang- Aktiva tetap Modal Peralatan :Rp 255,000,000 Modal sendiri :Rp 643,110,000 Total aktiva :Rp 643,110,000 Total pasiva :Rp 643,110,000

Kesimpulan Dari analisis rentabilitas yang saya buat sebelumnya. Dapat saya simpulkan bahwa data yang saya analisis dari modal senilai Rp. 643,110,000 dan dalam jangkawaktu 30 hari(1bulan), barang sya akanterjual sekitar 180.000 Kg. dan dengan pendapatan Rp. 733,110,000 dengan pendapatan bersih Rp. 90,000,000 Dari jumlah penjualan 180.000Kg tersebut penjualan langsung kirim di pabrik-pabik kertas di Kudus maupun luar Kudus.