Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MODAL KERJA Senin, 11 Mei 2015.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MODAL KERJA Senin, 11 Mei 2015."— Transcript presentasi:

1 MODAL KERJA Senin, 11 Mei 2015

2 PENGERTIAN MODAL KERJA
Modal kerja adalah kelebihan aktiva lancar terhadap hutang jangka pendek. Kelebihan inilah yang disebut modal kerja bersih (net working capital). Menurut konsep fungsional, modal kerja ini adalah jumlah dana yang digunakan selama periode akuntansi yang dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan jangka pendek (current income) yang sesuai dengan maksud utama didirikan perusahaan tersebut.

3 Jenis-Jenis Modal Kerja
1. Modal Kerja Permanen (Permanent Working Capital) Yaitu modal kerja yang ada pada perusahaan untuk dapat menjalankan fungsinya. Modal kerja ini terdiri dari : a. Modal kerja primer (Primary Working Capital) jumlah modal kerja minimum yang harus ada pada perusahaan untuk menjaga kontinuitas usahanya. b. Modal kerja normal (Normal Working Capital) modal kerja yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan proses produksi yang normal.

4 2. Modal Kerja Variabel (Variable Working Capital)
Yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan keadaan. Modal kerja ini dibagi: a. Modal kerja musiman (Seasonal Working Capital) modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan oleh fluktuasi musim. b. Modal kerja siklis (Cyclical Working Capital) modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan oleh fluktuasi konjungtur. c. Modal kerja darurat (Emergency Working Capital) modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah karena keadaan darurat yang tidak diketahui sebelumnya.

5 KONSEP MODAL KERJA Dikenal adanya 3 konsep modal kerja, yaitu:
1. Konsep kuantitatif Menggambarkan keseluruhan (jumlah) dari aktiva lancar, dimana aktiva lancar ini sekali berputar dan dapat kembali ke bentuk semula dalam jangka waktu pendek. Konsep ini disebut modal kerja bruto – Gross working capital. 2. Konsep kualitatif  Merupakan selisih antara aktiva lancar diatas hutang lancar, atau merupakan sebagian dari aktiva lancar yang benar-benar dapat digunakan untuk membiayai operasi perusahaan tanpa menunggu likuiditas. Konsep ini disebut modal kerja netto – net working capital. 3. Konsep Fungsional Menitik beratkan pada fungsi dari pada dana dalam menghasilkan pendapatan income dari usaha pokok perusahaan. Menghasilkan pendapatan pada periode akuntasi (current income) dan periode masa depan (future income).

6 CONTOH SOAL MENGHITUNG MODAL KERJA DENGAN MENGGUNAKAN TIGA KONSEP
Current assets (aktiva lancar) Rp Kas Efek Piutang Dagang Persediaan Barang TOTAL FIX ASSETS (AKTIVA TETAP) Tanah Gedung Mesin-Mesin Kendaraan Ket : 1.      Penyusutan setiap tahun sebesar 20% untuk gedung, mesin dan kendaraan; 2.      Penjualan secara kredit dengan profit margin sebesar 40% 3.      Jika diketahui hutang lancar (current liabilities) adalah 270juta PERTANYAAN : HITUNG MODAL KERJA?

7 MODAL KERJA (WORKING CAPITAL) Current assets (aktiva lancar)
Jawab : a. MENGGUNAKAN KONSEP KUANTITATIF b. MENGGUNAKAN KONSEP KUALITATIF MODAL KERJA (WORKING CAPITAL) Rp Kas Efek Piutang Dagang (tanpa dipengaruhi prfit margin 40%) Persediaan Barang TOTAL MODAL KERJA Current assets (aktiva lancar) Rp Kas Efek Piutang Dagang (tanpa dipengaruhi prfit margin 40%) Persediaan Barang TOTAL Current assets (aktiva lancar) Hutang Lancar (Current Liabilities) ( ) TOTAL MODAL KERJA

8 c. MENGGUNAKAN KONSEP FUNGSIONAL
MODAL KERJA (WORKING CAPITAL) Rp Kas Piutang Dagang ( = 60%) Persediaan Barang Penyusutan Gedung Penyusutan Mesin Penyusutan Kendaraan TOTAL MODAL KERJA MODAL KERJA POTENSIAL (POTENTIAL WORKING CAPITAL Rp Efek Profit Margin (40% dari piutang dagang) TOTAL MODAL KERJA POTENSIAL BUKAN MODAL KERJA (NON WORKING CAPITAL) Tanah Gedung (Nilai sisa setelah dikurangi penyusutan) Mesin (Nilai sisa setelah dikurangi penyusutan) Kendaraan (Nilai sisa setelah dikurangi penyusutan) TOTAL BUKAN MODAL KERJA

9 Mengenal Perputaran Modal Kerja :
Seorang pengusaha perlu menghitung secara cermat kebutuhan modal kerja untuk usahanya. Salah satunya adalah dengan memahami apa itu modal kerja dan bagaimana modal kerja berputar dalam roda usahanya. Kita sering menggunakan istilah memutar modal usaha untuk menggambarkan bagaimana kegiatan usaha itu berlangsung. Memang pada kenyataannya dalam sebuah usaha modal itu berjalan berputar; yaitu dari kas menuju ke kas kembali. Dari pengeluaran kas menjadi penerimaan kas. Semakin cepat kas berputar berarti usaha semakin baik.

10

11 PENENTUAN KEBUTUHAN MODAL KERJA  Metode Keterkaitan Dana
Untuk menentukan kebutuhan modal kerja dengan metode ini, perlu diketahui 2 faktor yang mempengaruhinya yaitu: (1) periode terikatnya modal kerja dan (2) pengeluaran kas setiap hari. Periode terikatnya modal kerja merupakan waktu yang diperlukan mulai dari kas yang tertanam hingga kas kembali, yang meliputi jangka waktu pemberian kredit, lama penyimpanan bahan mentah di gudang, lamanya proses produksi, lamanya barang jadi disimpan digudang dan jangka waktu penerimaan piutang.

12 Untuk Perusahaan Dagang :
Kas Barang Piutang

13 Untuk Perusahaan Industri : Kas  bahan baku  proses produksi  brg jadi  piutang dagang  kas
Barang Jadi Piutang

14 Pengeluaran kas perhari adalah
jumlah pengeluaran kas rata-rata setiap hari untuk keperluan pembelian bahan mentah, bahan pembantu, upah buruh dan biaya-biaya lainnya.

15 Metode Keterkaitan Dana (2)
Contoh : Perusahaan dagang X memiliki data sebagai berikut : Rata-rata periode keterikatan modal kerja : Lama barang disimpan 7 hari Lama pengumpulan piutang 13 hari Rata-rata pengeluaran kas setiap hari : Pembelian barang dagangan Upah karyawan Biaya administrasi dan umum Biaya penjualan Biaya lainnya Jumlah Kas minimal berjumlah Modal kerja yang dibutuhkan = ( 20 x ) =

16 Contoh : Perusahaan Industri X memiliki data sebagai berikut : Rata-rata periode keterikatan modal kerja : Lama bahan mentah disimpan 8 hari Lama proses produksi hari Lama barang jadi disimpan 5 hari Lama pengumpulan piutang 11 hari Rata-rata pengeluaran kas setiap hari : Pembelian bahan mentah Upah karyawan Biaya administrasi dan umum Biaya penjualan Biaya lainnya Jumlah Kas minimal berjumlah Modal kerja yang dibutuhkan = ( 30 x ) =

17 PENENTUAN KEBUTUHAN MODAL KERJA  Metode Perputaran Modal Kerja
Berdasarkan metode ini besarnya kebutuhan modal kerja ditentukan oleh perputaran dari komponen-komponen modal kerja yaitu perputaran kas, piutang, persediaan. Perputaran kas merupakan berputarnya kas menjadi kas kembali

18 Perputaran elemen Modal Kerja
 Perputaran Kas = Penjualan Cash Turnover Rata-rata Kas  Perputaran Piutang = Penjualan Receivable Turnover Rata-rata Piutang  Perputaran Persediaan = Penjualan Inventory Turnover Rata-rata Persediaan

19 Contoh : Dari laporan neraca diperoleh data sbb : Kas 462
Contoh : Dari laporan neraca diperoleh data sbb : Kas Piutang dagang Persediaan Dari laporan laba rugi diperoleh data sbb : penjualan Harga Pokok Penjualan Perputaran tiap elemen : Perputaran kas : / = 130 x Perputaran piutang : / = 31 x Perputaran persediaan : / = 18 x

20 Periode keterikatan modal kerja :
Kas / 130 = 3 hari Piutang / 31 = 12 hari Persediaan / 18 = 20 hari 35 hari Periode keterikatan modal kerja secara keseluruhan adalah 35 hari, perputaran modal kerja adalah 360 / 35 = 10 kali. Apabila prediksi penjualan pada tahun tersebut sebesar ,- maka kebutuhan modal kerja sebesar : / 10 = ,-

21 Soal :

22 Soal 2 2008 2009 Kas 185 215 Piutang 770 830 Persediaan 920 1.000
Kas Piutang Persediaan Penjualan Pada Tahun 2009 Rp Apabila tahun 2010 diperkirakan akan mampu menjual sebanyak Rp maka kebutuhan modal kerja adalah sebesar

23


Download ppt "MODAL KERJA Senin, 11 Mei 2015."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google