Konsep Dasar Pendidikan Makro Sebagai proses - arah program pendidikan - apa yang dipelajari - bagaimana cara melaksanakan program - bagaimana keberhasilan pelaksanaan
2. Sebagai sistem a. Konteks - Tuntutan pengembangan diri - dukungan pemerintah dan masy - kebijakan pemerintah - landasan hukum - kemajuan ipteks - nilai dan harapan masyakarat - tuntutan otonomi - tuntutan globalisasi
b. Input - visi, misi, tujuan - kurikulum - ketenagaan - peserta didik - sarana dan prasarana - dana - organisasi - dll
c. Proses - proses belajar mengajar - manajemen - kepemimpinan d. Output - prestasi akademik - prestasi non akademik e. Outcome - kesempatan pendidikan - kesempatan kerja - pengembangan diri lulusan
Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan Pendidikan yang berlandaskan ajaran keagamaan Pendidikan zaman Hindu-Budha (Abad 4-16 Masehi) Pendidikan zaman Kerajaan Islam (Abad 13-penjajahan Belanda) Pendidikan zaman Agama Katolik (Portugis) dan Kristen (Belanda) Pendidikan yang berlandaskan kepentingan Penjajah Zaman VOC Zaman Hindia Belanda sebelum Abad 20 Zaman Kolonial Belanda Zaman pendudukan Jepang Pendidikan dalam rangka perjuangan kemerdekaan Gerakan Pendidikan Muhammadiyah (1911) Perguruan Taman Siswa (1922) INS Kayutanam (1926) Pendidikan Ma’arif (1916) Perguruan Islam Lainnya
Ruang Lingkup Pendidikan Lingkup makro Pendidikan dalam lingkup nasional Lingkup messo Pendidikan dalam lingkup wilayah/propinsi Lingkup mikro Pendidikan dalam lingkup kelas dan sekolah
Perencanaan pendidikan dalam lingkup makro memerlukan data yang berhubungan dengan bidang lainnya, baik internal maupun eksternal. Misal : data demografi (struktur penduduk menurut umur dan jenis kelamin), data akses terhadap pendidikan, data retensi (angka mengulang), prestasi belajar, sumber daya, data lingkungan strategis, dsb. Oleh karena itu, dalam perencanaan pend perlu pendekatan terpadu dari berbagai sektor.
Tujuan Pendidikan Makro 1. Tujuan intrinsik Untuk mendewasakan anak, baik dewasa dalam berpikir, berperilaku, bersikap, serta dalam mengendalikan diri. 2. Tujuan ekstrinsik Tergantung pada kepentingan masyarakat
Pendekatan Analisis Pendidikan Makro Analisis dalam pendidikan makro dilaksanakan dalam prinsip keseimbangan dan komprehensif dengan berbagai sektor yang lainnya, seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, dan ideologi suatu bangsa. Analisis pendidikan makro, harus ditempatkan dalam rangkaian keterkaitan yang merupakan sebuah sinergi yang terstruktur secara jelas bagi suatu negara.