Konsep Dasar Pendidikan Makro

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistem Pendidikan Islam di Indonesia dan Pembaharuannya
Advertisements

TUJUAN PENGEMBANGAN MANUSIA Pengembangan Manusia Melalui Peningkatan Kualitas Peningkatan Pilihan Hidup  Karir  Pengaruh  Penghasilan  Prestise 
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH (RPS)
STANDAR PROSES PENDIDIKAN dan GURU DALAM PENCAPAIAN STANDAR PENDIDIKAN
PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN RASIONAL KURIKULUM.
(Oleh: Prof. Dr. I Wayan Koyan, M.Pd.)
Burhan Nurgiyantoro LPM-UNY 28 Juni Sejak kelahirannya tahun 60-an, yang ketika itu bernama IKIP Yogyakarta, UNY adalah sebuah LPTK Tugas utama.
Pembelajaran IPS Terpadu SMPLB dan SMALB
PENGORGANISASIAN MATERI IPS
Sarana berfikir ilmiah
DINAS PENDIDIKAN. 1.Biaya Pendidikan yang semakin tinggi o tidak ada biaya o pendapatan orang tua rendah  profesi sbg petani o tanggungan keluarga banyak.
IMPLEMENTASIKURIKULUM 2013
LANDASAN YURIDIS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI INDONESIA
analisis k-13 dalam mata pelajaran sejarah materi wajib dan peminatan
Perjuangan Menghadapi Disintegrasi Bangsa
PROSES KEBANGKITAN NASIONAL PROSES PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME 1.MENINJAU CARA BERJUANG RAKYAT SEBELUM TAHUN 1908 Hingga tahun 1908, Pemerintah.
Pertemuan ke-5.  Budaya adalah ciptaan manusia, tapi budaya menguasai kehidupan manusia, karena itu kebudayaan disebut superorganik  Contoh: manusia.
Konsep Dasar Sejarah.
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA
Inti dan Hakikat Kewirausahaan
MANAJEMEN RUMAH SAKIT.
SKL, KI, KD, dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Pendidikan Sebagai Suatu Sistem
120 menit Sejarah / program: IPA 1.
PAPARAN CALON KEPALA SEKOLAH
Kurikulum PKN dan Agama
BAB VIII SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU SEKOLAH
“GAGASAN TOKOH-TOKOH PENDIDIKAN”
TUJUAN PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Landasan Pengembangan Kurikulum
Rasional pengembangan kurikulum 2013
Pembelajaran IPS Terpadu SMP
PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
Penumbuhan Budi Pekerti dalam Mencapai Penampilan, Pelayanan dan Prestasi (3P) di SMA 1.
3. Kebijakan Pemerintah dalam bidang keagamaan
BAB 3 MUNCULNYA NASIONALISME INDONESIA
Rasional Pengembangan Kurikulum 2013
Materi Kuliah Pengertian jabatan profesional guru, dasar, fungsi, tujuan pendidikan nasional, dan tu­gas, hak, serta kewajiban tenaga kependidik­an. Tahapan.
INSTRUMEN EDS 2013.
Tren pengasuhan anak Kajian anak minggu12.
Pengelolaan Sekolah Efektif
MODEL PROSES PEMENUHAN STANDAR
Sistem yang baik harus UTUH dan BENAR
TUNTUTAN PROFESIONALISME
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI PROVINSI JAWA TENGAH Oleh : Kepala BP2MK Wilayah III Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA
TERBENTUKNYA KESADARAN NASIONAL
PENGORGANISASIAN MATERI IPS
TANTANGAN PENDIDIKAN, & SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
BIMBINGAN TEKNIS PENINGKATAN
SISTEM PERENCANAAN STRATEJIK PEMBANGUNAN NASIONAL
SK 1. MEMAHAMI PRINSIP DASAR ILMU SEJARAH
PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA PENJAJAHAN
Kaitan Pendidikan dengan Politik
HAKIKAT ROSA AMELIA YUSTIEN UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
3 INDENTITAS NASIONAL Pendidikan kewarganegaraan
TESIS   Disampaikan untuk memenuhi persyaratan
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Perkembangan Perencanaan
SINERGI IMPLEMENTASI PERKADERAN DI SEKOLAH/MADRASAH MUHAMMADIYAH
KONSEP DASAR IPS.
MODUL 5 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR MODUL 6 KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN.
Pelayanan merupakan kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain dan pada hakekatnya tidak berwujud serta tidak menghasilkan.
PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA
KEWARGANEGARAAN Ary Handayani 1. Menggali sumber sosiologis & politis tentang pendidikan kewarganegaraan di Indonesia Membangun argumen tentang dinamika.
Transcript presentasi:

Konsep Dasar Pendidikan Makro Sebagai proses - arah program pendidikan - apa yang dipelajari - bagaimana cara melaksanakan program - bagaimana keberhasilan pelaksanaan

2. Sebagai sistem a. Konteks - Tuntutan pengembangan diri - dukungan pemerintah dan masy - kebijakan pemerintah - landasan hukum - kemajuan ipteks - nilai dan harapan masyakarat - tuntutan otonomi - tuntutan globalisasi

b. Input - visi, misi, tujuan - kurikulum - ketenagaan - peserta didik - sarana dan prasarana - dana - organisasi - dll

c. Proses - proses belajar mengajar - manajemen - kepemimpinan d. Output - prestasi akademik - prestasi non akademik e. Outcome - kesempatan pendidikan - kesempatan kerja - pengembangan diri lulusan

Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan Pendidikan yang berlandaskan ajaran keagamaan Pendidikan zaman Hindu-Budha (Abad 4-16 Masehi) Pendidikan zaman Kerajaan Islam (Abad 13-penjajahan Belanda) Pendidikan zaman Agama Katolik (Portugis) dan Kristen (Belanda) Pendidikan yang berlandaskan kepentingan Penjajah Zaman VOC Zaman Hindia Belanda sebelum Abad 20 Zaman Kolonial Belanda Zaman pendudukan Jepang Pendidikan dalam rangka perjuangan kemerdekaan Gerakan Pendidikan Muhammadiyah (1911) Perguruan Taman Siswa (1922) INS Kayutanam (1926) Pendidikan Ma’arif (1916) Perguruan Islam Lainnya

Ruang Lingkup Pendidikan Lingkup makro Pendidikan dalam lingkup nasional Lingkup messo Pendidikan dalam lingkup wilayah/propinsi Lingkup mikro Pendidikan dalam lingkup kelas dan sekolah

Perencanaan pendidikan dalam lingkup makro memerlukan data yang berhubungan dengan bidang lainnya, baik internal maupun eksternal. Misal : data demografi (struktur penduduk menurut umur dan jenis kelamin), data akses terhadap pendidikan, data retensi (angka mengulang), prestasi belajar, sumber daya, data lingkungan strategis, dsb. Oleh karena itu, dalam perencanaan pend perlu pendekatan terpadu dari berbagai sektor.

Tujuan Pendidikan Makro 1. Tujuan intrinsik Untuk mendewasakan anak, baik dewasa dalam berpikir, berperilaku, bersikap, serta dalam mengendalikan diri. 2. Tujuan ekstrinsik Tergantung pada kepentingan masyarakat

Pendekatan Analisis Pendidikan Makro Analisis dalam pendidikan makro dilaksanakan dalam prinsip keseimbangan dan komprehensif dengan berbagai sektor yang lainnya, seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, dan ideologi suatu bangsa. Analisis pendidikan makro, harus ditempatkan dalam rangkaian keterkaitan yang merupakan sebuah sinergi yang terstruktur secara jelas bagi suatu negara.