BIOFERTILIZER NITROGEN FIXING MICROORGANISMS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kesuburan Tanah (5) FOSFOS (P) & KALIUM (K) Semester Genap 2006/2007
Advertisements

REAKSI TANAH (pH).
Oleh : PLP UIN SUNAN KALIJAGA EUBACTERIA EUBACTERIA Eubacteria berasal dari awalan eu (sejati) dan bacteria (bacteri). Eubacteria merupakan kelompok.
MIKROBA DI LINGKUNGAN EKSTRIM
Daur Biogeokimia.
Aryo Prasetyo Danang Riswanti Ryan Kosala Vivin Noviana H Yoga Anung A
IDENTIFIKASI, KLASIFIKASI DAN TAKSONOMI BAKTERI
PENGOLAHAN LIMBAH PADAT (TL4108, 2 SKS)
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
KESUBURAN TANAH.
Mengapa Pupuk Organik ? Meningkatkan Kesuburan Tanah & Menunjang Keberlanjutan Sistem Produksi Tanaman Pangan Formula Pupuk Organik harus diolah secara.
EKOLOGI MIKROBA Pertemuan ke-6 Mikrobiologi Pertanian (AET 209)
Daur Biogeokimia.
FIKSASI DAN METABOLISME NITROGEN
MODUL XII MIKROBIOLOGI TANAH
MIKROBA DI LINGKUNGAN TANAH
MEKANISME FIKSASI NITROGEN PADA KACANG – KACANGAN.
Organisme dan Lingkungan
PEMERIKSAAN BAKTERI, KHAMIR DAN JAMJUR PREPARAT TETES GANTUNG Preparat tetes gantung atau preparat basah memungkinkan pemeriksaan organisme hidup yang.

Materi biologi kelas X Semester 2. Standar Kompetensi Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia.
FAUNA Tanah Mikroorganisme tanah.
HARA FOSFOR Kadar fosfor dalam tanaman menempati urutan terakhir terendah golongan hara makro bersama dengan Ca, Mg dan S. Kadarnya kira-kira 1/5 sampai.
SIKLUS BIOGEOKIMIAWI Oksigen, karbodioksida, dan Nitrogen merupakan komponen udara yang proporsinya terpelihara. Keseimbangan ekosistem memelihara keajegan.
PUPUK HAYATI.
PEMURNIAN Lanjutan.
PERTEMUAN III BAKTERI FIKSASI NITROGEN
MEKANISME FIKSASI NITROGEN PADA KACANG – KACANGAN.
Kebutuhan Hara Tanaman
Gambar. Segitiga rizosfir
MEKANISME FIKSASI NITROGEN OLEH RHIZOBIUM
Gambar. Diagram dari model akar yang menunjukkan berbagai senyawa organik yang ada di rizosfir. Nomor merujuk kepada hal yang dijelaskan pada tabel.
KELOMPOK FAKTOR ESSENSIIL
SITOKININ Fitohormon yg berperan dalam proses pembelahan sel.
METABOLISME MIKROBIA Dyah Ayu Widyastuti.
“SUSU” KOMPOSISI MIKROBIOLOGI SUSU
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
SUHU RENDAH & AKTIFITAS MIKROBIA
SIFAT KIMIA TANAH : reaksi tanah
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
MEMBRAN SITOPLASMA Sifat-sifat membran yang penting termasuk dalam mengatur keluar masuknya unsur hara dari dan ke dalam sel adalah: 1. Membran sitoplasma.
Ghina Anzalina Son Haji
Medium fermentasi.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Kebutuhan nutrisi dan media
Kesuburan Tanah (2) Unsur Hara Semester Genap 2006/2007
Identifikasi Mikroba.
HARA NITROGEN Kandungan nitrogen dalam tanaman paling banyak dibanding hara mineral yang lain, sebanyak 2-4% dari berat kering tanaman.   Kecuali bentuk.
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
Daur Biogeokimia.
PRE TEST Populasi mikroorganisme udara yang cukup tinggi biasanya terdapat di lingkungan mana ? Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi vertikal.
MIKROBIOLOGI PERTANIAN
Produksi Protein Sel Tunggal (PST)
ZAINUL HIDAYAH, S.Pi, M.App.Sc
MEDIA BAKTERI DAN JAMUR
MATA KULIAH BIOLOGI NUTRISI TUMBUHAN 26 Nop 2010 (sudah diedit)
FAKTOR LINGKUNGAN YG UTAMA BAGI TUMBUHAN
TANAH TUGAS PRESENTASI KIMIA DASAR KELOMPOK 1.
Peran mikroorganisme dalam bidang pertanian: pupuk hayati
BAKTERI DAN ARCHAEBACTERIA
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
BAB VI. KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN
DOSEN ARIF SHOLAHUDDIN, S.Pd., M.Pd.
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan. Probiotik dan Manfaatnya Pada Pencernaan Ternak.
Mikroorganisme Pengurai Komponen Organik Air Limbah.
Wiwit Probowati, S.Si., M.Biotech. Biofertilizer.
Transcript presentasi:

BIOFERTILIZER NITROGEN FIXING MICROORGANISMS PHOSPHAT SOLUBILIZING MICROORGANISMS PLANT GROWTH PROMOTING MICROORGANISMS

Biofertilizer : mikroba yang karena aktivitasnya mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman Kemasan Biofertilizer : cairan, serbuk, butiran (medium pembawa/carrier) Keuntungan : mudah diperbanyak, murah, tidak merusak lingkungan tanah Keterbatasan : efektivitas, kondisi fisik lingkungan, kompetisi

MIKROBA PENAMBAT NITROGEN SIMBIOTIK NON SIMBIOTIK Organisme yg memiliki kemampuan menambat N2 terutama didapatkan pd prokariot, mencakup 19 group bakteri Mereka tersebar luas diantara eubacteria dan cyanobacteria dan termasuk bbrp Streptomyces

SIMBIOTIK Mikroba penambat N2 simbiotik dibagi dlm bbrp group termasuk yg berasosiasi dengan daun dan nodul akar dari Alnus, Cycas, Parasponia dan jenis Leguminosa Penentuan taksonomi mikroba penambat N2 mencakup sejumlah karakteristik diantaranya homologi asam nukleat, hibridisasi, melting point, komposisi basa dan pola protein (elektroforesis)

ESTIMASI GLOBAL PENAMBATAN N2 Estimasi input untuk penambatan N2 dan untuk hilangnya melalui leaching dan denitrifikasi dalam skala global sangat sulit didapatkan Lihat Tabel 4.1.2 dan 4.1.3 Estimasi penambatan N2 biologis secara total adl 175 g N x 10

PENGUKURAN FIKSASI N2 DIRECT METHOD Metoda paling tua Membandingkan total N tanaman antara tanaman legum penambat N dan tanaman yg tdk menambat N (non nodulating legume) INDIRECT METHOD Acetylene Reduction (AR) assay Mudah, simpel, sensitif

ENUMERASI MIKROBA PENAMBAT N2 SIMBIOTIK SEROLOGI Teknik serologi untuk identifikasi mikroba penambat N2 mendasarkan pd karakteristik antigenik dari dinding sel bakteri dan kandungan seluler lainnya. Mencakup aglutinasi, immunodifusi, enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) dan immunoflurescence ANTIBIOTIC RESISTANCE DNA PROBE MOST PROBABLE NUMBER (MPN)

EKOLOGI FAKTOR BIOTIK DAN ABIOTIK Pada tanah asam : populasi rendah, kompetisi antar strain tinggi, nodulasi rendah. Faktor tipe tanah dan kandungan air juga mempengaruhi survival bakteri. LINGKUNGAN RIZOSFIR Pada tanah tanpa perakaran Rhizobia tumbuh miskin, kecuali diberi tambahan sumber karbon KOMPETISI Terutama terhadap sumberdaya yang sama Kompetitor utama adl strain rhizobia yang sama Faktor yg mempengaruhi kompetisi: tipe tanah, inang, strain dan faktor lingkungan.

NON SIMBIOTIK Mikroba yang dapat menambat nitrogen udara secara bebas di tanah Bakteri : Azotobacter, Azospirillum, Azomonas, Derxia, Clostridium pasteurianum, Bacillus polymixa, Pseudomonas fluorescens, Aerobacter aerogenes, Diplococcus pneumoniae, Micrococcus sulfureus Fungi : Phoma, Macrosporium commune, Cladosporium herbarium Alga hijau-biru : Nostoc, Anabaena, Calothrix, Aulosira

Azotobacter Sel polimorfik, sel muda bentuk batang pendek dan biasanya berpasangan, perkembangan selanjutnya mjd bentuk ellip kemudian bulat Sel muda motil dengan satu flagella Dalam kultur dengan temp tinggi dan miskin O2, sel berbentuk batang panjang (> 14 mikron) seperti spiral Dalam kultur tua, sel tertutup oleh kapsul tebal (sebagai proteksi), pd A. chroococcum kultur berpigmen coklat/hitam. A. vinelandii menghasilkan pigmen fluoresens (hijau kuning) Bersifat aerob, temp 25 – 30 C, sensitif asam, pH optimum 7 – 8 Pada kondisi buruk menghasilkan cyst (akumulasi Poly β-hidroxy butyric acid) Melimpah di lingkungan Rizosfir Mampu menghasilkan hormon pertumbuhan tanaman (IAA, GA, IBA)

Azospirillum Melimpah di tanah, rizosfir dan rizoplane Sel polimorfik tapi umumnya bentuk batang bengkok, motil, Gram negatif, mikroaerofilik, mengandung granula PHB Pd medium cair, flagela tunggal di ujung & pd medium padat memiliki bbrp flagela samping Temperatur optimum 36 C Mampu menghasilkan hormon pertumbuhan tanaman (IAA, Sitokinin, GA) Species : A. brasilense, A. lipoferum

MIKROBA PELARUT FOSFAT Tanah dgn kandungan bahan organik tinggi biasanya kaya akan fosfor anorganik Superfosfat (tri, triple) adl bentuk umum pupuk fosfat Batuan fosfat mrpk bhn dasar utama produksi pupuk fosfat Mikroba tanah pelarut fosfat : Pseudomonas, Bacillus, Xanthomonas, Penicillium, Aspergillus, Pythium, Phoma, Mikoriza (Glomus, Endogone, Gigaspora) Mikroba menghasilkan enzim fosfatase dan asam2 organik (asam format, a. asetat, a. propionat, a. laktat, a. glikolat, a. fumarat, a. suksinat). Penurunan pH yg tajam diikuti dgn pelarutan P, mengakibatkan ion2 Ca2+, Mg2+, Fe2+, Al2+ akan membentuk khelat/garam dgn asam2 organik, sehingga unsur P bebas menjadi ion fosfat

Reaksi H2 + Al(OH)2H2PO4 Al + H2PO4 + 2H2O tdk larut larut Unsur P di tanah umumnya sedikit, kebanyakan dlm bentuk tidak tersedia Keterbatasan P tanah dipengaruhi oleh pH, pada tanah alkalin kebanyakan P diendapkan oleh Ca (Ca3PO4), sedangkan pada tanah masam terikat oleh Fe dan Al Pemenuhan P tanaman di tanah melalui pemberian pupuk P, alternatif aplikasi mikroba pelarut fosfat.

Isolasi BPF : medium Pikovskaya Ca3(PO4)2 5 g NaCl 0,2 KCl 0,2 MgSO4.7H2O 0,1 MnSO4.7H2O 2,5 FeSO4.7H2O 2,5 (NH4)2SO4 0,1 Glukosa 10 Yeast Extract 0,5 Agar 15 Akuades 1000 ml pH 5

Plant Growth Promoting Microorganisms Mikroba yang mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman Mekanisme : antagonisme, penghasil plant growth regulator, pelarut fosfat, siderofor, parasitisme, penambat N, produser enzim pendegradasi makromolekul Umum dimanfaatkan sebagai agensia biofertilizer Mikroba : Pseudomonas, Bacillus, Rhizobium, Azotobacter, Azospirillum, Trichoderma, Penicillium, Pythium, Mikoriza