PIUTANG ISTISHNA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
AKUNTANSI MUDHARABAH (Wulan Retnowati, SE., Ak., M.Akt)
Advertisements

Akuntansi Ba’i As-Salam
AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH (KDPPLK BANK SYARIAH)
Oleh: Sri Nurhayati / Wasilah
Oleh: Sri Nurhayati / Wasilah
Oleh: Sri Nurhayati / Wasilah
Akuntansi Internasional Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
Oleh: LILI SYAFITRI AKAD ISTISHNA’.
AKUNTANSI MURABAHAH.
Penjualan Angsuran Penjualan Angsuran merupakan penjualan yang biasanya terdapat uang muka dan sisanya diangsur beberapa kali. Penjualan angsuran dapat.
Bab 6. Akad MURABAHAH Sumber : Sri Nurhayati – Wasilah
AKUNTANSI UNTUK MURABAHAH (Bag.2)
Sartini, SE, MSc, Ak Ba’i As Salam Sartini, SE, MSc, Ak
Akuntansi Salam PENDAHULUAN
Oleh : Icha Fajriana, S.I.A
Akuntansi Murabahah Perlakuan Akuntansi.
PERLAKUAN AKUNTANSI Akuntansi Murabahah 4/22/ LILI SYAFITRI D-7134.
Pengakuan Pendapatan.
PERNYATAAN STANDART AKUNTANSI KEUANGAN No 104
AKUNTANSI MUDHARABAH.
PIUTANG ISTISHNA.
AKUNTANSI MURABAHAH (PSAK 102)
PENGAKUAN PENDAPATAN Caecilia Widi Pratiwi.
AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH: Teori dan Praktik Kontemporer
AKUNTANSI UNTUK MURABAHAH
Wulan retnowati, SE, Ak, M.Akt
BAB 8 AKUNTANSI UNTUK AS SALAM TUJUAN PEMBELAJARAN
(Bank sebagai pembeli)
AKUNTANSI MUSYARAKAH.
Sumber : . Achmad Zaky,MSA.,Ak.,SAS.,CMA.,CA
AKUNTANSI SALAM.
PIUTANG ISTISHNA.
MODUL VII AKUNTANSI MURABAHAH TUJUAN PEMBELAJARAN
Ba’i As Salam.
AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH: Teori dan Praktik Kontemporer
AKUNTANSI MURABAHAH (PSAK 102)
العلم الإقتصادية الإسلا مية
AKUNTANSI TRANSAKSI INVESTASI MUDHARABAH
AKUNTANSI ISTISHNA‘ (Wulan Retnowati, SE., Ak. M.Akt)
AKUNTANSI ISTISHNA'.
Akuntansi Murabahah Db : Persediaan/aktiva murabahah
AKUNTANSI TRANSAKSI SALAM DAN SALAM PARALEL
Sumber : Achmad Zaky,MSA.,Ak.,SAS.,CMA.,CA
Wulan Retnowati Se, Ak., M.Akt
AKUNTANSI TRANSAKSI SALAM DAN SALAM PARALEL
AKUNTANSI ISTISHNA'.
PIUTANG ISTISHNA.
Jurnal Pembiayaan Musyarakah dan Pengungkapannya
Akuntansi Pembiayaan Musyarakah
Penjualan Angsuran Penjualan harta benda tak bergerak seringkali dilakukan berdasarkan rencana pembayaran yang ditangguhkan, dimana pihak penjual menerima.
Akuntansi Ba’i Al-Ishtisna’
Akuntansi Ijarah Muntahia Bittamlik
AKUNTANSI sYARIAH.
Sri Nurhayati / Wasilah
Aplikasi akuntansi syariah pada bank syariah
PEMBIAYAAN SALAM Menurut PSAK 103.
AKUNTANSI TRANSAKSI ISTISHNA
AKUNTANSI TRANSAKSI SALAM
Sri Nurhayati / Wasilah
AKUNTANSI TRANSAKSI SALAM DAN SALAM PARALEL
BAB 8 AKUNTANSI TRANSAKSI INVESTASI MUSYARAKAH
AKUNTANSI TRANSAKSI INVESTASI MUDHARABAH
AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH: Teori dan Praktik Kontemporer
Akuntansi Salam 9/17/2018.
Akuntansi syariah Soraya lestari, se, m. Si.
Sumber : Achmad Zaky,MSA.,Ak.,SAS.,CMA.,CA
Akuntansi syariah Soraya lestari, se, m. Si.
Akuntansi Ijarah Db : Pembiayaan Mudharabah Kr : Kas
Sumber : . Achmad Zaky,MSA.,Ak.,SAS.,CMA.,CA
AKUNTANSI SYARIAH.
Transcript presentasi:

PIUTANG ISTISHNA

Penyelesaian awal METODE AKAD SELESAI Sebelum pekerjaan selesai, tidak ada : √ Pendapatan istishna yang diakui √ Harga pokok istishna yang diakui √ Bagian keuntungan yang diakui dalam “ Istishna Dalam Penyelesaian” yang diakui Pengakuan pendapatan istishna, harga pokok istishna, dan keuntungan dilakukan hanya pada akhir penyelesaian pekerjaan. Penyelesaian awal Bank memberi potongan => bank menghapus sebagian keuntungannya akibat penyelesaian awal tersebut (seperti potongan pembelian). Penghapusan sebagian keuntungan akibat penyelesaian awal piutang istishna : √ Potongan secara langsung dan dikurangkan dari piutang isthishna pada saat pembayaran. √ Penggantian kepada pembeli sebesar keuntungan yang dihapuskan tersebut setelah menerima pembayaran piutang istishna secara keseluruhan.

Perubahan pesanan dan klaim tambahan Nilai dan biaya akibat perubahan pesanan yang disepakati ditambahkan pada “Pendapatan Istishna” dan “Biaya Istishna”. Jika persyaratan klaim dipenuhi => biaya tambahan, menambah biaya istishna sehingga pendapatan istishna akan berkurang sebesar biaya klaim. Berlaku juga untuk istishna paralel => biaya perubahan pesanan dan klaim tambahan ditentukan oleh subkontraktor dan disetujui oleh bank berdasarkan akad istishna paralel. Penerimaan barang pesanan Keterlambatan penyerahan barang √ Kelalaian atau kesalahan penjual dan bank rugi => kerugian dikurangkan dari garansi penyelesaian proyek yang telah diserahkan penjual. √ Jika kerugian > garansi penyelesaian => selisihnya diakui sebagai piutang istishna jatuh tempo kepada subkontraktor.

Jika Barang Tidak sesuai spesifikasi : √ Bank menolak dan tidak menerima seluruh jumlah uang yang telah dikeluarkan => diakui sebagai piutang istishna jatuh tempo ke subkontraktor. √ Barang dipesan diukur dengan nilai yang lebih rendah antara nilai wajar dengan harga perolehan => selisihnya diakui kerugian periode berjalan. √ Dalam istishna paralel => maka barang diukur dengan nilai yang lebih rendah antar nilai wajar dan harga pokok istishna => selisihnya diakui kerugian pada periode berjalan.

PENGAKUAN BIAYA PRA-AKAD √ Pada saat dikeluarkannya biaya akad Dr. Beban pra-akad yang ditangguhkan Kr. Kas/hutang √ Pada saat ada kepastian transaksi istishna - Jika akad ditandatangani Dr. Aktiva istishna dalam penyelesaian Kr. Beban pra-akad yang ditangguhkan - Jika akad tidak ditandatangani Dr. Beban pra-akad

√ Pada saat pengeluaran biaya untuk memproduksi aktiva istishna Dr. Aktiva istishna dalam penyelesaian Kr. Hutang √ Pada saat pembayaran hutang Dr. Hutang Kr. Kas/rekening pemasok √ Pada saat bank menagih kepada pembeli akhir Dr. Piutang istishna Kr. Termin istishna √ Pada saat penerimaan pembayaran dari pembeli Dr. Kas/rekening nasabah pemesan Kr. Piutang istishna

Jika Menggunakan Metode Prosentase Penyelesaian Pengakuan harga pokok dan pendapatan (pada akhir periode laporan keuangan/pada akhir termin) : Dr. Harga pokok istishna Dr. Aktiva istishna dalam penyelesaian Kr. Pendapatan istishna Pada saat bank menerima barang pesanan dari sub-kontraktor : Db. Persediaan Kr. Aktiva istishna dalam penyelesaian Pada saat penyelesaian akad dan penyerahan barang pesanan kepada pembeli akhir : Db. Termin istishna Kr. persediaan

Jika Menggunakan Metode Akad Selesai Pada saat bank menerima barang pesanan dari sub-kontraktor : Db. Persediaan Kr. Aktiva istishna dalam penyelesaian Pada saat penyelesaian akad dan penyerahan barang pesanan kepada pembeli akhir : Db. Tagihan termin istishna Kr. Persediaan Kr. Pendapatan bersih istishna

Istishna Paralel Pengakuan biaya pra-akad √ Pada saat dikeluarkannya biaya akad Dr. beban pra-akad yang ditangguhkan Kr. Kas/utang √ Pada saat ada kepastian penandatangan akad - Jika akad ditandatangani Dr. Aktiva istishna dalam penyelesaian Kr. Beban pra-akad yang ditangguhkan - Jika akad tidak ditandatangani Dr. Beban pra-akad yang ditangguhkan Kr. Beban pra-akad

Pengakuan harga perolehan aktiva istishna Pada saat penerimaan tagihan dari sub-kontraktor Dr. Aktiva istishna Kr. Hutang istishna Apabila aktiva tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh pemesan akhir => bank mengeluarkan biaya tambahan untuk memenuhi spesifikasi, dijurnal : Dr. Aktiva istishna dalam penyelesaian Kr.Hutang istishna Pada saat pembayaran hutang Dr. Hutang istishna Kr. Kas/rekening sub-kontraktor Pada saat penagihan bank kepada pemesan (pembeli akhir) Dr. Piutang istishna Kr. Tagihan termin istishna (rekening tagihan termin istishna merupakan contra account dari aktiva istishna dalam penyelesaian) Pada saat penerimaan pembayaran dari pemesan (pembeli akhir) Dr. Kas/rekening nasbah pemesan Kr. Piutang istishna

Jika Menggunakan Metode Prosentase Penyelesaiaan : Pengakuan harga pokok dan pendapatan (pada akhir periode laporan keuangan/pada akhir termin) : Dr. Harga pokok istishna Dr. Aktiva istishna dalam penyelesaian (penyesuaian) Kr. Pendapatan istishna Pada saat bank menerima barang pesanan dari sub-kontraktor : Db. Persediaan Kr. Aktiva istishna dalam penyelesaian Pada saat penyelesaian akad dan penyerahan barang pesanan kepada pembeli akhir : Db. Termin istishna Kr. Persediaan

Jika Menggunakan Metode Akad Selesai Pada saat bank menerima barang pesanan dari sub-kontraktor : Db. Persediaan Kr. Aktiva istishna dalam penyelesaian Pada saat penyelesaian akad dan penyerahan barang pesanan kepada pembeli akhir : Db. Tagihan termin istishna Kr. Persediaan Kr. Pendapatan bersih istishna

Penyajian Transaksi Istishna “Termin Istishna” yang sudah ditagi disajikan sebagai pos pengurangan “Aktiva Istishna Dalam Penyelesaian”. Selisih termin istishna yang sudah ditagih dengan istishna dalam penyelesaian : √ Selisih lebih => disajikan sebagai aktiva √ Selisih kurang => disajikan sebagai kewajiban Aktiva Istishna Dalam Penyelesaian yang telah selesai dibuat => disajikan sebagai persediaan sebesar harga jual istishna kepada pembeli akhir. Dalam Istishna Paralel => Piutang Istishna dan Hutang Istishna tidak boleh saling hapus.

Pengungkapan Transaksi Istishna Mencakup dan tidak terbatas kepada : √ Pendapatan dan keuntungan dari kontrak istishna selama periode laporan √ Jumlah akumulasi biaya atas kontrak berkalan serta pendapatan dan keuntungan sampai dengan akhir periode laporan √ Jumlah sisa kontrak yang belum diselesaikan √ Klaim tambahan yang belum selesai √ Nilai kontrak istishna paralel sedang berjalan √ Nilai kontrak istishna yang telah ditandatangani dan belum dilaksanakan

PENGUNGKAPAN Rincian piutang istishna berdasarkan jumlah, jangka waktu, jenis valuta, dan kualitas piutang. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam pengakuan pendapatan margin istishna ditangguhkan. Besarnya piutang istishna baik yang dibiayai sendiri oleh bank maupun secara bersama-sama dengan pihak lain sebesar bagian pembiayaan bank. Penyisihan kerugian piutang istishna Pendapatan dan keuntungan dari kontrak istishna selama periode berjalan. Jumlah akumulasi biaya atas kontrak berjalan serta pendapatan dan keuntungan sampai dengan akhir periode berjalan.

PENGUNGKAPAN Jumlah sisa kontrak yang belum selesai menurut spesifikasi dan syarat kontrak. Klaim tambahan yang belum selesai dan semua denda yang bersifat kontinjen sebagai akibat keterlambatan pengiriman barang. Nilai kontrak istishna paralel yang sedang berjalan serta rentang periode pelaksanaannya, dan Nilai kontrak istishna yang telah ditandatangani bank selama periode berjalan tetapi belum dilaksanakan dan rentang periode pelaksaannya.