METODE DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA METODOLOGI PENELITIAN Dr. Agung Martono
Instrumen Penelitian Segala peralatan yang digunakan untuk memperoleh, mengolah, dan menginterpretasikan informasi dari para responden yang dilakukan dengan pola pengukuran yang sama. Susunan intrumen tidak selalu sama untuk masing-masing penelitian mekanisme kerja dalam teknik penelitian berlainan.
Teknik Pengumpulan Informasi Wawancara: Teknik pencarian dan pengumpulan informasi dengan mendatangi secara langsung kepada responden untuk dimintai keterangan. Survei: Dengan menyusun daftar yang diajukan responden. Berdasarkan suatu rancangan guna membentuk validitas. Teknik Angket: Meminta informasi dari responden tentang suatu masalah yang disampaikan dengan sukarela. Beda dg survei pada aspek materi dan responden.
Teknik Survei Sangat tepat bila dasar-dasar yang dipertimbangkan adalah dari aspek ekonomisnya. Waktu yang dibutuhkan lebih singkat. Biaya penelitian relatif lebih kecil. Cocok untuk penelitian: Populasi sangat besar tidak mungkin banyak responden. Informasi dapat diperoleh dg wawancara. Obyek penelitian pada daerah yg sangat luas dengan struktur populasi bervariasi. Ada kendala biaya dan waktu.
Kelemahan Teknik Survei Keberhasilan tergantung pada kelengkapan perilaku verbal, artinya sikap, tanggapan dan perilaku responden itu sendiri. Jawaban responden mungkin tidak benar/meleset, sedang pencacah tidak memahami bahwa jawaban tersebut meleset. Dipengaruhi oleh kemampuan interviewer, situasi wawancara dan bentuk pertanyaan. Ada anggapan bahwa membuat rancangan daftar pertanyaan sangat mudah formulasi pertanyaan tidak selalu sama dengan pikiran responden.
Interaksi dengan Responden Model Komunikasi dalam Survei: Personal: Hubungan per individu antara pewawancara dengan responden. Interview dilakukan dengan interviewer guide (daftar topik yang akan ditanyakan). Impersonal: Peneliti dan responden tidak perlu kontak langsung pos. Campuran: Bila penelitian membutuhkan rincian informasi yg lengkap.
Interaksi dengan Responden Struktur Proses: Kuesioner terstruktur: Ada standarisasi pertanyaan menjamin bahwa setiap pertanyaan akan dijawab dengan cara yang sama. Kuesioner tidak terstruktur: Digunakan untuk penelitian berbasis eksploratoris yg tidak menegaskan pokok masalah yg akan diteliti. Tujuan Terselubung: Pembuatan pertanyaan terselubung untuk hal-hal sensitif bagi masyarakat/individu responden.
Wawancara Persyaratan: Langkah-langkah: Ada ketersediaan informasi yg dibutuhkan dari responden. Pemahaman para responden terhadap peran dirinya. Motivasi para responden untuk menerima peran tersebut. Langkah-langkah: Mengusahakan agar responden dapat menerima kehadiran pewawancara. Memperkenalkan diri. Menciptakan hubungan baik dengan reponden. Mengumpulkan data yang relevan. Mencatat hasil wawancara.
Kelebihan Wawancara Data dari sumber primer dan langsung, serta dipertanggung-jawabkan. Data lebih obyektif. Fleksibel data mengembangkan cara bertanya. Latar belakang responden dapat diketahui. Respon rate tinggi. Reaksi responden dapat diamati mendukung kebenaran data.
Kelemahan Wawancara Memerlukan waktu, tenaga, dan biaya lebih besar. Kerahasiaan responden kurang terjamin. Tergantung kemampuan dan keuletan pewawancara. Responden kadang sulit ditemui melemahkan semangat pewawancara. Faktor bahasa mempengaruhi. Ada “hallo effect”.
Konstruksi Daftar Pertanyaan Isi daftar pertanyaan: Hal-hal apa yang akan ditanyakan. Apakah setiap pertanyaan telah disusun dengan tepat. Dapatkah jawaban responden memadai. Motivasi agar responden dengan senang hati menjawab pertanyaan. Redesign daftar pertanyaan untuk memperoleh alternatif terbaik.
Konstruksi Daftar Pertanyaan Penyusunan Kata: Menggunakan kata yg mudah dipahami responden dan makna jelas: Shared Vocabulary memilih kata-kata yg digunakan secara umum. Question Clarity menggunakan formulasi kata yg jelas. Assumptions tidak semua masyarakat memahami istilah populer. Biased Wording kata menunjukkan makna yg jelas, tidak ada ati ganda. Personalization kata-kata dalam pertanyaan akrab dengan responden. Adequete Alternative pertanyaan dirancang dengan jawaban alternatif.
Konstruksi Daftar Pertanyaan Struktur Tanggapan: Open Questioner responden boleh menggunakan kata-kata yang dipilnya. Closed Questioner responden hanya memilih di antara alternatif jawaban yg ada. Sekuen Pertanyaan: Memperhatikan urutan pertanyaan, disusun berdasar preferensi perolehan informasi/data peneliti
Tugas Mencari/membuat contoh kuesioner penelitian