SMK Negeri Manonjaya Tasikmalaya JARINGAN KOMPUTER Oleh : IRWAN RIDWAN, S.Kom SMK Negeri Manonjaya Tasikmalaya
JARINGAN KOMPUTER A. Klasifikasi LAN (Local Area Network) MAN (Metropolitan Area Network) WAN (Wide Area Network)
B. Topologi Diartikan sebagai pola hubungan antar host yang melakukan komunikasi satu sama lain untuk aplikasi tertentu Jenis-jenis Topologi : 1. Topologi Bus Terdapat lebih dari dua perangkat yang dihubungkan ke medium, dan semuanya dapat mengirimkan sinyal pada medium tersebut. Diujung bus dipasang suatu terminator yang berfungsi menyerap sinyal dan membuangnya dari bus. Kelemahan : jika salah satu segmen media terputus, maka seluruh PC tidak dapat berkomunikasi Rawan terjadinya tabrakan paket data (collision) Kelebihan : Bentuk fisiknya sederhana Biaya murah
Gambar : Topologi Bus
2. Topologi Ring Semua workstation dan server dihubungkan secara berurut sehingga membentuk pola lingkaran mirip cincin. Kelemahan: Jika terdapat gangguan di suatu host, maka seluruh jaringan terganggu waktu tempuh proses pengiriman antar host lebih lama Kelebihan : Penggunaan media sedikit Biaya murah Tidak terjadi tabrakan paket data (collision)
Biaya lebih mahal karena membutuhkan kabel lebih banyak dan diperlukan 2. Topologi Star Setiap host dihubungkan langsung ke concentrator, berupa hub atau switch. Kelemahan: Biaya lebih mahal karena membutuhkan kabel lebih banyak dan diperlukan perangkat tambahan berupa konsentrator Kelebihan : Jalur komunikasi akan semakin lebar karena setiap host memiliki media sendiri untuk komunikasi ke target komunikasinya Jika terdapat gangguan pada suatu jalur host tidak akan mengganggu jalur yang lain.
3. Topologi Mesh /Hybrid/Gabungan Merupakan gabungan dari dua atau lebih topologi bus, ring dan star. Kelemahan: Biaya mahal karena memerlukan perangkat kabel lebih banyak Kelebihan : Tidak akan terjadi kemacetan data karena banyak alternatif jalur untuk komunikasi data
C. Media Transmisi Jaringan Adalah medium fisik penghubung antar host yang saling berkomunikasi, bisa berbentuk jalur tunggal dengan satu jenis media, atau berupa sistem transmisi. Media Transmisi dibedakan menjadi 2 macam : Media guided (wireline) atau kabel Media unguided (wireless) atau tanpa kabel Media guided/wireline adalah media transmisi yang melakukan pengiriman informasi/data menggunakan media (misalnya kabel), gelombang dipandu pengirimannya sepanjang jalur dimana sinyal disebarkan. Media wireline terbagi 3 : Twisted Pair, yang terbagi menjadi STP dan UTP Coaxial Cable Fiber Optic
1. Twisted Pair (Kabel Terpilin) Terbagi menjadi 2 bagian, yaitu : UTP (Unshielded Twisted Pair) STP (Shielded Twisted Pair) Jenis kabel Twisted Pair mempunyai beberapa kategori, Yaitu CAT 1, CAT 2, CAT 3, CAT 4, CAT 5 CAT 5e, CAT 6, CAT 6e dan CAT 7. Namun yang umum digunakan adalah CAT 1 , CAT 5 dan CAT 5e. CAT 1 : Digunakan untuk komunikasi suara (telepon), mempunyai 4 pin, menggunakan konektor RJ 11 CAT 5 dan 5 e : Digunakan untuk jaringan komputer dengan kecepatan sampai 100 Mbps, terdiri dari 8 pin, menggunakan konektor RJ 45 *) Untuk pemasangan konektor RJ 11 dan RJ 45 diperlukan alat bantu yang disebut Crimping Tools *) Untuk melakukan pengujian segmen kabel Twisted Pair digunakan alat yaitu LAN Tester
Standar Susunan Warna Internasional No. TIA 568 A TIA 568 B 1. White Green White Orange 2. Green Orange 3. 4. Blue 5. White Blue 6. 7. White Brown 8. Brown
Interkoneksi sepasang konektor RJ 45 dapat dilakukan dengan 3 pilihan : Straight Throught - Penyusunan kabel pada kedua konektor menggunakan standar TIA 568 B - Digunakan untuk menghubungkan dua perangkat dengan fungsi berbeda. - Contoh : PC dengan Switch Cross Over - Penyusunan kabel pada kedua konektor dilakukan berbeda, dimana salah satu ujung kabel menggunakan standar TIA 568 A, dan sisi lain menggunakan standar TIA 568 B. - Digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan fungsi yang sama. - Contoh : PC dengan PC atau Switch dengan Switch Roll Over - Penyusunan kabel pada satu ujung kabel menggunakan standar TIA 568 B, sedangkan sisi lain disusun sebaliknya. - Digunakan untuk mengkoneksikan PC dengan Dedicated Router - Menggunakan adaptor DB9.
Langkah-langkah pemasangan kabel UTP/STP ke konektor RJ 45 : Siapkan semua peralatan, terutama kabel, konektor RJ 45, dan Crimping Tools Kupas bagian luar kabel kira-kira sepanjang 2 cm menggunakan pengupas kabel Susun kabel sesuai dengan keperluan Rapikan susunan kabel dengan cara menekan bagian yang dekat dengan pembungkus kabel supaya susunan kabel terlihat rata. Potong ujung-ujung kabel yang tidak rata dengan pemotong kabel sampai rapi Dengan tetap menekan perbatasan antara kabel yang terbungkus dan kabel yang tidak terbungkus, masukkan kabel ke konektor RJ 45 sampai ujung-ujung kabel terlihat di bagian depan konektor RJ 45. Setelah yakin posisi kabel tidak berubah dan kabel sudah masuk dengan baik ke konektor RJ 45, selanjutnya masukkan konektor RJ 45 ke Crimping Tools untuk ditekan. Tekan Crimping Tools dengan cukup kuat dan pastikan kabel sudah terkoneksi dengan pin konektor. 9. Lakukan tes menggunakan LAN Tester.
2. Coaxial Cable Bagian-bagian kabel koaksial : Inner Bagian inti menggunakan bahan tembaga Isolator Bagian yang menjaga hubungan singkat antara inner dan outer Outer Berupa kawat serabut yang berfungsi melindungi inner terhadap interferensi elektrik Pembungkus luar (Outer Jacket) Berupa lapisan plastik dan tahan lama
3. Fiber Optic (Serat Optik) Media ini memanfaatkan gelombang cahaya dalam pengiriman datanya melalui serat plastik. Bagian-bagian Fiber Optik : Pembungkus Luar (Sheath) Berfungsi melindungi kabel serat optik secara keseluruhan dari kerusakan fisik. Jacket Bagian pelindung satuan serat optik yang membatasi koneksi antar serat Cladding Merupakan lapisan gelas mengitari teras, memantulkan cahaya Core Merupakan bagian utama yang berfungsi sebagai penghantar cahaya yang dipancarkan oleh LED (Light Emiting Diode).