Aktivitas Antioksidan dan Toksisitas Senyawa Bioaktif dari Ekstrak Rumput Laut Hijau Ulva reticulata Dita Firgiawati G34120070 Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Peranian Bogor 2015
Pendahuluan Senyawa bioaktif adalah senyawa kimia bahan alam yang mempunyai aktivitas biologi. Antioksidan merupakan zat yang mampu mencegah terjadinya proses oksidasi. Manfaat antioksidan : mencegah penyakit kanker dan tumor, penyempitan pembuluh darah, penuaan dini Alga hijau mampu menghasilkan senyawa bioaktif yang bersifat antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, antivirus, antimutagen, dan insektisida Ulva reticulata, contoh alga hijau yang mengandung senyawa klorofil a dan b serta senyawa karoten yang dapat berfungsi sebagai antioksidan.
Metode
Hasil Pengamatan Tabel 1 Isolat bakteri yang menghasilkan senyawa bioaktif NO Kode Isolat Uji Antimikroba E coli Bacillus 1 DJ2 - + 2 DJ3 3 DJ4 4 DJ5 5 DJ6 6 DJ7 7 DJ8 8 DDU1 9 DDU3 10 DDU4
Gambar1 Isolat bakteri yang berhasil diisolasi dari Ulva Gambar1 Isolat bakteri yang berhasil diisolasi dari Ulva reticulata yang menghasilkan senyawa bioaktif dibandingkan dengan isolat yang tidak menghasilkan senyawa bioaktif
Simpulan Ulva reticulata Forsskal menunjukkan adanya senyawa golongan triterpenoid Ekstrak air, ekstrak metanol, maupun ekstrak kloroform Ulva reticulata Forsskal memiliki toksisitas yang sangat lemah terhadap larva Artemia Ekstrak yang sama tidak memiliki aktivitas antioksidan yang kuat terhadap DPPH (IC50 tertinggi > 100 ppm) dibandingkan dengan kontrol vitamin C dengan IC50 sebesar 21,09 ppm Hasil identifikasi KG-SM pada fraksi menunjukkan kandungan senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan, yaitu nonil fenol