PENGANGGARAN
ANGGARAN Anggaran negara : adalah alat akuntabilitas, manajemen, dan kebijakan ekonomi Sebagai instrumen kebijakan ekonomi anggaran berfungsi: Untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi Stabilitas perekonomian Pemerataan pendapatan dalam rangka mencapai tujuan bernegara
yg baru berdasar UU No.17 Th 2003 Latar Belakang AngaranBerbasis Kinerja Sistem Penganggaran yg lama (sebelum UU No.17 2003) Sistem Penganggaran yg baru berdasar UU No.17 Th 2003 Penegasan Peran DPR/DPRD dan Pemerintah dlm prosesan SUNTAP anggaran Pengintegrasian sistem akuntabilitas kinerja dlm Penganggaran Unified Budgeting Kerangka Pengeluaran jangka menengah dlm penyusunan anggaran Dibedakan : Belanja Rutin dan Pembangunan Dalam pelaksanaan Menimbulkan terjadi duplikasi Penumpukan Penumpukan Penyimpangan anggaran
PENYUSUNAN DAN PENETAPAN APBN/APBD Sesuai UU No. 17 Tahun 2003 Penegasan tujuan dan fungsi penganggaran pemerintah; Penegasan Peran DPR/DPRD dan Pemerintah dalam proses penyusunan dan penetapan anggaran; Pengintegrasian sistem akuntabilitas kinerja dalam sistem penggangaran; Penyempurnaan klasifikasi anggaran; Penyatuan anggaran (United Budget) Penggunaan kerangka pengeluaran jangka menengah (RJPM) dalam penyusunan anggaran;
POKOK- POKOK REFORMASI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN Dalam penyusunan RPJM 2010-2014 dan RKAKL 2010-2014 harus sudah mengimplementasikan Pokok-pokok Reformasi Perencanaan Penganggaran Antara Lain ABK (Anggaran Berbasis Kinerja dengan persetif jangka Menengah
Kebijakan ditetapkan sbg baseline KPJM : Ilustrasi dan Cara Kerja Rolling Budget Implikasi anggaran 2011 2012 2013 2014 Kebijakan ditetapkan sbg baseline (R)APBN Prakiraan Maju Prakiraan Maju KPJM APBN 2011 RAPBN 2012 Prakiraan Maju 2013 Prakiraan Maju 2014 TA 2011 dan KPJM 2012 - 2014 T0 T+1 T+2 T+3 REALISASI 2011 APBN 2012 RAPBN 2013 Prakiraan Maju 2014 Prakiraan Maju 2015 TA 2012 dan KPJM 2013 - 2015 T-1 T0 T+1 T+2 T+3