Dwi Nidya Sulistiyawati, S.Pd

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INDEKS MUSIMAN DAN GERAKAN SIKLIS
Advertisements

Tugas Kelompok Matematika
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan
BAHAN AJAR Aproksimasi. BAHAN AJAR Aproksimasi.
PENGUKURAN DAN ANGKA PENTING
MATERI : FISIKA KEPERAWATAN
Besaran Fisika dan Satuannya
Bab 8 Turunan 7 April 2017.
Assalamualaikum.
9. MENENTUKAN VARIABEL A. Pengertian dan macam variabel
1. PENDAHULUAN.
FISIKA DASAR BESARAN DAN SATUAN VEKTOR GAYA KINEMATIKA DINAMIKA
3. HAMPIRAN DAN GALAT.
METODE NUMERIK.
DERET TAYLOR DAN ANALISIS GALAT
BAB II Galat & Analisisnya.
Aproksimasi Kesalahan Operasi Hasil Pengukuran
1. PENDAHULUAN.
APROKSIMASI KESALAHAN
RESPONSI METODE GRAFIK
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2012
INDEKS MUSIMAN DAN GERAKAN SIKLIS
DERET TAYLOR DAN ANALISIS GALAT
Sumber Gambar : site: gurumuda.files.wordpress.com
DERET TAYLOR DAN ANALISIS GALAT
BAB 3 DISTRIBUSI FREKUENSI
Menerapkan Konsep Kesalahan Pengukuran
Angka Penting.
jumlah bilangan-bilangan dibagi oleh banyaknya bilangan.
Menerapkan Konsep Kesalahan Pengukuran
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
Matematika Lanjutan Bilangan Bulat Ke Pokok Pembahasan.
KIMIA ANALISIS Konsep Statistika.
BESARAN ,SATUAN DAN DEMENSI
STRUKTUR DATA.
BAB II Galat & Analisisnya.
Deret Taylor dan Analisis Galat Indriati., ST., MKom.
Pengantar statistika sosial
Bab 1 Pengukuran.
Penyajian Data dan Distribusi Frekuensi
STATISTIK PENYAJIAN DATA.
jumlah bilangan-bilangan dibagi oleh banyaknya bilangan.
Tugas Diketahui harga 1 kg buah anggur tiga kali harga 1 kg buah salak. Jika ibu membeli 2 kg buah anggur dan 5 kg buah salak maka ibu harus membayar Rp38.500,00.
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan
ANALISIS GALAT (Error) Pertemuan 2
PENYAJIAN DATA Firmansyah, S.Kom..
PERMASALAHAN SISWA SEKOLAH DASAR MATERI BILANGAN DESIMAL
MENGHITUNG LUAS dari bangun-bangun yang sebangun
Tulislah dalam bentuk baku sampai 2 angka dibelakang koma bilangan berikut ini! , Hitunglah dan hasilnya nyatakan dalam.
PERTIDAKSAMAAN LINIER
UKURAN VARIASI ATAU DISPERSI (Pengukuran Dispersi)
ANGKA PENTING (Significant Figures)
ANGKA PENTING.
PEMBAHASAN ISIAN SINGKAT
Oleh : Alda Novitasari.  Jika zak di tempatkan sepanjang baris, maka setiap zak di tempat kan pada bidang persegi dengan sisi L/n, dimana L = lebar lapisan.
Aturan angka penting 1.Semua angka bukan nol adalah angka penting 2.Angka nol yang terletak dia antara dua angka bukan nol termasuk angka penting 3.Semua.
RINDI GENESA HATIKA, M.Sc
INDEKS MUSIMAN DAN GERAKAN SIKLIS
E. Melukis Grafik Fungsi dan Aplikasi Turunan Fungsi
D. Aplikasi Turunan Fungsi
0leh: Drs. Markaban, M.Si Widyaiswara PPPPTK Matematika
Apabila angka persen tidak dapat didesimalkan, dijadikan pecahan biasa. Contoh: - 2 1/3 % dari 3600 = 7/300 X 3600 = /7 % dari 2100 = 29/700 X.
PENGUKURAN OLEH MARDIANA. Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah KOMPETENSI.
Peta Konsep. Peta Konsep F. Penerapan Persamaan dan Fungsi Kuadrat.
F. Penerapan Persamaan dan Fungsi Kuadrat
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
BESARAN ,SATUAN DAN DEMENSI
DERET TAYLOR DAN ANALISIS GALAT
Peta Konsep. Peta Konsep F. Penerapan Persamaan dan Fungsi Kuadrat.
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
Transcript presentasi:

Dwi Nidya Sulistiyawati, S.Pd Kelompok II - Aproksimasi Rahmawati, S.Pd Muhamad Djainudin, S.Pd Dwi Nidya Sulistiyawati, S.Pd Ayu Reti Rusmini, S.Pd Agustinus S.Pd

Permasalahan Menentukan : Angka Signifikan pembulatan Salah Mutlak Toleransi Nilai Maksimum dan minimum (+,-, luas)

Pembahasan Pembulatan Pembulatan dilakukan dengan aturan jika angka berikutnya 5 atau lebih dari 5 maka nilai angka di depannya ditambah satu jika angka berikutnya kurang dari 5 maka angka tersebut dihilangkan dan angka di depannya tetap. Ada tiga macam cara pembulatan, yaitu : a. pembulatan ke ukuran satuan ukuran terdekat b. pembulatan ke banyaknya angka desimal c. pembulatan ke banyaknya angka-angka yang signifikan Pembahasan

Pembahasan Pembulatan ke ukuran satuan terdekat Dalam hal pembulatan ke ukuran satuan yang terdekat, ditetapkan lebih dahulu satuan terkecil yang dikehendaki oleh yang mengukur Contoh : 165,5 cm = 166 cm , dibulatkan ke cm terdekat 2, 43 kg = 2 kg , dibulatkan ke kg terdekat 14,149 detik = 14,15 detik, dibulatkan ke ratusan detik terdekat Pembahasan

Pembulatan ke banyaknya angka desimal Untuk mempermudah pekerjaan, kadang-kadang perlu diadakan pembulatan suatu bilangan desimal sampai ke sekian banyak tempat desimal sesuai dengan maksud yang dikehendaki 5,47035 = 5,4704 dibulatkan sampai empat tempat desimal = 5,470 dibulatkan sampai tiga tempat desimal = 5,47 dibulatkan sampai dua tempat desimal = 5,5 dibulatkan sampai satu tempat desimal Pembahasan

Pembulatan ke Banyaknya Angka-angka yang Signifikan Significant berarti “ bermakna “  penting Angka signifikan adalah angka yang berarti atau angka penting 64,5 cm mempunyai 3 angka signifikan 65 cm mempunyai 2 angka yang signifikan Aturan-aturan untuk menentukan angka-angka yang signifikan Angka yang tidak nol selalu signifikan Angka “0” signifikan jika memenuhi paling tidak satu di antara yang berikut 1) letaknya di antara angka-angka yang signifikan, contoh 807003 2) angka nol signifikan jika muncul setelah tanda tempat desimal dan angka-angka lain yang signifikan setelah tanda desimal, contoh : 0,305 memiliki tiga angka penting Angka “ 0 “ itu tidak pernah signifikan jika mendahului angka-angka yang tidak nol meskipun angka nol itu muncul sesudah tanda tempat desimal

Kesalahan Pengukuran Salah mutlak = ½ x satuan ukuran terkecil. mengingatkan kembali bahwa nilai satuan ukuran terkecil adalah angka ketelitian dalam pengukuran contoh 1. Sebuah semengka beratnya 2,5 kg, maka mempunyai satuan ukuran terkecil 0,1 Salah mutlak = ½ x satuan ukuran terkecil. contoh 2. Dari contoh 1 diperoleh salah mutlak = 0,5 x 0,1 = 0,05 Salah Relatif = Salah mutlak / Hasil pengukuran contoh 3 Dari contoh 2 diperoleh salah relatif = 0,05 : 2,5 = 0,02 Persentase Kesalahan = Salah relatif x 100 % Pembahasan

Toleransi dalam pengukuran ialah selisih antara pengukuran terbesar yang dapat diterima dan pengukuran yang terkecil yang dapat diterima. contoh : Sebuah meja panjangnya 3,5 meter. Toleransinya adalah ….. Jawab : Satuan ukuran terkecil = 0,1 Salah mutlak = 0,5 x 0,1 = 0,05 Pengukuran terbesar = hasil pengukuran + salah mutlak = 3,5 + 0,05 = 3,55 Pengukuran terkecil = hasil pengukuran - salah mutlak = 3,5 - 0,05 = 3,45 Toleransi = 3,55 - 3,45 = 0,10 Pembahasan

Jumlah maksimum adalah pengukuran terbesar pertama ditambah pengukuran terbesar kedua Jumlah minimum adalah pengukuran terkecil pertama ditambah pengukuran terkecil kedua. Diketahui dua potong pipa dengan panjang masing-masing 3,2 cm dan 1,6 cm. Jika kedua pipa tersebut disambungkan, tentukan panjang maksimum dan minimum setelah keduanya tersambung Pembahasan

Selisih maksimum adalah pengukuran terbesar pertama dikurangi pengukuran terkecil kedua Selisih minimum adalah pengukuran terkecil pertama dikurangi pengukuran terbesar kedua Berapakah selisih antara hasil-hasil pengukuran 5 cm dan 3 cm? (masing-masing dibulatkan ke sentimeter terdekat) Pembahasan

Luas maksimum adalah pengukuran terbesar pertama dikali pengukuran terbesar kedua Luas minimum adalah pengukuran terkecil pertama dikali pengukuran terkecil kedua Berapakah batas-batas luas persegi panjang dengan panjang 4,1 cm dan lebar 2,9 cm? Pembahasan

Sekian & Terima Kasih www.fhunmul@yahoo.com

Operasi Hasil Pengukuran Jumlah hasil Pengukuran Jumlah maksimum = b. a pengukuran I + b. a pengukuran II Jumlah minimum = b. b pengukuran I + b. b pengukuran II Selisih hasil Pengukuran Selisih maksimum = b. a pengukuran I - b. b pengukuran II Selisih minimum = b. b pengukuran I - b. a pengukuran II Hasil kali dua Pengukuran Hasil kali maksimum = b. a pengukuran I x b. a pengukuran II Hasil kali minimum = b. b pengukuran I x b. b pengukuran II Pembahasan

Diketahui dua potong pipa dengan panjang masing-masing 3,2 cm dan 1,6 cm. Jika kedua pipa tersebut disambungkan, tentukan panjang maksimum dan minimum setelah keduanya tersambung Berapakah selisih antara hasil-hasil pengukuran 5 cm dan 3 cm? (masing-masing dibulatkan ke sentimeter terdekat) Berapakah batas-batas luas persegi panjang dengan panjang 4,1 cm dan lebar 2,9 cm? Pembahasan