GEOLOGI Secara Etimologis (Yunani) Geo : bumi; Logos : ilmu Pengetahuan bumi dalam arti menyelidiki lapisan-lapisan batuan yang ada dalam kerak bumi Pengetahuan tentang susunan zat serta bentuk dari bumi Pengetahuan tentang sejarah perkembangan dari bumi serta makhluk-makhluk yang pernah hidup di dalam dan di luar bumi (Evolusi AN-ORGANIK dan ORGANIK bumi kita)
RUANG LINGKUP GEOLOGI 1. Atmosfer, yaitu lapisan udara yang menyelubungi Bumi 2. Hidrosfer, yaitu lapisan air yang berada di permukaan Bumi 3. Biosfer, yaitu Lapisan tempat makhluk hidup 4. Lithosfer, yaitu lapisan batuan penyusun Bumi
CABANG-CABANG PENGETAHUAN GEOLOGI Mineralogi Petrogafi Paleontologi Sedimentologi Stratigrafi Geologi struktur Geomorfologi Geologi Terapan
Cabang-cabang ilmu geologi 1. Mineralogi, yaitu ilmu yang mempelajari mineral, berupa pendeskripsian mineral yang meliputi warna, kilap, goresan, belahan, pecahan dan sifat lainnya. 2. Petrografi, yaitu ilmu yang mempelajari batuan, didalamnya termasuk deskripsi,klasifikasi dan originnya. 3. Palentologi, yaitu ilmu yang mempelajari aspek kehidupan masa lalu yang berupa fosil. Paleontology berguna untuk penentuan umur dan geologi sejarah. 4. Sedimentologi, yaitu ilmu yang mempelajari batuan sedimen, meliputi deskripsi, klasifikasi dan proses pembentukan batuan sedimen.
Lanjutan: Cabang-cabang ilmu geologi 5 Stratigrafi, yaitu ilmu tentang urut-urutan perlapisan batuan, pemeriannya dan proses pembentukannya. 6. Geologi Struktur, adalah ilmu yang mempelajari arsitektur kerak bumi dan proses pembentukannya. 7. Geomorfologi, yaitu ilmu yang mempelajari bentuk bentang alam dan proses-proses pembentukan bentang alam tersebut. Ilmu ini berguna dalam menentukan struktur geologi dan batuan penyusun suatu daerah. 8. Geologi Terapan, merupakan ilmu-ilmu yang dikembangkan dari geologi yang digunakan untuk kepentingan umat manusia, diantaranya Geologi Migas, Geologi Batubara,Geohidrologi, Geologi Teknik, Geofisila, Geothermal dan sebagainya.
Bagan Penget. Geologi dan Katiannya Dg. Ilmu Lain FISIKA KIMIA (energi) Bahan ASTRONOMI Material di ruang angkasa BIOLOGI PERIHAL KEHIDUPAN GEOLOGI STUDI TTG BUMI KOSMOLOGI GEOFISIKA Proses di bumi ASTROFISIK GEO KRONOLOGI STRUKTUR Proses dan hasilnya FISIK Bumi secara keseluruhan MINERALOGI PETROLOGI Fosil Pendataan Mineral & Batuan PALEONTOLOGI GEOKIMIA Persebaran Dan Perpindahan Elemen-2 Mineral, Batuan dan Cebakan galian Perubahan Susunan Relief Permukaan dan Iklim selama Waktu Geologi PALEOGEOGRAFI Urutan Batauan dan Fosil selama Waktu STRATIGRAFI GEOLOGI SEJARAH BIOKIMIA Bagan Penget. Geologi dan Katiannya Dg. Ilmu Lain
GLOBE BUMI
SUSUNAN BUMI Litosfir (Crust) : Selubung bumi (1200 km) BD. : 2,6 Kerak bumi Litosfir (Crust) : Selubung bumi (1200 km) BD. : 2,6 Chalkosfer (Outer core) : Lapisan antara (1700 km) BD. : 6,4 Barisfer (Inner core) : Inti Besi dan Nikel (3500 km) BD : 9,6 Gambar : Penampang bumi (Suess dan Wigchert) Penjelasan: Kerak bumi : 5- 40 km, batuan basa dan asam, BD. 2,7 (Si-Al) Selubung Bumi : 1200 km, BD: 3,6-4,0 (Kerak bumi dan selubung bumi disebut (Mantle) Litisfera) Lapisan antara : Sisik Oksida dan Sulfida,1700 km, BD. 6,4 Inti Besi dan Nikel : Jari-jari 3500 km BD. 9,6 (Barisfer) Batas antara perlapisan susunan di dalam bumi adalah bidang discontinue. Bidang discontinue pertama sedalam 60 km => MOHOROVICIC
Si : 26,0% Ca : 3,25% Al : 7,45% Mg : 2,35% Na : 2,40% K : 2,25% UNSUR-UNSUR DALAM LITHOSFERE O : 46,8 % Fe : 4,20% Si : 26,0% Ca : 3,25% Al : 7,45% Mg : 2,35% Na : 2,40% K : 2,25% H : 1,00%
Penampang Kerak Bumi Bagia atas : 15 km, BD, 2,7, Magma Granit Bagian tengah : 25 KM, Bd. 3,5, Magma Basalt Bagian Bawah : 20 km, BD. 35, Magma Peridotit (Penampang Kerak Bumi)
Gambar: Kerak Bumi Di Bawah Samudra Kontinen dan Pegunungan C Gambar: Kerak Bumi Di Bawah Samudra Kontinen dan Pegunungan AB : di bawah Samudera BD : Di bawah Kontinen CB : Di bawah Pegunungan
Umur dan Skala Waktu Geologi Penentuan Umur MUTLAK a. Berdasarkan proses alam Lama waktu bumi mengelilingi matahari Lamanya bulan mengelilingi bumi Banjir tahunan Sungai Tigris, Sungai NIL. Periodisitat Iklim
Bagaimana Menyususn Skala Waktu Geologi b. Proses pengendapan di tepi pantai yang membentuk delta c. Bertambahnya kadar garam dalam Samudra (Na, K dari darat) d. Cara Radioaktif Uranium Polonium Radium Helium timbal Zirkon Pecah Pancaran cahaya Henri Becquerel dan Curie
2. Penentuan Umur Nisbi a. Mempersamakan dan Me,mbandingkan usia lapisan-la[isan batuan satu dengan lainnya Lapaisan sedimen kehidupan: - binatang - tumbuhan EVOLUSI - MEMBATU - (FOSIL) b. Sisa manusia purba di Heidelberg (Eropa) Homoheidelbergensis : 450.000 tahun c. Sisa manusia purba di Trinil (Indonesia) Pithecantropus Erectus : 600.000 tahun
Masa dan jaman sejarah bumi (Berdasarkan Fosil) No Nama Era (Masa) Periode (Jaman) Panjang Jaman (106 tahun) Usia (106 tahun) 1 Kaenosoikum Kwarter Pliosen Miosen Oligosen Eosin 11 14 12 20 ½ - 1 26 38 58 2 Mesosoikum Kapur (Cretaseus) Jura Trias 60 25 30 127 152 182 3 Paleosoikum Perum Karbon Devon Silur Ordovisium Kambrium 21 52 68 27 80 203 255 323 350 430 510 4 Proterosoikum Azoikum ± 1.500 ±1.000 2010 3000
Penjelasan Azoikum: suatu masa belum terdapat makhluk hidup Proterozoikum: masa kehidupan pertama Paleozoikum: masa kehidupan purba Mesozoikum: masa pertengahan dari kehidupan Kaenizoikum: mas kehidupan modern Perm: Tempat (di Rusia) dimana lapisan yang berumur demikian ditmukan Karbon: pada waktu itu terdapat pembentukan batubara besar-besaran di Eropa, amerika dan Benua lainnya.
Lanjutan: Penjelasan 8. Devon: lqpisan-lapisan di Devonshire, ingrris sangat baik untuk dipelajari 9. Silur: Nama suku bangsa Silures (Inggris) pada zaman Romawi 10. Ordovisium: Nama distrikdi daerah Wales 11. Kambrium: Berasal dari kambria, nama lama dari Wales 12. Cretaseous (kapur), nama berasal dari batuan kapur (chalk) ysng dibenetuk banyak sekali dijaman ini. 13. Jura: Berasaal dari Pegunungan Jura (Alpina) ditemukan endapan-endapan sejenis dengan itu. 14. Trias: tiga: bunt sand stein, muschelkalk, keuper
HUBUNGAN UMUR RELATIF (NISBI) DAN UMUR MUTLAK (ABSOLUT) USIA RELATIF USIA ABSOLUT (TAHUN) TEMPAT DITEMUKAN Miocen Cretaceous Atas Perm bawah Kambrium atas Algonkium Atas Algonkium Tengah Algonkium Bawah Aechaeikum MUda Archaeikum Tua 38. 106 60. 106 225.106 450. 106 915. 106 967. 106 986. 106 1,46. 109 1,85. 109 Kota Caster, Idaho Kota Gilipin , Kolorado Osla, Norwegia Gullogen, Swedia Karlhus, Norwegia Angst-Agdes-Norwegia Soters dalen, Norwegia Black Hill, Dakota Karelie, Rusia UMUR MUTLAK DENGAN CARA : RADIUM TIMBAL UMUR RELATIF DENGAN CARA : FOSIL