Metode Perancangan Program Pert 14 – Konsep Modeling
Apakah itu model ? Seperti peta, model menampilkan sesuatu. Model berguna dalam beberapa hal, karena model diambil dari hal yang mereka wakili. Model lebih cepat dan mudah dibuat Model dapat digunakan untuk simulasi Model dapat berevolusi sesuai dengan masalah yang ada Kita dapat memilih detail yang mana untuk dimasukkan dalam model. Model dapat mewakili hal yang real ataupun imajinasi Sebuah model yang tepat memiliki detail dan struktur yang benar, dan hanya menampilkan hal yang penting saja
Apakah itu Diagram ? Para analis dan designer, menggunakan diagram untuk membuat model sistem, hal ini sama seperti arsitektur menggunakan gambar dan diagram untuk model bangunan. Model diagram digunakan untuk: Mengkomunikasikan ide Menghasilkan ide dan kemungkinan kemungkinan baru Menguji ide dan membuat prediksi Memahami struktur dan relationship Untuk sistem yang komplek, kemungkinan dibutuhkan banyak diagram untuk menampilkan sistem tersebut
Contoh diagram
UML Diagram pada pembahasan materi ini menggunakan UML. Diagram UML terdiri dari empat elemen : Icon Simbol dua dimensi Path string
Mengembangkan model Model yang dihasilkan selama pengembangan sistem akan mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi meliputi tiga hal : Abstraksi Formality Level detail
Membuat activity diagram Tujuan activity diagram: Untuk membuat model sebuah task (tugas) Untuk menggambarkan fungsi sistem yang dibuat dengan use case Untuk menggambarkan logik dari sebuah operasi
Notasi activity diagram Setiap activity digambarkan dengan segiempat dengan ujungnya membulat Nama dari activity ditulis didalam simbol dua dimensi. Pilihan kondisi ditulis didalam segiempat dan harus dievaluasi benar / salah. Ini disebut guard condition Jika sebuat activity telah selesai, maka akan ada transisi ke final state, yang ditunjukkan dengan lingkaran hitam didalam lingkaran putih. Sedangkan untuk memulai lingkaran hitam.
Contoh
Proses Pengembangan Sebuah proses pengembangan harus menjelaskan apa yang akan dikerjakan, kapan akan dikerjkan, bagaimana hal tersebut dapat dikerjakan, dan oleh siapa untuk mencapai tujuan. Proses Pengembangan sistem dapat dibagi kedalam beberapa aktifitas utama: Requirement Capture dan Modelling Requirement Analysis System Design Class Design Interface Design Data Management Design Construction Testing Implementation
Proses pengembangan Requirement Capture : Requirement Analysis Aktifitas ini adalah mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan sistem yang akan dikembangkan Requirement Analysis Aktifitas ini akan menganalisa hasil yang diperoleh dari requirement capture System Design Pada tahap ini berbagai keputusan yang menyangkut proses desain dibuat termasuk spesifikasi arsitektur sistem yang layak. Class Design Pada tahap ini akan digabungkan diagram yang telah dihasilkan.
Proses Pengembangan Interface Design Data Management Design Pada tahap ini mendesain bagaiaman sistem dapat berinteraksi dengan user. Pada tahap ini termasuk bagaimana menempatkan button, warnanya dsb. Data Management Design Tahapan ini fokus pada mekanisme yang cocok untuk implementasi sistem database yang digunakan Construction Construction fokus pada bagiaman membuat aplikasi menggunakan teknologi pengembangan yang ada. Testing Sebelum sistem disampaikan k pada client, sistem harus ditest terlebih dahulu. Implementation Pada tahap ini termasuk instalasi pada komputer client yang akan digunakan. Juga akan mencakup transisi dari sistem yang lama ke baru dan juga managemen resiko serta training staff.