Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Metode Perancangan Program Pert 23- Moving into design.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Metode Perancangan Program Pert 23- Moving into design."— Transcript presentasi:

1 Metode Perancangan Program Pert 23- Moving into design

2 How is design different from analysis Analysis sering dikatakan sebagai ‘What?’ dari sebuah sistem. Sedangkan design dikatakan sebagai ‘how?’ dari sebuah sistem Design (Rambaugh – 1997) adalah bagaimana sistem dapat dibangun tanpa harus benar-benar di bangun secara real. Model yang dihasilkan dari design akan menunjukan bagaimana bagian sistem tersebut akan bekerja, sedangkan model yang dihasilkan dari analysis menunjukkan apa saja yang ada dalam sistem, dan bagaimana menghubungkan bagian bagian sistem tersebut.

3 How is design different from analysis Design adalah menghasilkan sebuah solusi yang memenuhi requirement yang telah di analisis. Aktifitas design tertuju pada menentukan how / bagaimana sistem yang baru dapat memenuhi requirement

4 Logical dan Physical design Tahapan design dibagi dua yaitu: –Implementation – independent atau logical design –Impelementation – dependent atau physical design. Logical design mengacu pada aspek aspek yang dapat di desain tanpa memerlukan pengetahuan akan platform Physical design mengacu pada aspek-aspek sistem yang tergantung dari platform yang akan digunakan

5 System design dan detail design Design sistem terbagi dalam dua level yaitu : –System design: mengacu pada keseluruhan arsitektur dari sistem dan setting standard –Detail design: mengacu pada mendesain individual component yang sesuai dengan arsitektur dan memenuhi standard

6 System design Selama masa system design para designer membuat keputusan yang akan memberikan efek terhadap keseluruhan sistem. Yang terpenting disini adalah arsitektur design. Kebanyakan sistem modern menggunakan arsitektur client-server. Keputusan mengenai standard juga ada di dalam system design.

7 Detail design Yang harus ditambahkan dalam detail design: –Menurut Coad dan Yourdan(1991) : Human interface component Data management component Task management component –Menurut Coad et. Al (1997): Human interface component Data management component System interaction component –Menurut Larman (1998) Presentation layer Application logic layer Storage layar

8 Detail design Apapun yang akan ditambahkan, adalah penting untuk menentukan jenis arsitektur yang akan digunakan dan hal ini menyangkut bagaimana designer akan merancang class untuk menangani aspek dari sistem Aspek lain yang harus diperhatikan adalah reuse.

9 Qualities and objectives of Analysis and Design Analisis yang baik, memenuhi kriteria berikut: –Correct scope : scope sistem ditentukan untuk mengetahui apa yang akan dimasukan dan apa yang tidak akan dimasukkan –Completeness: segala hal yang ada di dalam analysis harus didokumentasikan di dalam model analysis –Correct content :dokumentasi analisis harus benar dan akurat –Consistency: model yang ada di dalam analysis harus konsisten satu dengan lainnya

10 Qualities and objectives of Analysis and Design Karakteristik didalam design yang baik adalah: –Functional : fungsi yang terdapat pada sistem, dapat bekerja dengan baik sesuai dengan yang dijanjikan –Efficient : sistem harus bekerja secara efisien terkait waktu dan resources –Economical : sistem harus mempunyai nilai ekonomi baik didalam pembelian hardware / software tetapi juga dalam biaya perawatan sistem tersebut harus mempunyai biaya yang rendah –Reliable : sistem harus handal. –Secure : sistem harus didesain aman dari usaha yang bersifat merusak dari luar maupun dalam –Flexible : sistem harus dapat mudah di modifikasi

11 Qualities and objectives of Analysis and Design –General : sistem harus bersifat umum, dalam arti dapat digunakan pada hardware yang berbeda –Buildable : sistem dapat dengan mudah dibangun atau dikembangkan –Manageable : sistem dapat diketahui jumlah pekerjaan yang diperlukan untuk implementasi. Dan juga harus diatur bahwa jika satu subsistem diubah tidak akan mempengaruhi subsistem yang lain. –Maintainable : sistem yang baik harus mudah dirawat –Usable : sistem harus memenuhi kebutuhan dan produktif –Reusable : sistem harus dapat digunakan kembali

12 Measurable Objective in Design Tujuan dari design seharusnya dapat diukur. Sistem harus berkontribusi bagi tujuan strategik bisnis, dan dapat membantu tercapainya tujuan : –Menyediakan respon yang lebih baik bagi customer –Meningkatkan market share Tetapi tujuan yang seperti diatas sulit untuk dinilai, karena itu tujuan harus dapat diukur. Dari tujuan diatas dapat diubah menjadi: –Mengurangi tingkat kesalahan menjadi sepertiga dalam satu tahun –Memproses 50% lebih pesanan selama periode tinggi

13 Planning for design Beberapa aktifitas yang dapat direncanakan masa design: –Jika platform hardware dan software belum diputuskan, maka design akan mulai dengan logical design. Tetapi project manager harus mengetahui kapan platform akan diketahui dan physical design dapat dimulai –Arsitektur sistem harus disetujui dan standard sistem harus di tentukan, yang nantinya akan mempengaruhio design dari sub system –Jika designer tidak familira denga semua aspek platform, maka harus disediakan wktu untuk training. Atau ada tambahan staff –Tujuan design harus ditentukan dan porsedur yang ada dapat ditest dengan menggunakan simulasi –Procedure juga harus dapat menyelesaikan konflik antara batasan dan requirement, dokumentasi dan hal hal yang telah disetujui –Waktu yang diperlukan untuk mendesain beberapa aspek harus disetujui


Download ppt "Metode Perancangan Program Pert 23- Moving into design."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google