MATERI : EKONOMI PEMBANGUNANDALAM PERSPEKTIF ISLAM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BANK DAN LEMBAGA KEUNGAN LAINNYA
Advertisements

KONSEP DISTRIBUSI DAN KEKAYAAN DALAM ISLAM
Karakteristik dan Rancang Bangun Sistem Ekonomi Islam
Perlindungan Konsumen Bisnis Online & Transaksi Elektronik
KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH : Antara Idealitas dan Realitas SEMINAR NASIONAL : Kontribusi Hukum dalam Pemberdayaan Lembaga keuangan.
HUKUM PERDATA HUKUM HARTA KEKAYAAN.
Urgensi Dakwah Ekonomi Islam
ETIKA BISNIS ISLAM IKA RUHANA.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
BAB 4 Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah (KDPPLKS). Kerangka dasar merupakan rumusan konsep yang mendasari penyusunan dan.
LANSIA ADALAH SESEORANG YG TELAH MENCAPAI USIA 60 TAHUN KEATAS.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Tentang Keuangan Negara
ASPEK HUKUM DALAM BISNIS
Pengertian & Ruang Lingkup Bisnis Syariah
Solusi Islam Mengatasi Problema Sosial
BAHAN AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Bank Syariah Lembaga perbankan yang menggunakan sistem dan operasional berdasarkan prinsip hukum atau syariah Islam yang secara utuh dan total menghidari.
Konsep Ekonomi dalam Islam
Solusi Islam Mengatasi Problema Sosial dr. Muhammad Usman, AFK
Oleh: Ruslan A Ghofur Noor
Tujuan & Prinsip Bisnis Syariah
Perkembangan Lembaga Bisnis Syariah
PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM PROF. DR. ABD MANAN
PRODUKSI & PERDAGANGAN
AL-KHILAFAH SISTEM POLITIK DALAM ISLAM & MAJELIS SYURO
DINUL ISLAM DAN EKONOMI ISLAM (LKS)
SISTEM EKONOMI ISLAM DAN KESEJAHTERAAN UMAT
SISTEM EKONOMI ISLAM BAB - 2.
ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI HP :
BANK,NON BANK DAN OTORITAS JASA KEUANGAN
Falsafah Dan Konsep Dasar Perbankan Islam Serta Sistem Ekonomi Islam
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Jurusan Hukum Ekonomi Syari'ah (HESy)
KONSEP KOPERASI SYARIAH
ETIKA BISNIS ISLAM.
Tentang Keuangan Negara
EKONOMI Kelas / Semester : X / 1 Permasalahan Ekonomi.
AZAS HUKUM ISLAM.
BAB 7 KONSEP KEKELUARGAAN DAN KEMASYARAKATAN
Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : Kewirausahaan Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Bentuk Badan Usaha Pertemuan 5 2x45 Menit Kompetensi Dasar :
Sistem Ekonomi Islam Sistem Ekonomi Islam adalah sistem ekonomi yang berdasarkan ajaran Islam. Filosofi : Islam adalah pedoman hidup manusia yang lengkap,
Ekonomi Islam “Riba/Bunga dan Perekonomian tanpa Bunga”
Pancasila Sebagai Etika Politik
EKONOMI Permasalahan Ekonomi.
AMWAL (HARTA) DAN HAK MILIK
Anang Zubaidy Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia April 2013
KONSEP PRODUKSI DI ACEH: TEORI DAN REALITA
PERTEMUAN KELIMABELAS
Agama Islam Ke-iman-an dan Dan ke-taqwa-an.
BMT (Baitul Maal Watamwil)
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
AZAS-AZAS HUKUM ISLAM.
MODUL IHES 1 Kemenjadian Dalam Pendidikan
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
BAHAN AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Pertemuan 5 pelaku ekonomi
Perlindungan Konsumen
KONSUMSI DALAM ISLAM TUTUT LINA WIJAYANTI
KBI 321 HUKUM EKONOMI SYARIAH ERNAWATI , SHI. MH. FAKULTAS HUKUM.
BAB 4 Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah (KDPPLKS). Kerangka dasar merupakan rumusan konsep yang mendasari penyusunan dan.
FALSAFAH DASAR SISTEM EKONOMI ISLAMI SIKLUS PERILAKU EKONOMI ISLAMI
PILAR-PILAR EKONOMI ISLAM
MODUL IHES 1 Kemenjadian Dalam Pendidikan
SISTEM EKONOMI ISLAM DAN KESEJAHTERAAN UMAT
INSTITUT AMINUDDIN BAKI KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
BAB 5 KONSEP KEKELUARGAAN DAN KEMASYARAKATAN
KBI 321 HUKUM EKONOMI SYARIAH ERNAWATI , SHI. MH. FAKULTAS HUKUM.
Sistem Keuangan Syariah
BISNIS SYARIAH SERTIFIKASI HAKIM EKONOMI SYARIAH NARASUMBER DR. DRS. H. M. FAUZAN, SH, MM, MH PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MAHKAMAH AGUNG RI 2016.
Transcript presentasi:

MATERI : EKONOMI PEMBANGUNANDALAM PERSPEKTIF ISLAM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pengembangan Bisnis dan Manajemen (STIE PBM), Jakarta MATERI : EKONOMI PEMBANGUNANDALAM PERSPEKTIF ISLAM

LATAR BELAKANG (1) Islam sebagai suatu ajaran tentang sistem kehidupan yang meliputi hubungan antara Pencipta (al-khaliq) dengan seluruh ciptaan-Nya (makhluk) dan antar ciptaan itu sendiri pada dasarnya dapat didekati melalui dua sumber utama, yaitu sumber wahyu (al-Qur’an dan al-Hadist) dan sumber ilmu pengetahuan.

LATAR BELAKANG (2) Konsep Islam bersifat proporsional dan dinamis ke suatu tatanan masyarakat yang harmonis, seimbang, adil dan sejahtera penuh limpahan rahmat sang al- khaliq. Konsep ekonomi dalam Islam terus diperlukan pengkajian melalui cara menggali kaidah-kaidah dalam ilmu ekonomi Islam dengan tetap berpedoman pada dua sumber utama wahyu.

CIRI KHAS EKONOMI PEMBANGUNAN ISLAM (1) Aspek Sumber, ada dua sumber untuk menggali konsep-konsep, yaitu sumber wahyu (naqli) dan sumber sains (aqli atau ijtihad). Aspek Isi, sistem perekonomian yang utuh (terpadu, integrated) dengan tujuan kesejahteraan manusia sebagai makhluk individual-sosial, lahir- batin, material-spiritual, dari generasi-ke generasi, dunia-akhirat. Sistem ini terdiri dari tiga komponen yang tak dapat dipisah-pisahkan satu sama lain, yaitu:

CIRI KHAS EKONOMI PEMBANGUNAN ISLAM (2) Tata Nilai: Tata Nilai Fundamental, tata nilai yang seharusnya manunggal pada diri manusia dan selalu tercermin dalam segala aspek kehidupannya. Contohnya: nilai taqwa (al Baqarah, 2-5, 177; al Hujurat, 131; an Nisa, 59; Ali Imran, 112). Tata Nilai Instrumental, tata nilai yang seharusnya manunggal pada diri manusia yang khusus berhubungan dengan aktivitas ekonomi baik langsung maupun tidak langsung, yang merupakan refleksi dari tata nilai fundamental. Contohnya: menepati janji (al Maidah, 1; al Isra’, 34); berprestasi tinggi (al Insyirah, 7- 8); tidak boros dan tidak kikir (al Furqon, 27); tidak merusak lingkungan hidup (Hud, 6); menepati timbangan (al Muthaffifin, 3; al Isra’, 35); asas tolong menolong (al Maidah, 2); dan demokrasi ekonomi (al Hasyr, 7).

CIRI KHAS EKONOMI PEMBANGUNAN ISLAM (3) 2) Sumber Daya Ekonomi: Sumber Daya Manusia, manusia sebagai khalifah (al Baqarah, 30; al An’am, 165; manusia dengan struktur yang paling sempurna, 26). Sumber Daya Alam: tanah, air, sinar matahari, minyak, batu bara, panas bumi dan lain-lain yang dikelola secara efisien dan efektif (al Baqarah, 29). Sumber Daya Lainnya: baitulmaal (lembaga perbendaharaan negara); zakat, infaq, shadaqoh, wakaf, pajak; lembaga perbankan syariah; lembaga keuangan non perbankan syariah (pasar modal, asuransi, koperasi, pegadaian, dsb.); lembaga ekonomi lainnya;

CIRI KHAS EKONOMI PEMBANGUNAN ISLAM (4) 3) Suasana lingkungan hidup yang harmonis, tanda-tandanya: Ukhuwah islamiyyah; Pemerintah yang adil, bersih, bersih, stabil, berwibawa dan ditaati (an Nisa’, 59); Penyelesaian terhadap tindak pidana secara efektif dan edukatif; Pengaturan semua sistem dan sub sistem kelembagaaan yang terarah dan terpadu menuju kelestarian lingkungan hidup; Penyelenggaraan sistem hukum yang menjamin keadilan.

PRINSIP-PRINSIP OPERASIONAL EKONOMI PEMBANGUNAN ISLAM (1) Pembentukan baitul maal sebagai salah satu bentuk efektif pendorong roda pembangunan ekonomi negara. Sumber baitul maal dari usaha-usaha halal baik individu maupun kelompok dan penggalian sumber-sumber kekayaan negara. Penarikan ZIS dan Wakaf bagi anggota masyarakat yang mampu dan wajib membayarnya bagi zakat. ZIS dan Wakaf ditarik dan dikelola pemerintah untuk dipakai bagi kepentingan kesejahteraan masyarakat dengan pola distribusi yang sudah ditentukan dalam Islam sebagai modal untuk pembangunan ekonomi masyarakat dan mengangkat kesulitan ekonomi masyarakat.

PRINSIP-PRINSIP OPERASIONAL EKONOMI PEMBANGUNAN ISLAM (2) Pengaturan yang jelas akan tanggungjawab pemenuhan kebutuhan ekonomi anggota masyarakat, dimana seorang kepala keluarga harus menanggung kebutuhan ekonomi anggota keluarganya. Meskipun seorang istri mungkin ‘kaya’ sehingga secara materi tidak memerlukan lagi nafkah dari suami; Adanya ketegasan dalam setiap bentuk transaksi sehingga penyelewengan dalam transaksi ekonomi harus dikenakan sanksi;

PRINSIP-PRINSIP OPERASIONAL EKONOMI PEMBANGUNAN ISLAM (3) Pengaturan terhadap pemilihan barang-barang ekonomis yang boleh dilibatkan dalam kegiatan- kegiatan ekonomi sehingga barang-barang yang dilarang dikonsumsi menurut Islam tidak boleh diperjualbelikan. Seperti minuman keras, obat-obat psikotropika, babi & anjing, dsb. Pengaturan yang jelas sistem waris mewaris dan Pelarangan terhadap sistem riba yang banyak menjerat anggota masyarakat yang sedang memperoleh kesulitan ekonomi, dengan melalui lembaga keuangan bank dan non bank bersistem syariah.

PENCIPTAAN SUASANA HARMONIS DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI ISLAM (1) Penciptaan suasana harmonis dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara sehingga pelaku- pelaku ekonomi melakukan kegaitannya dengan tenang dan intensif, melalui a.l.: a) Perlunya pemerintahan yang bersih dan ditaati oleh masyarakat (an Nisa’, 59); b) Pengaturan terhadap macam kerja yang boleh dikerjakan sehingga kegiatan yang tidak boleh seperti perjudian, pelacuran, peramalan/ perdukunan baik melalui media tradisional maupun modern (SMS, online lewat internet, dsb) harus dilarang oleh negara;

PENCIPTAAN SUASANA HARMONIS DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI ISLAM (2) c) Pengaturan yang keras dan bersifat preventif edukatif terhadap tindak pidana terutama kepada pelanggaran terhadap hak milik yang diakui, seperti pencurian, perampokan, pembunuhan, pemerkosaan termasuk kegiatan hubungan sesama jenis (homo, lesbi).

TERIMA KASIH Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pengembangan Bisnis dan Manajemen (STIE PBM), Jakarta