SISTEM EKONOMI Pertemuan 4

Asal kata: “systema” (bahasa Yunani = keseluruhan yang terdiri dari macam-macam bagian. Definisi: Sebuah kumpulan dari komponen-komonen dimana beberapa dari komponen tersebut saling berhubungan secara tetap dalam jangka waktu tertentu. SISTEM

Ciri dari sebuah sistem Setiap sistem tidak hanya sekedar kumpulan berbagai bagian, unsur atau komponen, melainkan merupakan satu kebulatan yang utuh dan padu. Setiap sistem melakukan kegiatan atau proses mengubah masukan menjadi keluaran.

SISTEM Suatu sistem dapat diibaratkan seperti lingkaran-lingkaran kecil yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Lingkaran-lingkaran kecil tersebut merupakan suatu subsistem. Subsistem tersebut saling berinteraksi dan akhirnya membentuk suatu kesatuan sistem dalam lingkaran besar yang bergerak sesuai aturan yang ada.

JADI, APA ITU SISTEM EKONOMI? Seluruh proses dan kegiatan masyarakat dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup atau mencapai kemakmuran. Sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.

Hal-hal yang harus diingat: Ada kelangkaan  harus cari alternatif cara pemenuhan kebutuhan manusia 3 persoalan pokok yang harus dicarikan cara pemecahannya Apa dan berapa barang yang harus diproduksi (What) Bagaimana cara memproduksi (How) Untuk siapa barang dan jasa diproduksi (for whom) Hal-hal yang harus diingat:

Perekonomian suatu negeri pada umumnya ditentukan oleh tiga hal. Kekayaan tanahnya. Kedudukannya terhadap negeri lain dalam lingkungan internasional. Sifat dan kecakapan rakyatnya, serta cita-citanya Terhadap Indonesia harus ditambah satu hal lagi, yaitu sejarahnya sebagi tanah jajahan. (Hatta, 1971). Sejarah penjajahan banyak memberikan pengaruh yang fundamental dalam tatanan struktur sosial, ekonomi, budaya dan politik. Eropa Barat sebagai tempat beberapa negara penjajah Indonesia, adalah basis lahirnya pemikiran-pemikiran ekonomi, sehingga cukup berpengaruh dalam perkembangan kondisi ekonomi di negara-negara jajahan.

Sudut pandang perbedaan sistem ekonomi suatu negara: Sistem kepemilikan sumber daya atau faktor-faktor produksi Keleluasaan masyarakat untuk berkompetisi dan menerima imbalan atas prestasi kerja Kadar peranan pemerintah dalam mengatur, mengarahkan dan merencanakan kehidupan bisnis dan perekonomian pada umumnya

Sistem Ekonomi Tradisional Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana Produksi masih terbatas Hanya sedikit menggunakan modal, masih sedikit yg menjadi pengusaha

Sistem Ekonomi Tradisional Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang) Belum mengenal pembagian kerja Masih terikat tradisi tanah (agraris) sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran

Sistem Ekonomi Tradisional KELEBIHAN: Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat Konflik tidak terjadi, karena berjalan sesuai dengan kebiasaan Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban / target berat yang harus dipikul Tidak menimbulkan tekanan jiwa / stress Tidak individualistis

Sistem Ekonomi Tradisional KELEMAHAN: Masyarakat bekerja hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup, bukan meningkatkan kesejahteraan Yang berusaha dipenuhi adalah kebutuhan dasar, bukan untuk mencari keuntungan Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah

Sistem Ekonomi Tradisional KELEMAHAN: Hanya ada sedikit perubahan yang dapat mengangkat derajat hidup masyarakat, karena perubahan dianggap tabu Mutu barang hasil produksi masih rendah Tidak memperhitungkan efisiensi Saat ini sudah tidak ada lagi negara yang menganut sistem ekonomi tradisional, namun di beberapa daerah pelosok, seperti suku Badui dalam.

2. Sistem Ekonomi Komando PENGERTIAN: Sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa.

2. Sistem Ekonomi Komando Ciri-ciri: Semua alat dan sumber-sumber daya (termasuk tanah, alat produksi, perusahaan) dikuasai pemerintah Hak milik perorangan tidak ada, kecuali barang-barang yang sudah dibagikan Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian

2. Sistem Ekonomi Komando Ciri-ciri: Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah (central planning) Jenis pekerjaan dan pembagian kerja diatur oleh pemerintah Harga dan tingkat bunga ditentukan oleh pemerintah

2. Sistem Ekonomi Komando Kelebihan: Pemerintah lebih mudah dan bertanggung jawab penuh mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya Pasar barang dalam negeri berjalan lancar Kebutuhan rakyat terpenuhi secara menyeluruh dan merata (karena distribusi diatur oleh pemerintah)

2. Sistem Ekonomi Komando Kelebihan: Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan Jarang terjadi krisis ekonomi Tidak ada kelas-kelas dalam masyarakat karena semua adalah kelas pekerja pemerintah

2. Sistem Ekonomi Komando Kekurangan: Mematikan inisiatif dan kreativitas individu untuk maju  menghambat kemajuan ekonomi dan teknologi Tidak ada hak milik perseorangan  bekerja menjadi tidak menarik Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya  sudah ditentukan oleh pemerintah Informasi tidak akurat  karena jalur birokrasi panjang

3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis/Pasar) Ciri-ciri: Pengakuan terhadap kepemilikan individu / kelompok masyarakat / perusahaan terhadap sumber ekonomi Kompetisi antar individu dalam memenihi kebutuhan hidup dan persaingan antar badan usaha untuk mengejar keuntungan Tidak batasan bagi individu dalam menerima imbalan atas prestasi kerjanya Campur tangan pemerintah sangat minim Mekanisme pasar akan menyelesaikan persoalan ekonomi 3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis/Pasar)

3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis/Pasar) Ciri-ciri: Kegiatan ekonomi di semua sektor dilakukan oleh masyarakat atau swasta Adanya kebebasan dalam menggunakan barang dan jasa Modal berperan penting dalam kegiatan ekonomi Tujuan kegiatan ekonomi adalah untuk mencari laba (keuntungan) 3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis/Pasar)

3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis/Pasar) Kelebihan: Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi karena adanya pengakuan terhadap hak milik pribadi Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi Munculnya persaingan untuk maju 3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis/Pasar)

3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis/Pasar) Kelebihan: Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku dipasar Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba Konsumen mempunyai banyak pilihan barang dan jasa yang sesuai dengan selera 3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis/Pasar)

3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis/Pasar) Kelemahan: Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan  karena tiap orang berusaha memperkaya diri sendiri Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal  akibat dari kebebasan bersaing Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat  akibat adanya konsentrasi modal kaum kapitalis Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu  karena tiap orang bebas memproduksi apa saja / cara apa saja 3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis/Pasar)

4. Sistem Ekonomi Campuran Merupakan perpaduan sistem liberal (pasar) dan sistem komando (terpusat) Adanya sektor swasta dan pemerintah yg saling berinteraksi untuk memecahkan masalah ekonomi Ada badan perencanaan negara (Indonesia:Bappenas) yg merencanakan arah dan perkembangan ekonomi, supaya sesuai sasaran

4. Sistem Ekonomi Campuran Penerapan: tergantung kepada Potensi masyarakatnya Kondisi ekonomi negara masing-masing Aspirasi masyarakat

4. Sistem Ekonomi Campuran Kelebihan: Ada campur tangan pemerintah  pertumbuhan ekonomi akan teratur dan stabil Inisiatif dan kreativitas individu masih diakui, mendorong orang untuk mencari keuntungan Tugas pemerintah tidak terlalu berat Ada campur tangan pemerintah  potensi monopoli diperkecil

4. Sistem Ekonomi Campuran Kelemahan: Sulit menentukan unsur yang benar sesuai kepribadian dan kebutuhan masyarakat Perlu ketelitian dan kejelian