Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Sistem Perekonomian Indonesia Pasca Merdeka

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Sistem Perekonomian Indonesia Pasca Merdeka"— Transcript presentasi:

1

2 Sistem Perekonomian Indonesia dari Masa ke masa

3 Kelompok :  Hasna Lathufa  Prasasti  Silmi Shafa Nabila  Tri Puspitasari  Tunjung Tamarin Rahmadani

4 Sistem Ekonomi Liberal (1950-1957) Sistem Ekonomi Liberal (1950-1957) Sistem Ekonomi Etatisme (1959-1967) Sistem Ekonomi Etatisme (1959-1967) Sistem Ekonomi Pancasila (1998- Sekarang) Sistem Ekonomi Pancasila (1998- Sekarang) Sistem Ekonomi Campuran (1967- 1998) Sistem Ekonomi Campuran (1967- 1998) HOME

5 Sistem Ekonomi Liberal (1950-1957) Merupakan sistem ekonomi pertama yang dianut oleh bangsa Indonesia pasca kemerdekaan.Sistem ekonomi ini dianut oleh bangsa Indonesia dalam kurun waktu yang sangat singkat karena dinilai belum mampu memperbaiki masalah finansial yang dihadapi oleh Indonesia sewaktu dijajah oleh Belanda dan Jepang. KEBAIKAN/KELEBIHAN KEBURUKAN/KELEMAH AN setiap orang bebas menentukan perekonomian sendiri, mengakibatkan adanya eksploitasi terhadap orang lain, setiap orang bebas memiliki alat produksi sendiri, menimbulkan monopoli, kegiatan ekonomi lebih cepat maju karena persaingan, terjadinya kesenjangan pendapatan, produksi didasarkan kebutuhan masyarakat. rentan terhadap krisis ekonomi. Adapun ciri-ciri sistem ekonomi liberal adalah: a. adanya pengakuan terhadap hak individu, b. setiap manusia adalah homo economicus, c. kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam konsumsi, d. menerapkan sistem ersaingan bebas, e. motif mencari laba terpusat pada kepentingan sendiri, f. peranan modal sangat penting, g. peranan pemerintah dibatasi.

6 Sistem Ekonomi Etatisme (1959-1967) Awal mula Indonesia menganut sistem ekonomi ini berasal dari Dekrit Presiden Soekarno pada tanggal 5 Juli 1959.Selain itu kegagalan sistem ekonomi liberal juga menjadi satu pertimbangan bagi Indonesia untuk beralih ke sistem ekonomi etatisme.Namun seperti sistem ekonomi liberal,sistem ini juga dinilai belum mampu memperbaiki masalah finansial di Indonesia.Hal ini disebabkan karena adanya hambatan bagi pengusaha pribumi untuk mengambil alih perusahaan yang telah ditinggalkan oleh kaum penjajah. Ciri-ciri sistem perekonomian etatisme/sosialis adalah : 1. Sistem perekonomian diatur sepenuhnya oleh negara 2. Semua faktor produksi dimiliki oleh negara 3. Semua masyarakat adalah karyawan bagi negara Kelebihan sistem perekonomian etatisme/sosialis adalah : 1) Pemerintah menjadi lebih mudah mengawasi perekonomian 2) Tidak ada kesengajaan ekonomi Kekurangan sistem perekonomian etatisme/sosialis adalah : 1) Kreativitas masyarakat tidak berkembang 2) Kegiatan ekonomi tidak mencerminkan keinginan masyarakat 3) Keterbatasan memiliki kekayaan dan sumber daya

7 Sistem Ekonomi Campuran (1967-1998) Sistem ini sering dianggap sebagai kerangka atau awal lahirnya sistem ekonomi yang berbasis nilai-nilai Pancasila.Sistem ini cukup lama dianut oleh Indonesia karena dinilai mampu untuk mengendalikan inflasi atau lonjakan harga barang secara drastis dan berlangsung secara terus menerus.Dengan adanya sistem ekonomi campuran diharapkan krisis inflasi yang tengah melanda Indonesia saat itu dapat ditekan dan diminimalkan. Ciri-ciri sistem ekonomi campuran: - Pemerintah aktif dalam kegiatan perekonomian. - Rencana kebijakan perekonomian ditetapkan oleh pemerintahan yang berlaku bagi swasta. - Pemerintah mengadakan pengawasan dan bimbingan kepada swasta agar tujuan pemerintah tercapai. KEBAIKAN/KELEBIHA N KEBURUKAN/KELEMA HAN a. meskipun swasta diberi kebebasan, namun tetap ada intervensi pemerintah sehingga kestabilan ekonomi tetap terjamin, a. Beban pemerintah berat dari pada beban swasta, b. pemerintah dapat memfokuskan perhatian untuk memajukan sektor usaha menengah dan kecil. b. Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan.

8 Sistem Ekonomi Pancasila (1998-Sekarang) Pengembangan dari sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi pancasila,mengingat sistem ekonomi campuran sebagai perintis adanya sistem ekonomi pancasila.Alasan adanya pergantian ke sistem ekonomi ini adalah karenA adanya krisis finansial yang diakibatkan oleh adanya ekonomi global pada saat itu.Hal ini tentu membawa dampak yang negatif bagi sektor ekonomi Indonesia,mengingat Indonesia masih dalam kategori negara berkembang. ciri-cirisistem ekonomi pancasila: 1. Peranan negara penting tetapi tidak dominan dan dicegah tumbuhnya system komando. Peranan swasta juga penting, tetapi tidak dominan, dan dicegah tumbuhnya sistem liberal. Dalam sistem ekonomi Pancasila usaha negara dan swasta tumbuh berdampingan secara berimbang. 2. Perekonomian tidak didominasi oleh modal dan buruh, melainkan berdasarkan atas asas kekeluargaan. 3. Masyarakat memegang peranan penting karena produksi dikerjakan oleh masyarakat untuk masyarakat di bawah pimpinan dan pengawasan anggota masyarakat. 4. Negara menguasai bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.

9 KelebihanKekurangan 1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. 1. Sistem free fight liberalism (sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan). 2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. 2. Sistem terpusat, yang dapat mematikan potensi, kreasi, dan inisiatif warga masyarakat. 3. Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, sebagai pokokpokok kemakmuran rakyat dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesarbesarnya untuk kemakmuran rakyat. 3. Pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat. 4. Sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan permufakatan lembaga perwakilan rakyat dan pengawasan terhadap kebijaksanaannya ada pada lembaga perwakilan rakyat. 5. Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. 6. Hak milik perseorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat. 7. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum. 8. Fakir miskin dan anak-anak telantar dipelihara oleh negara. END

10 Terimakasi h.......


Download ppt "Sistem Perekonomian Indonesia Pasca Merdeka"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google