Sistem Biaya & Akumulasi Biaya
Sistem Biaya Merupakan organisasi dari formulir, catatan, dan laporan yang terkoordinasi yang bertujuan untuk melaksanakan kegiatan dan merupakan informasi biaya bagi manajemen.
Sistem biaya terdiri dari : Sistem Biaya Sesungguhnya (Historis) Biaya diakui pada saat telah terjadi / sudah dinikmati Sistem Biaya ditentukan dimuka (biaya standar) Biaya ditentukan sebelum suatu produk atau jasa ditentukan.
Akumulasi Biaya Merupakan suatu cara untuk mengetahui berapa besar biaya yang dikeluarkan untuk suatu produk dan jasa atau menyangkut suatu hal.
Metode dalam akumulasi biaya Akumulasi biaya pesanan Biaya dikumpulkan untuk setiap pesanan. Akumulasi biaya proses - Berdasarkan periode
Aliran Biaya dalam Perusahaan Manufaktur Persediaan Bahan baku Disimpan dalam bentuk Biaya bahan baku yg dibeli Kas Aset yg disusutkan Utang usaha Akrual Dibayarkan untuk Diminta untuk Barang dalam proses BBL, TKL, Overhead dibebankan Dibayarkan untuk Biaya Barang yg telah selesai Biaya Manufaktur Lain-lain: Tenaga Kerja Langsung Overhead Pabrik: Tenaga Kerja Tidak Langsung Bahan Baku Tidak Langsung Pemanasan Listrik Tenaga Asuransi Dipindahkan ke Persediaan barang jadi HPP ke
New Hope Manufacturing Company Neraca Aset Lancar: Kas $ 183.000 Surat Berharga 76.000 Piutang Usaha 313.100 Persediaan: Barang Jadi $ 68.700 Barang Dalam Proses 234.300 Bahan Baku 135.300 438.300 Beban Dibayar di Muka 15.800 Total Aset Lancar $1.026.200 Aset Tetap: Tanah $ 41.500 Bangunan 580.600 Mesin dan Peralatan 1.643.000 $2.223.600 Dikurangi akumulasi penyusutan 1.010.700 $ 1.212.900 Total Aset Tetap 1.254.400 Total Aset $2.280.600
Neraca (Lanjutan) Kewajiban Jangka Pendek Utang usaha $ 553.000 Estimasi Utang Pajak Penghasilan 35.700 Utang Jangka Panjang Jatuh Tempo 20.000 Total Kewajiban Jangka Pendek $ 608.700 Utang Jangka Panjang 204.400 Total Kewajiban $ 813.100 Saham Biasa $ 528.000 Saldo Laba 939.500 Total Ekuitas Pemegang Saham $ 1.467.500 Total Kewajiban dan Ekuitas Pemegang saham $ 2.280.600
Contoh: Bahan Baku yg dibeli dan diterima secara kredit $100.000 No Keterangan Ref. D K 1 Bahan Baku 100.000 Utang Usaha Bahan Baku Utang Usaha 1/1 135.300 (1) 100.000 1/1 553.000 (1) 100.000
Bahan baku yg diminta selama bulan tersebut: Untuk produksi $80.000 Untuk Penggunaan tidak langsung $12.000 No Keterangan Ref. D K 2 Barang Dalam Proses 80.000 Pengendali Overhead 12.000 Bahan Baku 92.000 Barang Dalam Proses Pengendali Overhead 1/1 234.300 (2) 80.000 (2) 12.000 Bahan Baku 1/1 135.300 (1) 100.000 (2) 92.000
Gaji yg masih harus dibayar Total beban gaji $160.000 (beban gaji terutang dan dibayar) No Keterangan Ref. D K 3 Beban Gaji 160.000 Gaji yg masih harus dibayar Kas Beban Gaji Gaji yg masih harus dibayar (3) 160.000 160.000 (3) 160.000 Kas 1/1 183.000 (3) 160.000
Distribusi beban gaji: Tenaga kerja langsung 65% Gaji Bagian Pemasaran 13% Tenaga kerja tidak langsung 15% Gaji Bagian Administrasi 7 % No Keterangan Ref. D K 4 Barang dalam Proses 104.000 Pengendali Overhead Pabrik 24.000 Pengendali Beban Pemasaran 20.800 Pengendali Beban Administrasi 11.200 Beban Gaji 160.000 Barang Dalam Proses Pengendali Overhead 1/1 234.300 80.000 104.000 12.000 24.000 Pengendali Beban Pemasaran Pengendali Beban Administrasi (4) 20.800 (4) 11.200 Beban Gaji (3) 160.000 (4) 160.000
Overhead pabrik terdiri atas: Penyusutan $21.300 Asuransi dibayar di muka $1.200 No Keterangan Ref. D K 5 Pengendali Overhead Pabrik 22.500 Akumulasi Penyusutan 21.300 Beban Dibayar di Muka 1.200 Pengendali Overhead 12.000 24.000 22.500 Akumulasi Penyusutan Beban Dibayar di Muka 1/1 1.010.700 (5) 21.300 1/1 15.800 (5) 1.200
Biaya Overhead pabrik umum (tidak dirinci) $26 Biaya Overhead pabrik umum (tidak dirinci) $26.340 70% dibayar tunai dan sisanya kredit. No Keterangan Ref. D K 6 Pengendali Overhead Pabrik 26.340 Kas 18.438 Utang Usaha 7.902 Pengendali Overhead 12.000 24.000 22.500 26.340 Utang Usaha Kas 1/1 553.000 100.000 7.902 1/1 183.000 160.000 18.348
Jumlah yg diterima dari pelanggan atas pelunasan piutang mereka $205 No Keterangan Ref. D K 7 Kas 205.000 Piutang Usaha Kas Piutang Usaha 1/1 183.000 (7) 205.000 160.000 18.348 1/1 313.100 (7) 205.000
Estimasi Utang Pajak Penghasilan Utang berikut ini dibayar: Utang usaha $227.000 Estimasi Utang pajak Penghasilan $35.700 No Keterangan Ref. D K 8 Utang Usaha 227.000 Estimasi Utang Pajak Penghasilan 35.700 Kas 262.700 Utang Usaha Estimasi Utang Pajak Penghasilan 1/1 553.000 100.000 7.902 (8) 35.700 1/1 35.700 Kas 1/1 183.000 (7) 205.000 160.000 18.348 262.700
Overhead pabrik yg diakumulasikan di akun pengendali overhead pabrik yg dibebankan ke akun barang dalam proses. No Keterangan Ref. D K 9 Barang dalam Proses 84.840 Pengendali Overhead Pabrik Pengendali Overhead Barang Dalam Proses 12.000 24.000 22.500 26.340 (9) 84.840 1/1 234.300 80.000 104.000 84.840
Unit yg telah selesai ditransfer ke persediaan barang jadi $320.000 No Keterangan Ref. D K 10. Barang Jadi 320.000 Barang Dalam Proses Barang Dalam Proses Barang Jadi 1/1 234.300 80.000 104.000 84.840 (10) 320.000 1/1 68.700 320.000
Penjualan $384.000 (kas dibayar secara tunai; sisanya dicatat sebagai Piutang Usaha. Harga Pokok Penjualan 75% dari Penjualan) No Keterangan Ref. D K 11 Kas 153.600 Piutang Usaha 230.400 Penjualan 384.000 Harga Pokok Penjualan 288.000 Barang Jadi
Kas Piutang Usaha 1/1 183.000 205.000 153.600 160.000 18.348 262.700 1/1 313.100 (11) 230.400 (7) 205.000 Penjualan (11) 384.000 Harga Pokok Penjualan Barang Jadi (11) 288.000 1/1 68.700 320.000 (11) 288.000
Provisi untuk pajak penghasilan $26.000 No Keterangan Ref. D K 12 Provisi Pajak Penghasilan 26.000 Estimasi Utang Pajak Penghasilan Provisi Pajak Penghasilan Estimasi Utang Pajak Penghasilan (12) 26.000 (8) 35.700 1/1 35.700 (12) 26.000
Laporan Harga Pokok Penjualan Bahan baku langsung yang digunakan xxx (+) Tenaga Kerja Langsung (+) Overhead Pabrik = Total Biaya Manufaktur xxxx (+) Barang Dalam Proses (awal) (-) Barang Dalam Proses (akhir) (xxx) = Harga Pokok Produksi (+) Barang Jadi (awal) (- ) Barang jadi (akhir) = Harga Pokok Penjualan
Laporan Harga Pokok Penjualan 1. Bahan baku langsung Persediaan bahan baku(awal) $135.300 Pembelian 100.000 Bahan Baku tersedia untuk digunakan 235.300 Bahan baku tidak langsung yg digunakan $12.000 Persediaan bahan baku (akhir) 143.300 155.300 Bahan baku langsung yg digunakan $ 80.000 2. Tenaga Kerja Langsung 104.000 3. Overhead Pabrik Bahan baku tidak langsung $ 12.000 Tenaga kerja tidak langsung 24.000 Penyusutan 21.300 Asuransi 1.200 Overhead pabrik umum 26.340 84.840 Total Biaya Manufaktur $ 268.840
Lanjutan Total Biaya Manufaktur (Lanjutan) 268.840 (+) Barang Dalam Proses (awal) 234.300 (-) Barang Dalam Proses (akhir) (183.140) = Harga Pokok Produksi $ 320.000 (+) Barang Jadi (awal) 68.700 (- ) Barang jadi (akhir) (100.700) = Harga Pokok Penjualan $ 288.000
Latihan Soal PT. Gempar pada tahun 2011 mengeluarkan biaya tenaga kerja langsung sebesar Rp. 100.000. pembelian yg dilakukan sebesar 182.000, Saldo Perkiraan awal dan akhir sebagai berikut : Keterangan Awal Akhir Bahan Baku Rp34.000 Rp48.000 Produk dalam proses Rp24.000 Rp28.000 Produk Jadi Rp56.000 Rp90.000 HPP Rp280.000 BOP Rp50.000 Diminta : Buatlah arus biaya dan jurnal yang diperlukan.