Pertemuan XIII Materi 13. Penanganan Dlm Psi Klinis

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PSIKOTES M. FAKHRURROZI.
Advertisements

Sehat mental:  Kemampuan individu untuk mnyesuaikan diri dengan diri sendiri, orang lain, masyarakat dan lingkungan. Kriteria sehat jiwa (WHO)  Dapat.
PERAN PSIKOLOG DI PUSKESMAS
Masalah Penelitian Penelitian: proses penemuan masalah dan pemecahan masalah Penemuan masalah: identifikasi bidang masalah, penentuan atau pemilihan.
ASESMEN DALAM PSIKOLOGI KLINIS
Gaya Hidup Kesehatan, Perilaku Kesehatan, dan Hal lain yang menentukan
Pertemuan IV Materi 4. Ketramp Mikro Konseling 1
Psikiatri: Asesmen psikiatri dasar
Pertemuan V Materi 5. Ketramp Mikro Konsel 2
Pertemuan XI Macam - Macam Konseling
Pertemuan Pertama : Materi 1.a
Pertemuan VIII Ketramp Mikro Konseling 4:
MANFAAT HASIL TES PSIKOLOGI
Pertemuan II Materi 2.a. Pendekatan Teori Psikologi
Menyenangkan  akses facebook
ISSUE ETIK DAN MORAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
VEIT & GOULD, 2004:8, Benefit of Doing Research Mempelajari suatu keahlian dasar (learning an essential skill). Secara pribadi/langsung mendapatkan.
Pertemuan III Materi 3 Batasan Normal, Abnormal & Patologis
Pertemuan XIII Materi 13. Penanganan Dlm Psi Klinis
Pertemuan XII Materi 12. Penanganan Dlm Psi Klinis Tujuan Instruksional Umum : Setelah selesai kuliah ini mahasiswa mampu : Memahami penanganan dalam psikologi.
Pertemuan I Materi 1 Perkenalan Penjelasan SAP
Pertemuan VIII Materi 8. Pendekatan Dlm Psikologi Klinis
TAT & CAT sebagai Salah Satu Tes Proyeksi
MATERI KULIAH PSIKOLOGI KLINIS
Assalamualaikum wr. wb..
Humanistic Trait &Self Theory – Gordon Williard Allport
Pertemuan XI Materi 11. Penanganan Dlm Psi Klinis
Pertemuan XII Materi 12. Penanganan Dlm Psi Klinis
MATERI KULIAH PSIKOLOGI KLINIS
Pendekatan Dalam Psikologi Klinis
MATERI KULIAH PSIKOLOGI KLINIS
Gambaran Umum Psikologi Kesehatan
PENDEKATAN PERILAKU/ BEHAVIORISTIK
PENGANTAR PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS
ASSESMENT PENGANTAR INTERVENSI.
Arti Psikodiagnostika
Psikiatri: Asesmen psikiatri dasar
PSIKOLOGI KLINIS Sri Hastuti Handayani.
Pertemuan XII Materi 12. Penanganan Dlm Psi Klinis
Pengertian Psi. Klinis Tatap Muka 1 Anna.Psi.Kli.2017.
Field Theory – Kurt Lewin (1890 – 1947)
Batasan Normal, Abnormal, dan Patologis
Alat Bantu dalam Psikodiagnostika
MATERI KULIAH PSIKOLOGI KLINIS
Materi 11 Peran Orang Tua dan Solusi Penanganan
Aplikasi, Perspektif & Metode Penelitian Dalam Psikologi
MATERI KULIAH PSIKOLOGI KLINIS
Asesmen Gangguan Psikologis
PENDEKATAN PENELITIAN (Strategi Penelitian) KUALITATIF
TEORI MURRAY PSIKOLOGI KEPRIBADIAN 1
Gaya Hidup Kesehatan, Perilaku Kesehatan, dan Hal lain yang menentukan
Gaya Hidup 1- Perilaku Sehat
Gambaran Umum Psi. Kesehatan Dra. Amanah Anwar, Psi., Msi.
INSTRUKSI TES T.A.T.
Pertemuan 2 Observasi, Interview, Anamnesa & Tes
Pertemuan VII Materi 7. Pendekatan Dlm Psikologi Klinis
TEKNIK KOMUNIKASI PADA ANAK
KOMUNIKASI PADA KLIEN ANAK
Wawancara Klinis Adhyatman Prabowo.
MELAKUKAN PENELITIAN VEIT & GOULD, 2004:8,
Pertemuan 1 Psikodiagnostika Sebagai Alat Bantu Memahami Manusia
Interview Suatu situasi dimana terjadi pembagian pandangan dan informasi antara 2 orang yg bertemu. Terjadi pembentukan relasi antar personal. Terjadi.
Pertemuan III Materi 3 Batasan Normal, Abnormal & Patologis
MANFAAT HASIL TES PSIKOLOGI
Teori & Metode Memperkirakan Kepribadian
PERAN PSIKOLOG KLINIS.
Pertemuan X Materi 10 Pendekatan Dalam Psikologi Klinis
Metode Penelitian, Aplikasi & Perspektif dalam Psikologi PERTEMUAN 2
Etika Pemeriksaan Psikologi
PERAN PSIKOLOG KLINIS.
Transcript presentasi:

Pertemuan XIII Materi 13. Penanganan Dlm Psi Klinis Tujuan Instruksional Umum : Setelah selesai kuliah ini mahasiswa mampu : Memahami penanganan dalam psikologi klinis, mulai dari mengumpulkan informasi sampai memberikan keputusan-keputusan pada laporan psikologis kepada pihak yang memerlukan.

Tujuan Instruksional Khusus Setelah selesai kuliah ini mahasiswa mampu : 4. Memahami penyampaian hasil dan laporan pemeriksaan psikologi klinis Sebelum pertemuan ini telah dibahas materi : Memahami perencanaan dalam prosedur pengumpulan data; Memahami pengumpulan data untuk asesmen; Memahami pengolahan data dan membentuk hipotesis;

Penyampaian Hasil & Laporan Macam2 Laporan Pemeriksaan Psi Klinis : * Akademik : - Laporan Kasus Diskusi Ilmiah - Penelitian Longitudinal * Praktik : - Balas Surat Konsultasi Dokter - Hasil Evaluasi Psi Kpd Pengirim Klien Penulisan Laporan Akademis : - Laporan Life : berdasarkan pengumpulan data dari wawancara & observasi saja - Laporan Blind : dari hasil tes saja dengan data subyek

Penulisan Laporan Pemeriksaan Life Didasarkan atas waw & observasi meliputi aspek2 : - Keluhan, simtom, atau masalah yg menyebabkan klien datang; - Kepribadian yt predisposisi, temperamen, tipologi, struktur, dinamika kepribadian klien; - Frustrasi at konflik at stresor terakhir yg dihadapi; - Penyesuaian diri pada saat akhir pemeriksaan. Sebelum membuat Laporan Kasus dianjurkan membuat Psikogenesis berdasarkan hasil wawancara & observasi klien Inferensi at kesimp at interpretasi atas dasar data tsb. Inferensi at interpretasi berdasarkan salah satu pendekatan teoritis dan dilakukan pd tingkat abstraksi yg tinggi, Yt mengartikan data sbg suatu sign dari yg tersembunyi dalam diri klien (Bernstein).

Contoh Kasus Pemuda yg mengalami kesulitan dalam penyesuaian pendidikan di sekolah tinggi, menyatakan bahwa ia sangat membenci semua orang & tidak suka bergaul (1). kem menyadari & mendengar suara seolah menyuruh untuk melakukan suatu upacara keagamaan ttt (2). Dr data hasil wawancara ini dpt disimpulkan adanya : (1). Predisposisi keprib tertutup dengan perilaku menarik diri; menyimpan emosi negatif. (2). Menunjukkan simtom halusinasi psikotik.

Psikogenesis Perjalanan hidup klien dari bayi sp dewasa, mengandung peristiwa yang signifikan bila dikaitkan dengan teori ttg tahap perkembangan & sasarannya, teori ttg hub interpersonal ant OT, anak, teori ttg temperamen & tipe kepribadian, teori psikopatologi, psikologi abnormal, dll.

Interpretasi, Deskripsi & Dinamk Keprib Melalui Interpretasi dapat diketahui : - Dinamika dr keluhan utama, simtom atau masalah utama. - Ada tidaknya predisposisi kepribadian yg terkait dg simtom dan apa yg menentukan predisposisi tsb (tipe tempermn, tipe keprib, struk keprib dg konsep dr berbagai teori). Bila ada perubahan selama masa perkembangan, dapat diketahui perubahan yg terjadi dan dinamikanya. Deskripsi, dinamika simtom dan dinamika kepribadian terkait dg pendekatan teoritis ttt spt psikoans, belajar, humanitk (namun tidak selalu). Deskripsi dapat juga dilakukan dg menggunakan Konstruk atau Konsep Tipologi, Temperamen, at Trait, yg didasarkan atas Hasil Analisis Faktor (Eysenck, Costa & Mc Crae, dll), Deskripsi Keprib sesuai sl st teori (Klages, Allport, Fromm, dll), atau tentang Kebutuhan (Murray, Horney, dll).

Hasil Akhir dg DSM IV Untuk kejelasan gambaran kasus secara Life dapat dicantumkan pula frustrasi, konflik, at stres pada waktu akhir pemeriksaan, serta bgm prognosis penyesuaian dirinya. Keempat topik tsb sesuai dg DSM IV yg dirumuskan kedalam : Axis I - Gangguan Klinis, Axis II - Gangguan Kepribadian, Axis IV - Problem Psikososial & Lingkungan, & Axis V - Fungsi Global Asesmen.

Penulisan Laporan “Blind” Laporan pemeriksn psi dibuat atas dasar data tes pd klien Kesimp meliputi deskripsi inteligensi & kepribadiannya. Interpretasi data menghasilkaan gambaran keprib,dg konsep & konstruknya lebih banyak mengambil dari teori tes yang terkait. Contoh : Ro simpulkan sikap subyek (dr Erlebniztype, Klopfer-Kelly); TAT menyimpulkan kebutuhan2 dominan subyek. Tes WB, Ro, tes grafis ttg kondisi patologis & manifestsinya. Kesimp lap pem blind sebaiknya mrpkan integrasi sejumlah tes yg memberikan informasi ttg domain kepribadian yang sama. Contoh : - Struktur ego berdasarkan %F+ Ro, - Perilaku tokoh utama cerita TAT, - Ciri2 ttt dari gambar DAP * Sama juga dilakukan terhadap domain kepribadian lainnya spt kompleks rasa rendah diri, represi, dll

Kesimpulan Laporan Life & Blind Utk Akademis, Kesimp atas dasar wawancara & observasi, maupun Kesimp atas dasar tes. Dianjurkan dibuat secara terpisah dengan selalu menunjukkan sumber data. Isi laporan life & blind kdg sejalan, kdg jg tdk sejalan. Dhi kesimp akhir menggunakan kedua data itu, atau memilih salah satu sebagai kesan utama, bergantung pada pengalaman praktik pemeriksa. Kesimp hasil asesmen klinis dapat juga dibuat atas dasar semua data asesmen & dikaitkan dengan salah satu orientasi teoritis pemeriksa.

Kesimpulan Asesmen - Nietzl Kesimp asesmen klinis sesuai dg orientasi teoritis. Kesimp dibuat utk tujuan terapi setelah asesmen dalam topik2 Utk orientasi psikodinamik, topik2 kesimp td dr : konflik, meliputi frustrasi, cathexis emosional, & dorongan; social stimulus value, meliputi peran sosial, ketramp kognitif; fungsi kognitif, apakah ada defisit & psikopatologi; serta mekanisme defensif. Utk orientasi belajar – kognitif, topik2 kesimpulan : deskripsi TL klien, masalah yg dikemukakan, riwayat & konteks masalah, variable organismik,dll kekuatan pribadi, motivasi klien untuk berubah, sasaran perubahan, saran terapi. Nietzl et.al.,(1998)

Hasil Pem Kpd Klien Atau Peminta Lap akademik utk tujuan pndidikan calon psikolog & penelitian, Lap untuk pihak luar tujuannya adalah untuk memberi informasi, saran atau jawaban thd masalah dapat dimengerti & bermanfaat bagi peminta laporan. Khusus laporan tertulis, perlu dipertimbangkan bbrp hal, yt : dlm konteks & utk tujuan yg diminta, siapa yg akan membaca, & ap kemungk dampak dr lap tsb pd klien & pd lingknya. Hindari kemungk terjadinya penyalahgunaan, penafsiran yg tdk tepat, atau elaborasi Tanggung jawab masalah yg ditanya, yg mengganggu kesejahteraan beberapa pihak. Oki Antara pemeriksa, klien & peminta laporan, Harus ada kesepakatan tentang isi & bentuk laporan, Penggunaan & kerahasiaannya agar sesuai dengan Kode Etik Himpsi.

Bila Laporan Diminta Klien atau Non Psikolog Tidak perlu ditulis sebuah laporan. Penyampaian laporan positif tdk masalah dlm penyampaiannya Perlu tahu ap subyek tahu arti laporan tanpa misinterpretasi. Arti superior : OT at anak - bhw intel superior tak perlu belajar. Penyampaian hasil dilakukan sec dua arah, artinya : klien mendengarkan hasil juga mendapat kesempatan bertanya Harus menyesuaikan hasil laporan dengan kesiapan klien, terutama bila hasil Negatif. Bila hasil Tidak Sesuai dengan Harapan Klien, Pemeriksa menyediakan solusi bagi klien. Bila hasil Tertulis & akan dibaca Non Psikolog, perlu menjaga kerahasiaannya.

Mempertajam Clinical Judgement Pertajam clinical judgement dlm hsl pem psi adalah : - Memperbaiki pemrosesan informasi, yt mneliti kembali apakah interpretasi anamness, observasi, tes, & semua, telah benar; - Menghindari ‘reading in’ sindrom, yt hindari kecend utk membesar2kn st hasil observasi; - Memvalidasikan catatan pemeriksa dengan keterangan dr sumber lain. Untuk itu perlu penelitian longitudinal atau pasien yg telah diperiksanya; - Memperhatikan kejelasan isi laporan. - Hindari laporan yg ambiguous & misinterpretasi.

Kuis 13 1.Sebutkan tahap-tahap asesmen dlm Psi Klinis ? 2.Apa & bgm yg dilakukan dlm perencanaan prosedur pengumpulan data ? 3.Sebutkan metode pengumpulan data dalam pemeriksaan psikologi ? 4.Jelaskn mengapa hrs dilakukn depth interview? 5.Bgm sebaiknya sikap pemeriksa saat melakukan pemeriksaan & terapi psi klinis ? 6.Apa & Bgm pemeriksa harus mempersiapkan diri saat awal pemeriksaan pasien ? 7.Apa yg harus dilakukan pemeriksa jika memerlukan data dr pihak lain / luar ? 8.Apa yg harus dilakukan pemeriksa jika klien datang tidak atas keijnginan sendiri ? 9. Apakah yang dimaksud Anamnesis ? Sebutkan jenisnya ? 10. Jelaskan Observasi klinis menurut Wallen ? 11.Bgm membuat Laporan Life ? Apa perbedaan dengan Laporan Blind ? 12.Sebutkan sasaran akhir laporan Life ? Juga sasaran akhir laporan Blind ? 13.Apakah yang dimaksud dengan Psikogenesis ? 14.Apa yg harus dilakukan pemeriksa jika laporan diminta oleh klien ? 15.Apa yg harus dilakukan pemeriksa jika laporan diminta oleh Non Psikolog ? 16. Bgm mempertajam Clinical Judgement ?

Jawaban Kasus Untuk Tugas Laki2 Usia 53 Th , Tampak mengecek sendiri tekanan darah secara periodik di ruang tamu praktek dokter Kesimpulan : Ia pasti kaya karena bisa beli alat. - Ia khawatir tekanan darahnya yg naik turun Kesimpulan ini didasarkan atas perilaku - Sample - Perilaku itu bisa terjadi pd pria yg sedang stres atau Pria tsb mungkin sedang mengalami sakit Kesimpulan ini lebih tinggi tingkat abstraksinya - Korelat Sst yg terkait dg keadaan lain yg men penelitian dem adanya - Pasien itu Hipokondriasis Narsisistik terarah pd diri sendiri Kesimpulan ini ad yg paling Tinggi Tingkat Abstraksinya, Yt. menafsirkan perilaku pasien sebagai Tanda (Sign) dari adanya gangguan tertentu. Tingkat abstraksi spt ini biasanya terkait dg Teori Psikodinamik, yang dapat memberi kesimpulan yang maknanya sangat berbeda dengan tampilan TLnya.