Bagaimana Menghadapi MENOPAUSE?

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEPERAWATAN BENCANA TERHADAP ANAK
Advertisements

KESEHATAN REPRODUKSI USIA LANJUT
KESEHATAN REPRODUKSI USIA LANJUT
KINI AKU SUDAH REMAJA.
STRESS DAN PENGEDALIANYA
Perawatan Diri Pada Usia Lanjut Kunjungan PUSAKA 3 Oktober 2012 Dokter Muda FKUI.
Wanita Sebagai Lansia Yuanita, AMKeb, SPd.
KONTRASEPSI PASCA PERSALINAN
Penderita Asam Urat Lebih Banyak Lelaki
STRESS DALAM PEKERJAAN
Kedelai Hitam: Si Hitam Kaya Manfaat dan Menyehatkan
PRINSIP GIZI SEIMBANG DALAM KESEHATAN REPRODUKSI
Yeny Duriana Wijaya, M.Psi., Psi
DIET PADA PENDERITA PREMENSTRUAL SINDROM (PMS)
13 Masalah Pada Wanita Hamil Wanita hamil kerap mengalami permasalahan yang membuat mereka menderita bahkan hampir putus asa. Berikut ini beberapa beberapa.
MENOPAUSE HIDAYAT WIJAYANEGARA.
KLIMATERIUM/MENOPAUSE
STREsS.
STRESS KERJA.
Metha Dwi Tamara, S.ST., M.KM
Masa Usia Lanjut adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang.
MENOPAUSE dan PENANGANANNYA
Asuhan Kebidanan Pada Masa Klimakterium atau Menopause
Hipertensi.
STRESSOR PADA LANSIA Oleh; Syaifurrahaman Hidayat, S.Kep.,Ns.
Wanita Sebagai Lansia.
Jerawat, Bagaimana Mesti Diatasi?
DIABETES MELLITUS.
STRESS KERJA.
Awas! Bahaya Diet Ada beberapa cara diet yang dapat menimbulkan gejala-gejala seperti berkurangnya volume darah (hypovolemia). Penyakit ini diketahui dengan.
Mengenal Gejala Gangguan Jiwa
Klimakterium dan menapause
Klimakterium dan menoupause
Disusun oleh : Felyani Ali
PSIKOLOGI REMAJA.
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa Madya
Gizi pada ibu hamil & komplikasinya
KESEHATAN REPRODUKSI USIA LANJUT
PERTEMUAN KE-6 ASKEB IV PATOLOGI “KILAMKTERIUM DAN MENOUPOSE”
ASKEB IV AYU LESTARI Tingkat IIIB.
22 Khasiat Madu Plus Kayu Manis
Berikut ini rangkuman tentang manfaat senyuman:
“KLIMAKTERIUM DAN MENOPOUS”
KLIMATEIUM DAN MENOPOUSE
Madu sebagai Suplemen Makanan yang Baik
MENOPAUSE dan PENANGANANNYA
KLIMAKTRIUM YUSI ASTARI III B.
STREsS.
Klimakterium atau Menopause
Menopaus.
KLIMAKTERIUM DAN MENOPAUSE
Stres....
Diet yang Tidak Diperbolehkan
DISPAREUNIA . A. Pengertian  Dispareunia adalah nyeri di vagina atau pinggul yang dialami selama hubungan seksual dispareunia lebih sering.
Klimaktorium,Menopouse, Kuswati,Ns
Biopsikologi Stres Nuristighfari Masri Khaerani.,M.Psi.,Psi
GIZI UNTUK LANSIA TRIWIDIARTI
YENY DURIANA WIJAYA, M.Psi., Psi
1. Keputihan keputihan yaitu penyakit kelamin yang terjafi pada perempuan dengan ciri ciri terdapat cairan berwarna putih kekuning kuningan atau putih.
Pembinaan Kesehatan Reproduksi Bagi Lansia
OLEH KELOMPOK V DARMAN HASTUTI SUHAIMI VIDIA LOUKITA SARI ZHILHIJAH
STREsS.
ABSES GIGI.
STRESS KERJA.
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL. Apa itu Penyakit Menular Seksual? Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan salah satu jenis Infeksi Saluran Reproduksi (ISR),
MENUJU HARI TUA YANG SEHAT
Bulmenurut Depkes RI (2001) menopause adalah keadaan pada seorang perempuan yang mengalami penurunan fungsi indung telur yang berakibat menurunnya produksi.
Disusun oleh: Febrisca Fitri PSIK 5B/B2 Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Transcript presentasi:

Bagaimana Menghadapi MENOPAUSE? Artikel ini saya tulis setelah mengikuti seminar kesehatan bagi kader posyandu dan PKK. Ternyata anggapan saya soal menopause selama ini keliru, dan semoga tidak semua perempuan beranggapan keliru sama seperti saya. Harapan saya semoga share artikel ini dapat lebih bermanfaat bagi pembaca. Sebelumnya saya cuplik sedikit apa yang dimaksud dengan menopause. Seorang wanita disebut memasuki atau mengalami menopause bila yang bersangkutan tidak menstruasi lagi dalam rentang waktu 12 bulan. Usia saat seorang wanita memasuki menopause masih menjadi perdebatan sengit, tapi sebagai pegangan menopause umumnya mulai terjadi pada perempuan berusia sekitar 45-55 tahun. Menopause terjadi karena indung telur tidak lagi memproduksi hormon estrogen (hormon perempuan) sehingga menyebabkan mati haid dan kesuburan terhenti. Menopause bukan merupakan penyakit, tetapi suatu proses alamiah yang tidak dapat dicegah dan akan terjadi pada semua perempuan. Keluhan jangka pendek yang dapat menyertai menopause: Gejala kejiwaan misalnya: cemas, mudah marah/emosi/tersinggung, gelisah, ingat akan suami/anak/keluarga yang sudah meninggal, rasa hampa, rasa sedih, bersalah dan tertekan, kesulitan tidur. Perasaan tidak enak seperti: semburan panas, rasa kedinginan, sakit kepala, sakit pada otot-otot, sakit pada seluruh badan dan mudah lelah. Perubahan tekstur kulit, kerutan kulit, dan terkadang disertai dengan jerawat, kulit menjadi tipis, kering dan keriput. Mulut terasa kering dan sering sariawan, gusi berdarah dan gigi mudah goyang. Kuku sering rusak. Rambut menipis terbelah-belah, mudah rontok. Menurunnya keinginan untuk melakukan hubungan dengan pasangan, rasa tidak nyaman saat berhubungan karena liang senggama kering atau karena nyeri senggama. Mudah terjadi infeksi saluran kencing dan tidak dapat menahan kencing. Perubahan fisik lainnya antara lain perubahan distribusi lemak tubuh yang mana pada wanita menopause lemak akan menumpuk pada pinggul dan perut. Dampak psikologis apa yang sering dirasakan dalam kehidupan sehari-hari akibat menopause? Merasa tidak dibutuhkan lagi Merasa tidak menarik lagi Kurang percaya diri Merasa kurang diperhatikan Mudah cemburu Tidak semua perempuan mempunyai gejala sama. Ada yang hampir tidak mempunyai  gejala sama sekali, tetapi ada pula dengan gejala yang berat. Bagaimana mempersiapkan diri menghadapi menopause? Menerima apa adanya dan tetap merawat diri Mencari informasi melalui teman, keluarga atau petugas kesehatan Meningkatkan aktivitas fisik dan olahraga Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang sejak dini Bagaimana cara mengendalikan stres dalam menghadapi menopause? Terimalah diri apa adanya Tetaplah merawat diri agar tampil menarik Berfikir secara positif Bicarakan persoalan Anda dengan suami, sahabat, pemuka agama, dll Lakukan rekreasi Untuk mengatasi kekurangan hormon estrogen dapat mengonsumsi makanan yang mengandung Phyto-estrogen (tahu, tempe, kedelai, pepaya, dan semanggi merah). Peningkatan upaya Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat luas terutama kaum perempuan, merupakan hal yang penting dan dapat meningkatkan pengetahuan untuk mengatasi masalah-masalah yang dapat terjadi pada masa menopause.