Pertemuan 5 Konsep Pembentukan dan Proyeksi Benda Matakuliah : R0124 / Teknik Komunikasi Arsitektur Tahun : 2005 Versi : <<versi>>/<<revisi>> Pertemuan 5 Konsep Pembentukan dan Proyeksi Benda
Mengembangkan dasar – dasar konsep pembentukan dan proyeksi benda Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mengembangkan dasar – dasar konsep pembentukan dan proyeksi benda
Konsep pembentukan benda Proyeksi benda Outline Materi Konsep pembentukan benda Proyeksi benda
Konsep Pembentukan Benda Bentuk dasar benda 2 dimensi : Segitiga : Adalah sebuah bidang datar yang dibatasi 3 sisi dan mempunyai 3 buah sudut
Konsep Pembentukan Benda Bentuk dasar benda 2 dimensi : Lingkaran Adalah sederetan titik – titik yang disusun dengan jarak yang sama dan seimbang terhadap sebuah titik
Konsep Pembentukan Benda Bentuk dasar benda 2 dimensi : Bujur sangkar : Adalah sebuah bidang datar yang mempunyai 4 buah sisi yang sama panjang dan 4 buah sudut 90 0
Konsep Pembentukan Benda Bentuk dasar benda 3 dimensi : Bulat Balok/Kotak Tabung
Konsep Proyeksi Benda Ciri – ciri visual dari bentuk : Wujud : adalah ciri – ciri pokok yang menunjukkan bentuk. Wujud adalah konfigurasi tertentu dari permukaan – permukaan dan sisi – sisi suatu bentuk. Dimensi : dimensi suatu bentuk adalah panjang, lebar dan tinggi dimensi – dimensi ini menentukan proporsinya, adapun skalanya ditentukan oleh perbandingan ukuran relatifnya terhadap bentuk – bentuk lain di sekelilingnya Warna : adalah corak, intensitas dan nada pada permukaan suatu bentuk, warna adalah atribut yang paling mencolok yang membedakan suatu bentuk terhadap lingkungannya. Warna juga mempengaruhi bobot visual suatu bentuk Tekstur : adalah karakter permukaan suatu bentuk, tekstur mempengaruhi baik perasaan kita pada waktu menyentuh maupun kualitas pemantulan cahaya menimpa permukaan bentuk tersebut
Konsep Proyeksi Benda Ciri – ciri visual dari bentuk : Orientasi : adalah posisi relatif suatu bentuk terhadap bidang dasar, arah mata angin atau terhadap pandangan seseorang yang melihatnya Inersia visual : adalah derajat konsentrasi dan stabilitas suatu bentuk, inersia suatu bentuk tergantung pada geometri dan orientasi relatifnya terhadap bidang dasar dan garis pandangan kita Semua ciri – ciri visual bentuk ini pada kenyataannya dipengaruhi oleh keadaan kita memandangnya : Perspektif atau sudut pandangan kita Jarak kita terhadap bentuk tersebut Keadaan pencahayaan Lingkungan visual yang mengelilingi benda tersebut