Pertemuan 5 Konsep Pembentukan dan Proyeksi Benda

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bentuk Koordinat Koordinat Kartesius, Koordinat Polar, Koordinat Tabung, Koordinat Bola Desember 2011.
Advertisements

BAB II PROYEKSI DAN POTONGAN
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING PROGRAM STUDI KEAHLIAN (SKILL DEPARTEMEN PROGRAM) : TEKNIK BANGUNAN (BUILDING TECHNOLOGY) KOMPETENSI.
KUBUS Pengertian Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi enam bidang sisi bujur sangkar dimana sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang.
Pertemuan 23 Titik Berat Benda dan Momen Inersia
SELAMAT PAGI.
Koordinat Kartesius, Koordinat Tabung & Koordinat Bola
Pertemuan Cahaya Pembiasan dan Dasar-Dasar Optik Geometri
Pertemuan 4 Momen Inersia
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
Macam-Macam Bangun Ruang
Pertemuan 24 Diagram Tegangan dan Dimensi Balok
GAMBAR KONSTRUKSI PERSPEKTIF
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
1 Pertemuan 5 Diferensial Matakuliah: R0262/Matematika Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
Pertemuan 10 Sendi-Sendi Arsitektur Modern
1 Pertemuan 5 PPh PASAL 21 Matakuliah: A0572/ Perpajakan Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 6 Proses Pembentukan Benda dan Proyeksi Benda
Matakuliah : R0022/Pengantar Arsitektur Tahun : Sept 2005 Versi : 1/1
1 Pertemuan 7 Diferensial Matakuliah: R0262/Matematika Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
1 Pertemuan 18 Pencahayaan / Lighting Matakuliah: R0374/Komputasi Desain Arsitektur II Tahun: 2005 Versi: V-1/R-0.
Matakuliah : R0116/ Studio Perancangan Arsitektur 6 Tahun : 2006
1 Pertemuan 19 Rendering perspektif mata burung Matakuliah: R0124 / Teknik Komunikasi Arsitektur Tahun: 2005 Versi: >/ >
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
GAMBAR PROYEKSI (bid. lengkung & lubang)
Pertemuan 21 Notasi dan Ukuran pada model 3D
Eksplorasi Bentuk dalam Perancangan
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
GEOMETRI DALAM BIDANG Pertemuan 14.
Bidang dan Raut, Gelap terang dan Ruang
Yunita Syafitri Rambe, ST, MT
MODUL KE TUJUH MENGGAMBAR TEKNIK PROYEKSI-PROYEKSI
MODUL KE DUA BELAS MENGGAMBAR TEKNIK PANDANGAN BENDA
Matakuliah : D0564/Fisika Dasar Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Created By : Anita Iskhayati, S.Kom
DASAR MENGGAMBAR TEKNIK
GEOMETRI DAN PENGUKURAN
Pertemuan 19 Besaran dan Sifat Batang (Secara Grafis)
Aplikasi Integral Lipat dua dan Lipat Tiga Pertemuan 10, 11, & 12
MEDAN LISTRIK Pertemuan 4.
Pertemuan 8 Anatomi Bangunan 2
Pertemuan 1 Pengolahan vektor
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Pertemuan 17 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Sentris
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
Matakuliah : R0124 / Teknik Komunikasi Arsitektur
Matakuliah : S0024/Mekanika Bahan Tahun : September 2005 Versi : 1/1
GEOMETRI TIGA DIMENSI.
TATAP MUKA 10 OLEH NURUL SAILA
MENGENAL BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG
Matakuliah : T0074 / Grafika Komputer
Pertemuan 4 Kemampuan penuangan ide dalam gambar/grafis
Bab 1 Peta dan Pemetaan.
Pertemuan 18 Besaran dan Sifat Batang (secara analitis)
Pertemuan 7 KUIS Matakuliah : E0722 – Menulis Karakter Tahun : 2005
Pertemuan 06 Permasalahan dalam Perancangan Arsitektur
Pertemuan 7 Ikatan Angin
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Pertemuan 14 Perspektif 1 lanjutan
Pertemuan 6 DIferensial
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
Matakuliah : R0124 / Teknik Komunikasi Arsitektur
Pertemuan 13 Bentuk Bangunan
Pertemuan 15 Transformasi 3D dan komposisinya
SUSY FEBRIYA DAN LINDA PURNAMASARI
GEOMETRI DIMENSI DUA.
Konsep 3D dan Representasi Objek 3D
Menggambar perspektif
Pertemuan 17 Proyeksi Parallel dan proyeksi perspective
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
Transcript presentasi:

Pertemuan 5 Konsep Pembentukan dan Proyeksi Benda Matakuliah : R0124 / Teknik Komunikasi Arsitektur Tahun : 2005 Versi : <<versi>>/<<revisi>> Pertemuan 5 Konsep Pembentukan dan Proyeksi Benda

Mengembangkan dasar – dasar konsep pembentukan dan proyeksi benda Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mengembangkan dasar – dasar konsep pembentukan dan proyeksi benda

Konsep pembentukan benda Proyeksi benda Outline Materi Konsep pembentukan benda Proyeksi benda

Konsep Pembentukan Benda Bentuk dasar benda 2 dimensi : Segitiga : Adalah sebuah bidang datar yang dibatasi 3 sisi dan mempunyai 3 buah sudut

Konsep Pembentukan Benda Bentuk dasar benda 2 dimensi : Lingkaran Adalah sederetan titik – titik yang disusun dengan jarak yang sama dan seimbang terhadap sebuah titik

Konsep Pembentukan Benda Bentuk dasar benda 2 dimensi : Bujur sangkar : Adalah sebuah bidang datar yang mempunyai 4 buah sisi yang sama panjang dan 4 buah sudut 90 0

Konsep Pembentukan Benda Bentuk dasar benda 3 dimensi : Bulat Balok/Kotak Tabung

Konsep Proyeksi Benda Ciri – ciri visual dari bentuk : Wujud : adalah ciri – ciri pokok yang menunjukkan bentuk. Wujud adalah konfigurasi tertentu dari permukaan – permukaan dan sisi – sisi suatu bentuk. Dimensi : dimensi suatu bentuk adalah panjang, lebar dan tinggi dimensi – dimensi ini menentukan proporsinya, adapun skalanya ditentukan oleh perbandingan ukuran relatifnya terhadap bentuk – bentuk lain di sekelilingnya Warna : adalah corak, intensitas dan nada pada permukaan suatu bentuk, warna adalah atribut yang paling mencolok yang membedakan suatu bentuk terhadap lingkungannya. Warna juga mempengaruhi bobot visual suatu bentuk Tekstur : adalah karakter permukaan suatu bentuk, tekstur mempengaruhi baik perasaan kita pada waktu menyentuh maupun kualitas pemantulan cahaya menimpa permukaan bentuk tersebut

Konsep Proyeksi Benda Ciri – ciri visual dari bentuk : Orientasi : adalah posisi relatif suatu bentuk terhadap bidang dasar, arah mata angin atau terhadap pandangan seseorang yang melihatnya Inersia visual : adalah derajat konsentrasi dan stabilitas suatu bentuk, inersia suatu bentuk tergantung pada geometri dan orientasi relatifnya terhadap bidang dasar dan garis pandangan kita Semua ciri – ciri visual bentuk ini pada kenyataannya dipengaruhi oleh keadaan kita memandangnya : Perspektif atau sudut pandangan kita Jarak kita terhadap bentuk tersebut Keadaan pencahayaan Lingkungan visual yang mengelilingi benda tersebut