Pertemuan ke -2 Ruang lingkup antropologi
1.Pengertian Antropologi Koentjaraningrat, sebagai ilmu yang mempelajari mahluk antropos atau manusia, merupakan suatu integrasi dari beberapa ilmu yang masing- masing mempelajari suatu kompleks masalah-masalah khusus mengenai mahluk manusia.
R. Benedict, ilmu pengetahuan yang mempelajari umat manusia sebagai mahluk masyarakat. Perhatiannya ditujukan pada sifat-sifat khusus badani dan cara-cara produksi, tradisi dan nilai-nilai yang membuat pergaulan hidup yang satu berbeda dari pergaulan hidup yang lainnya
Dari sudut Antropologi, manusia ditinjau dari 2 segi, yaitu : 1) sebagai mahluk biologi 2) sebagai mahluk sosio-budaya. Ilmu antropologi tidak melihatnya secara terpisah, tetapi secara holistik (ciri pandang yang menyatakan secara keseluruhan sebagai satuan lebih penting dari pada satu bagian saja) sebagai satu kesatuan fenomena bio-sosial.
2.Fase perkembangan Ilmu Antropologi Fase pertama sebelum, sebelum 1800 Fase kedua, pertengahan abad ke 19 Fase ketiga, Permulaan abad ke 20 Fase keempat, Sesudah thn 1930an
3.Ilmu-ilmu bagian dari antropologi 1)Antropologi Fisik Dilihat dari lapangan penyelidikannya, antropologi fisik terpecah dalam cabang ilmu yang kecil,yaitu Paleontologi primat: Evolusi manusia: Antropometri: Somatologi: Antropologi rasial: Studi perbandingan pertumbuhan organik dan antropologi konstitusionil Ilmu genetik:
2)Antropologi Budaya Antropologi budaya ini, menurut Harsojo, terpecah dalam 4 sub disiplin, yaitu: (1)Archeologi Prasejarah (2)Antropologi Linguistik (3)Etnologi (4)Kebudayaan dan Kepribadian
4. Metode ilmiah dari antropologi 1)Pengumpulan fakta Penelitian dilapangan (field work) Penelitian dilaboratorium Penelitian dalam perpustakaan 2)Penentuan ciri-ciri umum dan sistem 3)Verifikasi
5. Hubungan antropologi dengan ilmu lain. Sosiologi Psycologi Arkeologi Sejarah Geografi Ekonomi Hayat Politik
Sekian & Terima kasih