Teori Dasar Sistem [IS1223]

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Penalaran, Asumsi, Konteks dan Peta Berpikir
Advertisements

Manajemen Proyek Perangkat Lunak
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
PERENCANAAN (planning)
PERENCANAAN.
Metodologi Penelitian Kualitatif
Pemikiran sistemik dalam manajemen
DISUSUN OLEH : IPHOV KUMALA SRIWANA
Sistem Umum Perusahaan
TEORI PGB. KEPUTUSAN PENDAHULUAN Ari Darmawan, Dr. SAB. MAB.
PERENCANAAN (planning)
F2F-2:Pengantar Pemodelan
MODEL/PEMODELAN.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
Riset Ilmiah: Metode Riset Akuntansi Sebagai Cara Penelitian Ilmiah
Materi – 03 Sistem Kantor.
PERENCANAAN (planning)
KONSELING INDIVIDUAL DALAM LAYANAN PEMINATAN
Pengatar Sistem Penunjang Keputusan (Decision Support Sistem)
PENDEKATAN SISTEM Chapter 7.
PROSES MANAJEMEN OLEH : ADEK KURNIA ROZA, S.Kom.
Pengantar Teknologi Informasi (Teori)
Metode Ilmiah Fery Mendrofa mata kuliah riset fery mendrofa.
Metode Ilmiah Fery Mendrofa mata kuliah riset fery mendrofa.
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Oleh: Syaifurrahaman Hidayat, S.Kep.,Ns
FUNGSI MANAJEMEN dalam lingkup SISTEM INFORMASI
Cara mengadakan Penelitian
BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN SESSI-1
Landasan Pengembangan Kurikulum
Pertemuan 8 Pengembangan Sistem
Teori Dasar Sistem [IS1223]
BAB 1. RISET ILMIAH.
Metodologi Penelitian
Teori pengambilan keputusan
Kuliah ke-2 Metodologi Penelitian KONSEP PENELITIAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Merumuskan Solusi Masalah
Pengantar MANAJEMEN (Konsep Dasar Manajemen)
Audit Pemasaran.
Syarat kebijakan kesehatan yang baik untuk mendesain kebijakan
ENDRI SANOPAKA, S.Sos STISIPOL RAJA HAJI
Sistem Umum Perusahaan
PERENCANAAN (planning)
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
METODOLOGI PENELITIAN
PENELITIAN (Pemilihan Tema dan Topik)
METODE PENELITIAN KUANTITATIF PERTEMUAN 1 Gisely Vionalita SKM. M.Sc.
METODE PENELITIAN ILMIAH
Oleh: Nur Widia Rahmawati
BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN PERTEMUAN KE-1
FUNGSI MANAJEMEN dalam lingkup SISTEM INFORMASI
Pengaruh Faktor-Faktor Non-Rasional Dalam Pengambilan Keputusan
PENELITIAN (Pemilihan Tema dan Topik)
KONSEP DASAR PENELITIAN
F2F-4: Teori pemodelan.
Audit Pemasaran.
PERENCANAAN (planning)
PERENCANAAN (planning)
PENDEKATAN SISTEM. DEFINISI Merupakan pendekatan terpadu yang memandang suatu persoalan sebagai suatu sistem, dimana sifat masalahnya kompleks dan mungkin.
Hilya Millati Era Anida R Risha Dwi
PERENCANAAN (planning)
PERENCANAAN (planning)
FUNGSI MANAJEMEN dalam lingkup SISTEM INFORMASI
FUNGSI MANAJEMEN dalam lingkup SISTEM INFORMASI
PERENCANAAN (Planning)
Perbedaan Pendekatan Ilmiah dan Non Ilmiah :
NAMA ANGGOTA : 1.ARSI PURNAMA DEWI ( ) 2.FRISCA TAMARA IKA PRATIWI ( ) 3B PENDIDIKA N BIOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR. HAMKA.
Soraya Lestari, SE, M. Si Pengantar Manajemen
Transcript presentasi:

Teori Dasar Sistem [IS1223] Pendekatan sistem

Apa dan Mengapa? Pendekatan sistem dalam manajemen/organisasi yang kompleks: Mengembangkan dan mengelola sistem operasi, Mendesain sistem informasi dalam proses pengambilan keputusan.

Alasan Pendekatan Sistem Meningkatnya kompleksitas masalah organisasi Kemajuan-kemajuan dalam manajemen (berkembangnya berbagai ilmu) Kebutuhan akan metode baru untuk mengatasi permasalahan rumit Permasalahan yang dihadapi tidak dapat dipecahkan dengan perumusan tunggal

Alasan Pendekatan Sistem [2] Sistem masyarakat terasa makin rumit dan perilakunya sukar dimengerti Kebutuhan untuk mengantisipasi perubahan- perubahan yang terjadi Pemakaian matematika dan ilmu dasar alam sangat menolong untuk memformulasikan sistem Sistem sudah mendominasi kehidupan, sehingga diperlukan pendekatan sistem untuk mengembangkan, mengatur, dan mengendalikannya

Pendekatan sistem saat ini  fokus pada hubungan elemen/hal yg diselidiki Membuka kesempatan analisis lebih lanjut Memberi jalan penemuan alternatif solusi

Langkah-langkah Pendekatan Sistem melalui Analisis Mendefinisikan masalah, Pengumpulan data untuk memperjelas masalah, Identifikasi alternatif solusi, Evaluasi alternatif, Pemilihan alternatif terbaik, Implementasi solusi dan tindak lanjut (follow up)  menjamin solusi yg dipilih benar-benar efektif

Hal yang perlu diperhatikan dalam Analisis Melihat masalah sebagai suatu sistem. Mengenali sistem lingkungan. Identifikasi subsistem yang ada pada sistem. Analisis bagian-bagian sistem secara berurutan. Evaluasi tujuan Membandingkan keluaran dengan tujuan Mengevaluasi manajemen (evaluasi performansi, evaluasi kebutuhan, evaluasi percobaan, tingkat pencapaian tujuan, waktu yang tersedia)

Hal yang perlu diperhatikan dalam Analisis [2] Mengevaluasi sistem sistem pengolahan informasi Menentukan informasi yang dibutuhkan Mendesain sistem informasi Mengevaluasi sumber daya Evaluasi sumber daya yang ada Evaluasi sumber daya yang diperlukan Evaluasi secara kuantitatif dan kualitatif Mengevaluasi proses transformasi Evaluasi proses pendayagunaan sumber daya Proses transformasi diarahkan menuju tercapainya efektivitas dan efisiensi yg cukup tinggi

Pendekaan sistem Mencari elemen (entity pembentuk sistem), atribut, dan bagaimana atribut bekerja dalam lingkungan kompleks untuk mencapai tujuan. Menemukan sifat-sifat penting  perubahan apa yg perlu dilakukan Membantu sistem mencapai efek sinergistik (tindakan berbagai bagian yang berbeda, menghasilkan efek yang lebih besar)

Untuk mengarahkan studi pada hasil yang akurat  proses pendekatan sistem harus memiliki dasar-dasar (prinsip-prinsip) yang jelas.

Prinsip Holistik Menentukan faktor-faktor pendukung sistem secara keseluruhan. Mengharuskan peninjauan selengkap mungkin elemen sistem, atribut elemen, dan atribut relasi secara rasional dan empiris. Rasional memecahkan masalah bersandar pada akal Empiris  memecahkan masalah berdasarkan pengalaman (temuan, percobaan, pengamatan)

Prinsip Holistik [2] Pendekatan ini cocok untuk studi makro (pendidikan, ekonomi, sosiologi, politik) “Masalah yang sederhana seolah-olah menjadi sangat penting”  lingkup semakin menyempit maka pendekatan holistik perlu dibarengi oleh pendekatan lain

Prinsip Teleologik Pendekatan sistem yang berorientasi tujuan. Sistem harus mengetahui dimana dia berada dan ke arah mana ia akan bergerak untk mencapai tujuan. Dengan melihat tujuan  berusaha untuk memfungsionalisasikan elemen dan atribut sistem.

Prinsip Teleologik [2] Teleologis (Yunani), teleos: tujuan, logos: kata/pikiran.  Tujuan dan akibat Cara berpikir teleologis bukan benar atau salah, tetapi baik atau tidak baik (jahat). Betapa pun salah, kalau tujuan baik maka akan baik.

Prinsip Teleologik [3] Prinsip teleologis bekerja pada konteks masalah. Sistem bisa memiliki elemen yang tetap, tetapi bila tujuan berbeda  atribut yg ditinjau berbeda. Masalah sederhana harus dipandang secara sederhana. Tahap kritis dalam pendekatan sistem dengan prinsip teleologik adalah pendefinisian masalah.

Prinsip Dialektika Menyangkut prinsip-prinsip umum mengenai gerakan atau kecenderungan, dan perkembangan sistem. Menuntut adanya pengembangan asumsi- asumsi tentang sistem pada masa yang akan datang

Prinsip Dialektika [2] Konsep perkembangan sistem (Martin Lundau, 1972), bahwa sistem pada saat berkembang cenderung terspesialisasi, yakni bagian-bagiannya memperoleh struktur dan fungsi yang tegas. tersentralisasi, yakni struktur dan fungsi yang terspesialisasi dikendalikan terpusat. membentuk hirarki.

Prinsip Dialektika [3] Sistem bergerak dari yang sederhana ke yang kompleks. Proses perubahan atau pertumbuhan ditandai dengan: Struktur yang terdiferensiasi dan fungsi yang terspesialisasi. Masalah integrasi menyebabkan proses pengendalian terpusat. Bentuk tatanan sistem cenderung hirarki