Book Clip Art
PENYAJIAN DAN INTERPRETASI DATA Nurul Wandasari Singgih, M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul
Pokok Bahasan Penyajian Data Tekstular Tabel Grafik Diagram Interpretasi data
Penyajian Data Tampilkan karakteristik subyek Gunakan tabel atau grafik Pada laporan lengkap sebaiknya digunakan tabel karena dapat memberikan gambaran secara rinci Pada laporan eksekutif sebaiknya digunakan grafik agar pembaca dapat segera memperoleh gambaran dari subyek yang disurvei Jika digunakan tabel, gunakanlah tabel ringkasan, bukan tabel keluaran komputer Tabel/grafik yang dibuat harus bersifat “self explanatory”, dapat dimengerti tanpa perlu melihat teks
Diagram Scatter/Tebar Diagram Box-plot PENYAJIAN TEKSTULAR Menggunakan bahasa yg benar Ringkas tetapi efektif Menghindari bahasa berbunga Paragraf mengandung: .Tema .Data/fakta pendukung tema .Pendapat/opini PENYAJIAN TABULAR: Judul tabel lengkap Badan tabel terdiri dari .Variabel/konsep .Distribusi frek .Distribusi proporsi .Uji statistik (bila perlu) Hindari tabel yg kompleks Desimal seperlunya Hindari duplikasi (tabel kemudian diikuti oleh teks dan/atau grafik) PENYAJIAN GRAFIKAL Histogram Diagram Bar/batang Diagram Pie/lingkar Diagram Line/Garis Diagram Scatter/Tebar Diagram Box-plot
CONTOH PENYAJIAN TEKS Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi bila dibandingkan dengan negara tetangga. Data Bank Dunia tahun 1995 menunjukkan bahwa AKI di Indonesia adalah 600 per 100.000 kelahiran, sedang Thailand hanya sebesar 100 per 100.000 kelahiran; Singapura 50/100.000 kelahiran.. dst. Data SKRT 1995 juga menunjukkan tingkat AKI yang relatif sama, yaitu 550/100.000 kelahiran . Hal ini menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan di Indonesia masih memprihatinkan. TEMA DATA OPINI
Contoh Penyajian Tabel Tabel 1. Karateristik Responden Survei Cepat Kesehatan Ibu, Kabupaten Tangerang 2005
Contoh Tabel Jangan langsung menggunakan hasil keluaran komputer untuk tabel pada laporan
Interpretasi/Pembahasan Tampilkan temuan utama Temuan utama dikelompokkan pada tabel tersendiri (yang dipisahkan dari tabel karakteristik responden) Laporkan estimasi titik dan estimasi interval pada derajat kepercayaan 95% Interpretasi/Pembahasan Biasanya diawali dengan keterbatasan studi (baik desain maupun hasil penelitian) Pada karakteristik subjek, bahas apakah karakteristik sampel sama dengan karakteristik populasi sasaran Pada temuan utama, bahas apa artinya angka tersebut bagi program pembangunan Bandingkan hasil temuan dengan hasil studi orang lain (jika ada) Boleh memasukkan opini peneliti untuk memperkuat argumentasi
Contoh Penyajian Tabel Tabel 6. Indikator Program Pemeriksaan Kehamilan, Kabupaten Tangerang, 2005 1. Pemeriksaan kehamilan >= 4 kali dianggap memadai 2. 5T merupakan standar kualitas pemeriksaan kehamilan, terdiri dari pemeriksaan berat badan, tinggi fundus, tekanan darah, pemberian imunisasi TT dan pemberian pil tambah darah 3. K4 adalah periksa hamil >= 4kali, dapat 5T dan telah dapat pil tambah darah >= 90
Contoh Interpretasi Contoh interpretasi/pembahasan dari tabel 6 Pada tabel 6, terlihat cakupan pemeriksaan kehamilan di Kabupaten Tangerang sudah cukup baik. Cakupan ini sudah lebih baik dari cakupan pemeriksaan kehamilan di Jawa Barat. Angka ini menggambarkan akses ibu hamil untuk memperoleh pemeriksaan kehamilan sudah cukup baik. Namun ditinjau dari segi kelangsungan pemeriksaan, hanya 66% ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya sampai 4 kali atau lebih. Dan dari segi kualitas, terlihat adanya penurunan cakupan ibu hamil dengan pemeriksaan 4 kali atau lebih dan memperoleh pelayanan 5T. Cakupan K4 sangat jauh berbeda dengan cakupan lainnya. Keadaan ini disebabkan kurangnya cakupan Fe-3 pada ibu hamil, sehingga keadaan K4 tidak dapat dipenuhi.
Contoh Penyajian Tabel Table 7. Distribusi Umur Ibu Hamil Pengunjung Puskesmas X tahun 2005 Variables Jumlah Persentase Umur 14-20 tahun 148 18.5 21-30 tahun 414 51.8 31-40 tahun 221 27.7 41-45 tahun 16 2.0 Total 799 100 Mean (SD) : 27.3 (6.7) Median : 27.0 Min-Max : 14-48
Contoh Interpretasi (umur) Contoh Interpretasi dari Tabel 7 (Umur): Pada umumnya, separuh (51.8%) dari ibu hamil berumur antara 21—30 tahun. Bumil termuda berumur 14 tahun dan tertua berumur 45 tahun. Rata-rata umur mereka adalah 27,3 tahun (SD=6.7)
Contoh Penyajian Data Table 8. Distribusi tingkat pendidikan ibu hamil pengunjung puskesmas X tahun 2005 Variables Jumlah Persentase Pendidikan Tidak sekolah 86 10.8 Tidak tamat SD 190 23.8 Tamat SD 261 32.7 Tamat SLTP 198 24.8 Tamat SMU 62 7.8 Tamat PT Total 799 100.0 2 0.3
Contoh Interpretasi (pendidikan) Contoh Interpretasi dari Tabel 8 (Pendidikan): Tingkat pendidikan subjek relatif rendah. Sepertiga dari mereka (34,5%) tidak pernah bersekolah atau tidak tamat Sekolah Dasar. Sepertiga lagi (32,7%) hanya bisa menyelesaikan Sekolah Dasar. Seperempatnya (24,8%) hanya menamatkan Sekolah Menengah Pertama. Dan sebagian kecil (7,8%) tamat Sekolah Menengah Umum.
Contoh Penyajian Tabel Table 9. Distribusi Penolong Persalinan di Kec X tahun 2005 Dari 799 persalinan, sebanyak 37% masih ditolong oleh dukun/keluarga. Sedangkan sebanyak 63% sudah ditolong oleh tenaga kesehatan. Bila dibandingkan dengan angka nasional (60% persalinan nakes), maka persalinan di puskemas X tidak lebih baik dari angka nasional. Penolong Persalinan Jumlah Persentase 95% CI Dukun/keluarga 293 36.7 33.3—40.1 Tenaga kesehatan 506 63.3 799 100.0 Contoh Interpretasi
PENYAJIAN TABEL (DATA NUMERIK) Tabel # Gambaran Kharakteristik Ibu dan Bayi, 2005 Variabel n Min-Max Mean Median SD 95% CI Mean Umur ibu Berat ibu Beratbayi 189 14—45 36—112 1.0—4.9 23.24 58.39 4.90 23.0 24.0 2.9 5.30 13.76 0.7 22.48—24.0 56.42—60.37 2.84—3.04
Grafik: Histogram
Grafik Batang (Bar) Pernah periksa Periksa > 4 kali + sesuai 5 T Periksa > 4 kali + sesuai 5 T + pil Fe > 90
Grafik Batang dengan Kelompok
Box-plot Perbandingan Lama Hari Rawat Antar Dokter
Diagram Tebar (scatter plot)
Distribusi Pendidikan Penduduk Diagram lingkar (PIE) Distribusi Pendidikan Penduduk Jakarta Utara 14% 26% 9,6% 50,4%
Grafik Lingkaran (Pie)
Dilayani Physician vs Nurse, manakah yang lebih baik skor kepuasannya?
Dilayani Physician vs Nurse, manakah yang lebih baik skor kepuasannya?
Dilayani Physician vs Nurse, manakah yang lebih baik skor kepuasannya?