RELASI dan FUNGSI Kelompok: 4 Siti Salamah ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab 6 Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers
Advertisements

TUGAS MEDIA NAMA KELOMPOK: ANGGA WIDYAH A A A
ASSALAMU’ALAIKUM WR WB
Memahami KONSEP FUNGSI Fungsi : f(x) Oleh: Ibnu Fajar,S.Pd
RELASI  Bola  Basket  Tari  Padus  I. Diagram panah
Relasi (Off Class) Pertemuan 6:
RELASI (Relation) FUNGSI PROPOSIONAL RELASI
RADITEO W SATRIA FIANDIKA SHABRINA MIHANORA
Himpunan Pengertian Himpunan adalah kumpulan objek-objek yang diterangkan dengan jelas. Notasi : Penulisan himpunan diawali dengan huruf capital. Elemen.
RELASI Relasi antara Ayah dan anak, Ibu dengan anak, dll
MATEMATIKA DISKRIT STMIK AMIKOM PURWOKERTO Septi Fajarwati, S.Pd.
Relasi dan Fungsi HOME Pendahuluan isi penutup hiburan about Back Home
Wawan Laksito Seri Kuliah Matematika Diskrit
SUKSES UJIAN NASIONAL 2013 AMALI,S.SI OLEH GURU MATEMATIKA SMP N2
Definisi Relasi (binair) R dari himpunan X ke himpunan Y adalah sebuah subhimpunan dari hasil kali Cartesius X x Y. Notasi : Jika (x,y)  R maka : x R.
5. FUNGSI.
Misalkan A dan B himpunan. Relasi biner f dari A ke B merupakan suatu fungsi jika setiap elemen di dalam A dihubungkan dengan tepat satu elemen di dalam.
RELASI DAN FUNGSI Pertemuan II Kalkulus Nina Hairiyah, S.TP., M.Si
MATRIKS, RELASI & FUNGSI
Pasangan terurut perkalian himpunan & rELASI
STKIP SILIWANGI JENIS-JENIS FUNGSI A2 MATEMATIKA 2014
BAB 3 MATRIKS, RELASI, DAN FUNGSI
Matematika Informatika 2
Riri Irawati, M.Kom Logika Matematika – 3 sks
FUNGSI DAN RELASI Kalkulus Nina Hairiyah, S.TP., M.Si Pertemuan II
Fungsi, Persamaan Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat
FUNGSI Definisi Fungsi
Himpunan Terurut Parsial
Relasi Logika Matematika.
MENU UTAMA PILIHAN MENU PILIHAN MENU KOMPETENSI DASAR/INDIKATOR
3. PERTIDAKSA MAAN KUADRAT
Relasi dan Fungsi (X-Wajib).
FAKTORISASI SUKU ALJABAR DAN FUNGSI
3. MATRIKS, RELASI, DAN FUNGSI
Bab 2 Persamaan dan Fungsi Kuadrat
Produk Cartesius Relasi Relasi Khusus RELASI.
Klik Esc pada Keyboard untuk mengakhiri Program
Wawan Laksito Seri Kuliah Matematika Diskrit
Oleh : Ir. Ita Puspitaningrum M.T
FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS
LOGIKA INFORMATIKA I Gusti Ayu Agung Diatri Indradewi, S. Kom
LOGIKA MATEMATIKA PERTEMUAN 4 KOMPOSISI BENTUK FUNGSI
Matematika I Bab 3 : Fungsi
Fungsi Oleh : Astri Setyawati ( )
Kapita selekta matematika SMA
LOGIKA INFORMATIKA I Gusti Ayu Agung Diatri Indradewi, S. Kom
Oleh : Hayani Hamudi, S.Pd.
Anna Mariska Diana Putri, S.Pd
Matematika Diskrit Fungsi Dani Suandi, S.Si.,M.Si.
Fungsi Persamaan, dan Pertidaksamaan Kuadrat
Logika Matematika Fungsi Heru Nugroho, S.Si., M.T.
LOGIKA INFORMATIKA I Gusti Ayu Agung Diatri Indradewi, S. Kom
FUNGSI. DAFTAR SLIDE DEFINISI FUNGSI INVERS FUNGSI FUNGSI KOMPOSISI 22 OPERASI FUNGSI.
Fungsi Oleh: Devie Rosa A.
RELASI Disusun Oleh : DYNA PROBO MUKTI ( )
Matematika Diskrit Fungsi Heru Nugroho, S.Si., M.T.
FUNGSI Ade Rismanto, S.T.,M.M.
A. RELASI DAN FUNGSI Indikator : siswa dapat
FUNGSI DAN GRAFIKNYA.
HIMPUNAN, RELASI, FUNGSI DAN GRAFIK
Relasi dan Fungsi Wahyu Dwi Lesmono, S.Si.
Fungsi, Persamaan Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat
RELASI DAN FUNGSI OLEH: BUNDA MUSLICHATUN. S.PD.
Fungsi Komposisi.
Relasi, Fungsi dan Grafik Kelompok 3 : Al Imron ( ) Bani Araya ( ) Febrija Izaty Siallagan ( ) M. Fadhil Al Fajri ( ) M.
Fungsi adalah suatu relasi khusus yang menghubungkan tepat satu setiap anggota himpunan didaerah asal (Domain) dengan anggota himpunan didaerah kawan.
Komposisi FUNGSi Dan Fungsi invers
Matematika Diskrit Semester Ganjil TA Relasi.
SUPER QUIZ.
Matematika Diskrit Semester Genap TA Fungsi.
Transcript presentasi:

RELASI dan FUNGSI Kelompok: 4 Siti Salamah (1404020001) Tri Mulia Bahana (1404020005) Bahriyan Setiaji (14040420010) Dila Ashariana (1404020031) Tiyas Aditya Nugroho (1404020036)

A x B = { (x,y) / x∈A dan y∈B} RELASI DAN FUNGSI RELASI Adalah hubungan antara elemen himpunan dengan elemen himpunan yang lain. Cara paling mudah untuk menyatakan hubungan antara elemen 2 himpunan adalah dengan himpunan pasangan terurut. Himpunan pasangan terurut diperoleh dari perkalian kartesian. Definisi 1: Perkalian kartesian (Cartesian products) antara himpunan A dan B ditulis: A x B didefinisikan sebagai semua himpunan pasangan terurut dengan komponen pertama adalah anggota himpunan A dan komponen kedua adlah anggota himpunan B. A x B = { (x,y) / x∈A dan y∈B} Definisi 2: Relasi biner R antara A dan B adalah himpunan bagian dari A x B. A disebut daerah asal dari R (domain) dan B disebutdaerah hasil (range) dari R. Definisi 3: Relasi pada A adalah relasi dari A ke A.

Contoh: 1.1 Misal A = {1,2,3}, B = {a,b}, maka : A x B = {(1,a), (1,b), (2,a), (2,b), (3,a), (3,b)} 1.2 Misal P = {2,4,8,9,15}, B = {2,3,4}. Relasi R dari P ke Q didefinisikan sebagai: (p,q) ∈R jika p habis dibagi q, maka: R = {(2,2), (4,2), (8,2), (9,3), (15,3), (4,4), (8,4)} 1.3 Misal R adalah relasi pada A = {2,3,4,8,9} yang didefinisikan oleh (x,y)∈R jika x adalah factor prima dari y, maka: R = {(2,2), (2,4), (2,8), (3,3), (3,9)}

Relasi dan fungsi proposisi Sebuah relasi dapat dikaitkan dengan sebuah fungsi proposisi atau kalimat terbuka yang himpunan penyelesaianya tidak lain adalah relasi tersebut. Sebagai contoh, pandang himpunan B = {apel,jeruk,mangga,pisang} dengan himpunan W = {hijau,kuning,orange}. Suatu relasi Rdari Ake B didefinisikan sebagai R = {(apel,hijau), (jeruk,orange), (mangga,hijau), (pisang,kuning)}. Terdapat fungsi proposisi w(x,y) = “x berwarna y” , yang himpunan penyelesaiannya adalah {(apel,hijau), (jeruk,orange), (mangga,hijau), (pisang,kuning)}, yang tidak lain adalah relasi R.

RELASI AxA 1. REFLEKSIF Relasi R pada himpunan A disebut refleksif jika (a,a) ∈R untuk setiap a∈A. Contoh: Misal A = {1,2,3,4} dan relasi R dibawah ini didefinisikan pada A, maka a. R = {(1,1), (1,3), (2,1), (2,2), (3,3),(4,2), (4,3),(4,4)} bersifat refleksif. b. R = {(1.1),(2,2),(2,3),(4,2),(4,3),(4,4)} bukan relasi refleksif karena (3,3)∉R. 2. SIMETRIS Relasi R pada himpunan A disebut simetris jika (a,b) ∈R maka (b,a)∈R untuk setiap a,b∈A. Contoh: R = {(1,1),(1,2),(2,1),(2,2),(2,4),(4,2),(4,4)} 3. TRANSITIF Relasi R pada himpunan A disebut Transitif jika (a,b) ∈R dan (b,c)∈R maka (a,c)∈R untuk setiap a,b,c∈A. a. R = {(2,1),(3,1),(3,2),(4,1),(4,2),(4,3)} b. Relasi habis dibagi pada bilangan bulat positif.

 4. Irefleksif Relasi R dalam A disebut memiliki sifat simetrik, jika setiap pasangan anggota Aberhubungan satu sama lain. Dengan kata lain, jika a terhubung dengan b, maka b juga terhubung dengan a. Jadi terdapat hubungan timbal balik.   Sebuah relasi “x + y genap” adalah relasi simetrik, karena untuk sembarang x dan y yang kita pilih, jika memenuhi relasi tersebut, maka dengan menukarkan nilai y dan x, relasi tersebut tetap dipenuhi.Misalnya untuk pasangan (5, 3) relasi tersebut dipenuhi, dan untuk (3, 5) juga.

5. Relasi Anti-simetrik Jika setiap a dan b yang terhubung hanya terhubung salah satunya saja (dengan asumsi a dan b berlainan), maka relasi macam ini disebut relasi anti-simetrik.   Dalam kebanyakan literature biasanya ditulis sebagai kontraposisinya seperti dibawah ini. Keuntungan bentuk ini adalah tidak mengandung negasi, dan hanya mengandung satu implikasi.

Orde parsial adalah relasi yang bersifat : 1. Refleksif RELASI KHUSUS 1. Relasi Ekivalen Sebuah relasi disebut sebagai relasi ekivalen jika relasi tersebut bersifat : a.    Refleksif b.    Simetrik c.    Transitif Relasi ekuivalen memiliki hubungan erat dengan partisi, yang merupakan alasan mengapa partisi dari sebuah himpunan disebut kelas ekivalen atau kelas kesetaraan. 2. Orde Parsial Orde parsial adalah relasi yang bersifat : 1.    Refleksif                 2.    Anti-simetri                 3.    Transitif  

FUNGSI Dalam istilah matematika adalah pemetaan setiap anggota sebuah himpunan (dinamakan sebagai domain) kepada anggota himpunan yang lain (dinamakan sebagaikodomain). Istilah ini berbeda pengertiannya dengan kata yang sama yang dipakai sehari-hari, seperti “alatnya berfungsi dengan baik.” Konsep fungsi adalah salah satu konsep dasar dari matematika dan setiap ilmu kuantitatif. Istilah "fungsi", "pemetaan", "peta", "transformasi", dan "operator" biasanya dipakai secara sinonim.

1.Fungsi Injektif Jenis-jenis Fungsi : Fungsi f: A → B disebut fungsi satu-satu atau fungsi injektif jika dan hanya jika untuk sebarang a1 dan a2 dengan a1 tidak sama dengan a2berlaku f(a1) tidak sama dengan f(a2). Dengan kata lain, bila a1 = a2 maka f(a1) sama dengan f(a2). 2.Fungsi Surjektif Fungsi f: A → B disebut fungsi kepada atau fungsi surjektif jika dan hanya jika untuk sebarang b dalam kodomain B terdapat paling tidak satua dalam domain A sehingga berlakuf(a) = b. Dengan kata lain, suatu kodomain fungsi surjektif sama dengan kisarannya (range). 3.Fungsi Bijektif Fungsi f: A → B disebut disebut fungsi bijektif jika dan hanya jika untuk sebarang b dalam kodomain B terdapat tepat satu a dalam domain A sehingga f(a) = b, dan tidak ada anggota A yang tidak terpetakan dalam B. Dengan kata lain, fungsi bijektif adalah sekaligus injektif dan surjektif.

  Jika fungsi f: A →B dilanjutkan fungsi g: B →C maka dapat dinyatakan dengan (g o f) : A →C. Rumus : (i) (fog)(x) = f(g(x)) (ii) (gof)(x) = g(f(x))

Contoh Soal & Pembahasan Buatlah diagram pasangan berurutan jika A={1,2,3,4,5} setengah dari B={2,3,4,5,6,7,8,9,10} ! jawab:  {(1,2), (2,4), (3,6), (4,8), (5,10)} soal Fungsi: Tentukan f(x) = x^2 + 1, jika f(2)? jawab: f(x) = x^2 + 1  (2) = 2^2 + 1      = 4+ 1 = 5

Dikelas 8 SMP belajar matematika terdapat 4 orang siswa yang lebih menyukai pelajaran tertentu. berikut ke-4 anak tersebut : Buyung menyukai pelajaran IPS dan Kesenian Doni menyukai pelajaran ketrampilan dan olah raga Vita menyukai pelajaran IPA, dan Putri lebih menyukai pelajaran matematika dan bahasa ingris  Buatlah relasi dari soal diatas dan disajikan menggunakan diagram panah, diagram cartesius, dan himpunan pasangan berurutan.

Jawab : Untuk mempermudah menjawab persoalan diatas gunakanlah permisalan seperti : Himpunan A = {Buyung, Doni, Vita, Putri}, Himpunan B = {IPS, kesenian, keterampilan, olahraga, matematika, IPA, bahasa Inggris}, dan “pelajaran yang disukai” adalah relasi yang menghubungkan himpunan A ke B. Diagram Cartesius