Siklus Pengeluaran
Sistem yang terkait dalam siklus pengeluaran kas adalah : Sistem Pembelian Sistem Pemesanan Barang Sistem Penerimaan dan Penyimpanan Barang Sistem Pengeluaran KAS
Tujuan utama sistem pembelian : Untuk mengidentifikasi pembelian yang diperlukan baik untuk bahan baku, perlengkapan dan aktiva lain. Untuk memilih pemasok yang cocok. Untuk menjamin bahwa barang-barang yang dibeli memang dibutuhkan dan dapat diperoleh.
Aktivitas yang kedua dalam siklus pengeluaran adalah pemesanan perlengkapan dan bahan baku. Aktivitas pemesanan biasanya dilakukan oleh petugas pembelian atau karyawan pembelian dalam departemen pembelian
Prosedur ketiga dalam siklus pengeluaran adalah menerima dan menyimpan barang yang dipesan. Departemen penerima barang bertanggung jawab untuk menerima barang yg dikirim oleh PEMASOK
Tujuan utama diselenggarakannya prosedur ini adalah : Untuk menjamin bahwa semua penerimaan bahan baku, perlengkapan dan aktiva lain yg dibeli telah di OTORISASI Untuk mencatat transaksi penerimaan dalam catatan akuntansi
Aktivitas terakhir dalam siklus pengeluaran kas adalah pembayaran faktur yang telah disetujui. Aktivitas ini dilaksanakan oleh KASIR yg bertanggung jawab Kepada Manajer Keuangan.
Tujuannnya: Untuk menjamin bahwa pembayaran kepada pemasok tepat waktu. Dengan jumlah yang benar.
SIKLUS PENGELUARAN dapat diselenggarakan secara manual dan berbasis komputer. Perbedaan pokok kedua cara ini adalah pada MEKANISME pengolahan datanya, sedangkan INPUT dan OUTPUT yg dihasilkan relatif sama.