PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI Kelompok 7 Agus Indra Irawan (115030101111053) Moh. Amin Rois (115030107111005) Achab Sonni (115030107111016) Frisky Prakarsa K (115030107111068) Ahmad Rexy Sahadi (115030100111057)
STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA Pengertian Sebuah struktur yang dicirikan dengan kadar departementalisasi yang rendah, rentang kendali yang luas, wewenang yang terpusat pada seseorang saja, dan sedikit formalisasi.
Penggunaaan Struktur Organisasi Struktur organisasi sederhana yang paling banyak digunakan oleh usaha-usaha kecil dimana manajer dan pemilik adalah sama.
Kekuatan Utama Struktur Organisasi Sederhana Kesederhanaan Cepat Kekuatan Utama Struktur Organisasi Sederhana Fleksibel Tidak Mahal Akuntabilitas yang Jelas
Kelebihan Struktur Organisasi Sederhana Pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat Sistemnya (imbalan, pengawasan dll) tidak rumit Tidak mahal
Kelemahan Struktur Organisasi Sederhana Tidak bisa diterapkan pada organisasi yang besar karena ketika diterapkan pada organisasi yang besar dimana formalisasi-nya yang rendah dan sentralisasinya yang tinggi akan menyebabkan kelebihan beban (overload) informasi di puncak Pengambilan keputusan akan berjalan lambat karena tergantung kepada satu orang yaitu pemilik sekaligus pimpinan organisasi.
Tabel Struktur Organisasi Sederhana
Struktur Organisasi Fungsional Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan tersebut F.W.Taylor
Ciri-Ciri Struktur Organisasi Fungsional Tidak menjamin adanya kesatuan perintah Keahlian para pengawas dan pegawai berkembang menuju spesialisasi Penghematan waktu dapat dilakukan karena mengerjakan pekerjaan yang sama
KELEBIHAN STRUKTUR FUNGSIONAL 1. Profesionalisme atau keahlian yang lebih Karena setiap management hanya menangani satu bidang saja, sehingga memunculkan orang-orang yang kompeten dibidangya masing-masing. hal ini menjadi salah satu faktor bagaimana masing-masing divisi berjalan sesuai dengan program yang telah direncanakan. 2. Perusahaan Lebih Produktif Dengan struktur kerja yang baik menyebabkan para pekerja bekerja dengan giat guna mencapai hasil yang baik. 3. Memunculkan Inovasi Begitu banyak orang-orang yang kompeten dibidang masing-masing, menimbulkan kreativitas, ide-ide serta inovasi sehingga perusahan tidak berjalan ditempat dan varietas kerja pun makin beragam. 4. Perusahaan lebih Berkembang dan maju Dengan banyaknya inovasi yang muncul maka perusahaan pun akan cepat berkembang dengan mengatur setiap tujuan-tujuan yang diharapkan dapat memajukan perusahaan.
KELEMAHAN STRUKTUR FUNGSIONAL 1. Karena banyak orang yang ahli dan kompeten dibidangnya maka muncul konflik-konflik baik secara vertikal maupun horizontal, Tidak jarang terjadi gesekan-gesekan opini dan ide dimasing-masing bidang yang dapat menganggu stabilitas perusahaan. 2. Sulit mengontrol perusahaan karena banyaknya bidang, divisi, serta ilmuwan-ilmuwan di masing-masing bidang. sehingga harus merekrut dewan pengawas ditiap bidang. 3. Penyimpangan-penyimpangan menjadi sulit terlacak dan lebih sering terjadi yang dapat merugikan perusahaan. banyaknya bidang yang harus dikontrol menyebabkan lemahnya pengawasan. 4. muncul persaingan yang tidak sehat karena masing-masing individu merasa ahli dan berperan dalam perusahaan.
Chief Executive Officer Perencanaan Stratejik Keuangan Perusahaan R&D Perusahaan Perencanaan Stratejik Pemasaran Perusahaan SDM Perusahaan Pemasaran & Penjualan Akuntansi teknik Produksi Keuangan SDM
Struktur Organisasi Multi Divisional Adanya 2 wewenang, satu rantai komando adalah fungsional/divisional, digambarkan secara vertikal dalam bagan organisasi, yang kedua ditunjukkan secara horizontal dalam bagan organisasi. Pengertian
Ciri Struktur Multi Divisional Tiap divisi beroperasi sebagai usaha yang terpisah Cocok untuk related-diversified businesses Tugas kunci manajer perusahaan adalah memanfaatkan sinergi antar divisi Manajer menggunakan kombinasi pengawasan stratejik dan keuangan Manajer berusaha menemukan keseimbangan antara:Persaingan antar divisi untuk memperoleh sumber kapital yang langka Menciptakan peluang kerja sama untuk mengembangkan sinergi
Struktur Multi Divisional Pembuatan keputusan manajer dalam struktur Multi Divisional Terpusat atau Desentralisasi
Struktur Multi Divisional Struktur akan berkembang bersama dengan Perubahan Strategi Derajat Spesifikasi Geografis Cakupan Sifat Persaingan
Variasi Struktur Multi Divisional (M-form) Bentuk Persaingan Bentuk Kerjasama Struktur Unit Bisnis Stratejik (UBS)
STRUKTUR MATRIKS Pengertian Sebuah struktur yang menciptakan garis wewenang ganda dan menggabungkan departementalisasi fungsional dan produk
KELEBIHAN STRUKTUR MATRIKS Mampu mencapai tingkat koordinasi yang diperlukan untuk menjawab tuntutan “ganda” lingkungan Dapat memanfaatkan karyawan secara fleksibel. Sesuai untuk pengambilan keputusan yang sifatnya rumit serta lingkungan yang tidak stabil. Sangat sesuai untuk organisasi ukuran sedang.
KEKURANGAN STRUKTUR MATRIKS Adanya wewenang ganda menyebabkan munculnya kebingungan. Menghabiskan banyak waktu untuk koordinasi. Hanya bisa berjalan jika hubungan bersifat kolegial bukan vertikal.
TABEL STRUKTUR MATRIKS
Kondisi yang Sesuai untuk Struktur Matriks: Tekanan ganda dari dua/lebih sektor kritis secara simultan Lingkungan kompleks, sering berubah, memerlukan hubungan vertikal & horizontal yang efektif Perlu penggunaan sumber secara efisien, sehingga sesuai untuk organisasi ukuran sedang Contoh: Struktur Organisasi Matriks pada Perguruan Tinggi
STRUKTUR ORGANISASI CAMPURAN Pengertian Gabungan Struktur Fungsional-Produk: struktur produk memiliki secara lengkap fungsi-fungsi yang dibutuhkan oleh produk tersebut, selain itu organisasi juga memiliki struktur fungsional yang tetap dikuasai oleh pusat perusahaan. Keputusan tidak didesentralisasi dan tidak juga tersentralisasi: memerlukan efisiensi dan keahlian fungsional Contoh: Perusahaan Multinasional (MNC) dan network
TABEL STRUKTUR ORGANISASI CAMPURAN
PERAN ADMINISTRASI DALAM STRUKTUR ORGANISASI PLANNING ORGANAZING STAFFING DIRECTING CONTROLLING BUDGETING Oleh karena itu, administrasi harus merancang struktur organisasi agar memudahkan komunikasi diantara para pegawai.
Planning atau perencanaan adalah memutuskan terlebih dahulu apa yang harus dilakukan, bagaimana melakukannya, kapan harus melakukannya dan siapa yang harus melakukannya. Fungsi perencanaan ini meliputi menetapkan tujuan dan mengaturnya dalam urutan logis.
Melibatkan identifikasi tanggung jawab yang harus dilakukan, pengelompokkan tanggung jawab ke departemen atau divisi dan menetapkan hubungan organisasi. Pengertian Untuk mencapai upaya yang terkoordinasi antara semua elemen dalam organisasi. Tujuan Pengorganisasian harus memperhitungkan rekening pendelegasian wewenang dan tanggung jawab serta rentang kendali dalam unti pengawasan.
Mengisi posisi pekerjaan dengan orang yang tepat dan pada waktu yang tepat Melibatkan menentukan kebutuhan kepegawaian, menulis deskripsi pekerjaan, rekrutmen dan penyaringan orang untuk mengisi posisi
Memimpin orang dengan cara yang mencapai tujuan organisasi Melibatkan tepat alokasi sumber daya dan menyediakan sistem dukungan yang efektif Mengarahkan memerlukan keterampilan interpersonal yang luar biasa dan kemampuan untuk memotivasi orang Untuk menemukan keseimbangan yang benar antara penekanan pada kebutuhan staf dan penekanan pada produksi ekonomi
Fungsi yang mengevaluasi kualitas di semua wilayah dan mendeteksi atau potensi penyimpangan aktual dari tujuan dan rencana organisasi Tujuannya yaitu untuk menjamin kinerja yang berkualitas tinggi dan hasil yang memuaskan dengan tetap menjaga lingkungan yang tertib dan bebas masalah Pengendalian meliputi manajemen informasi, pengukuran kinerja dan institusi tindakan korektif
Menggabungkan sebagian besar fungsi administrasi, dimulai dengan pelaksanaan rencana anggaran melalui penerapan anggaran kontrol
Terima Kasih