FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG PEMANFAATAN PROTEIN RANSUM PADA AYAM BROILER AKIBAT PENAMBAHAN GLUKOMANAN DARI EKSTRAK UMBI PORANG (Amorphopallus onchophyllus) Oleh: KHANIFAH FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
FEED ADITIF NON ANTIBITOIK LATAR BELAKANG FEED ADITIF NON ANTIBITOIK PREBIOTIK ALAMI GLUKOMANAN (GUEP) Bakteri patogen ↓ Bakteri menguntungkan ↑ Ph Usus↓ Ransum Saluran pencernaan sehat MPD ↑ MKD ↑ Penyerapan nutrien optimal bahkan ↑ Kecernaan Protein↑ FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Tujuan Penelitian Tujuan mengkaji pengaruh penambahan glukomanan dari umbi porang terhadap kemampuan produktivitas ayam broiler ditinjau dari efisiensi penggunaan protein meliputi kecernaan protein, retensi nitrogen, massa kalsium, dan massa protein daging. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian adalah dapat sebagai dasar informasi ilmiah dan masyarakat khususnya peternak bahwa penggunaan glukomanan dari ekstrak umbi porang sebagai prebiotik dapat meningkatkan produktivitas ayam broiler dilihat pada kecernaan protein, retensi nitrogen, massa kalsium dan massa protein daging. Hipotesis Pemberian glukomanan dari umbi porang pada level yang memadai dapat meningkatkan produksitivitas ayam broiler, berdasarkan kecernaan protein, retensi nitrogen, massa ca daging dan massa protein daging FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG MATERI DAN METODE T0 = Ransum basal tanpa glukomanan T1 = Ransum + 0,05% glukomanan dari ekstrak umbi porang T2 = Ransum + 0,10% glukomanan dari ekstrak umbi porang T3 = Ransum + 0,15% glukomanan dari ekstrak umbi porang T4 = Ransum + 0,20% glukomanan dari ekstrak umbi porang Doc Ransum Ekstrak GLUKOMANAN dari Umbi Porang Kandang dan peralatan kandang Prosedur Persiapan Pelaksanaan Pengambilan Data Analisis Lab Pengolahan Data Persiapan Persiapan kandang dan perlatan Persiapan glukomanan=> ekstrak glukomanan Persiapan Ransum Pelaksanaan Pemeliharaan ayam sampai 35 hari dgn dikasih perlakuan mulai dari umur 1 hari Penimbangan bb awal dan diikuti setiap minggu sampai akhir pemeliharaan Penghitungan pemberian, sisa dan konsumsi ransum Vaksinasi => ND (4 hari) gumboro (14 hari) ND 2 (20 Hari) FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Parameter Penelitian Kecernaan Protein Kecernaan Protein Retensi Nitrogen Retensi Nitrogen Massa Protein Daging Massa Protein Daging Massa Ca Daging Massa Ca Daging FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG HASIL PENELITIAN Parameter Treatment T0 T1 T2 T3 T4 Kecernaan Protein (%) 76,70c 80,14b 81,78ab 82,28ab 83,09a Retensi Nitrogen (g) 3,44 3,54 3,76 3,68 3,66 Massa Kalsium Daging (mg) 59,5b 64,2b 68,2b 84,3a 85,3a Massa Protein Daging (g) 150,39b 161,99b 187,48a 181,61a 182,10a Keterangan : Superskrip berbeda pada baris yang sama menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05) FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
↑ Kecernaan Protein ↑ MPD ↑ MKD KESIMPULAN Ransum + 0,15 % Glukomanan (T3) ↑ Kecernaan Protein ↑ MPD ↑ MKD FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG TERIMA KASIH FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG